PEMANFAATAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN INOVATIF

Print Friendly and PDF

PEMANFAATAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN INOVATIF

Ardian Bayu Prakoso Wisnu Sadewo, S.Pd; Fitratur Rohmah, S.Sos; Ade Yusup, S.Pd; Valentina Christyastuti, S.Pd

Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Profesi Guru Prajabatan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo


Ardian Bayu Prakoso Wisnu Sadewo, S.Pd

Fitratur Rohmah, S.Sos

Ade Yusup, S.Pd

Valentina Christyastuti, S.Pd


       Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di era globalisasi pada saat ini tidak dapat terlepas pengaruhnya dalam dunia pendidikan. Perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi sebagai peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan kinerja pendidikan pada masa mendatang diperlukannya sistem informasi dan teknologi informasi yang mana tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi mampu dijadikan sebagai modal utama dalam mendukung keberhasilan pendidikan di Indonesia, sehingga mampu bersaing di era globalisasi. Pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan dalam revolusi industri 4.0 membuat perubahan dalam gaya belajar dan proses pembelajaran.

       Pembelajaran pasca pandemi covid-19 tidaklah mudah. Seorang guru dihadapkan dengan persoalan yang kompleks. Pada masa pandemi covid-19, pembelajaran dilaksanakan dengan metode daring, sehinggga siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran tersebut. Sekarang, di mana situasi pandemi sudah menunjukkan akhirnya, dan proses pembelajaran sudah dilaksanakan secara blended learning (menggabungkan online dengan offline) untuk menarik minat siswa dan mencegah kebosanan dalam proses pembelajaran, maka materi ajar perlu disampaikan dengan cara yang menarik. Salah satunya dengan memperbaiki tampilan media pembelajaran (Wahid, 2018). Oleh karena itu seorang guru dituntut untuk mengikuti dan mengerti proses pembelajaran digital interaktif. Sehingga salah satu tantangan bagi guru dan pengembang teknologi pembelajaran untuk berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa. Terlebih perkembangan teknologi informasi pada saat inipun semakin maju dan mendorong pembaharuan dalam proses belajar mengajar. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi baru data sains, kecerdasan buatan sehingga semakin bertambahnya penggunaan internet disegala lini kehidupan (Gufron, 2018). Sehingga penyesuaian media pembelajaran merupakan salah satu inovasi pendidikan yang dapat meningkatkan ketrampilan (Khairunnisa, Ismi, and Ilmi. 2020).

       Dengan kemajuan teknologi yang seiring dengan perkembangan teknik desain grafis, banyak bermunculan aplikasi dan platform yang bisa digunakan untuk pembuatan media pembelajaran, bahkan ada yang bisa diakses secara online maupun offline. Salah satunya adalah Canva. Canva merupakan salah satu aplikasi pengolah grafis atau visual yang populer digunakan saat ini. Canva merupakan aplikasi pengolah grafis berbasis cloud sehingga apabila ingin digunakan Anda harus terhubung dengan internet. Canva merupakan aplikasi desain grafis secara online yang di dalamnya terdapat berbagai desain poster, grafik, brosur, presentasi, logo, video, sampul, buku dan lainnya, serta bisa juga berkoneksi dengan media sosial yang kita punya. Penggunaannya serta manfaatnya itu untuk membuat media ajar yang menarik dengan desain yang ada. Guru dan siswa berkreasi menciptakan suatu karya yang menarik untuk ditampilkan sebagai media pembelajaran di kelas. 

       Kegiatan Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru SMP Negeri 7 Sukoharjo dengan tema “Optimalisasi Platform Canva Untuk Mendesain Media Pembelajaran Inovatif” dilakukan dengan urutan metode pelaksanaan sebagai berikut: 
1. Persiapan. Kegiatan Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dimulai dengan adanya diskusi awal dengan mitra sekolah. Diskusi dilakukan terkait dengan permasalahan yang ada di SMP Negeri 7 Sukoharjo. Untuk lebih akurat, maka kelompok mendatangi lokasi mitra untuk melakukan pengecekan kondisi dan kesiapan mitra, baik itu menyediakan peserta pelatihan maupun lokasi pelatihan.

2. Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan ini dimulai dengan mempersiapkan materi pelatihan dan narasumber yang nantinya akan memberikan pelatihan pada kegiatan workshop dan pelatihan di lokasi mitra.

3. Evaluasi. Tahap ini dilaksanakan setelah kegiatan berlangsung. Kegiatan ini berupa penyebaran angket kuisioner terkait tingkat pemahaman peserta terhadap hasil pelatihan. Hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang telah disampaikan.

       Pelaksanaan kegiatan diklat yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Veteran Bangun Nusantara ini, diawali dengan melakukan asesmen dengan menyebarkan angket pertanyaan pre-test kepada peserta untuk mengukur pemahaman awal mereka tentang aplikasi Canva yang dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan media pembelajaran yang inovatif. Peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang merupakan seluruh guru di SMP Negeri 7 Sukoharjo. Setelah seluruh peserta mengisi angket pre-test kemudian dilanjutkan dengan kegiatan materi dan pelatihan pengoperasian platform Canva oleh narasumber dan didampingi oleh para mahasiswa penyelenggara. Setiap peserta diberikan penugasan untuk membuat sebuah proyek media pembelajaran berupa poster informasi dan video materi pembelajaran berdasarkan mata pelajaran yang mereka ampu. Proses pembuatan penugasan didampingi oleh setiap mahasiswa PPG penyelenggara sebagai fasilitator bagi peserta kegiatan. 

      Kegiatan diklat ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah, serta seluruh peserta kegiatan antusias dalam berlatih mendesain dengan perangkat komputer yang disediakan sekolah.

Suasana kegiatan Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru SMP Negeri 7 Sukoharjo.


       Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan diklat dan pembuatan penugasan, peserta kegiatan diminta untuk mengisi asesmen post-test yang dibagikan oleh mahasiswa PPG selaku penita penyelenggara. Berdasarkan hasil analisis pada asesmen pre-test dan post-test, dengan menghitung normalized gain atau N-gain score pada masing-masing hasil pre-test dan post-test setiap peserta diklat diketahui bahwa hasil analisis pre-test dan post-test setiap peserta terdapat 15 peserta dalam peningkatan kategori skor tinggi, dan 15 peserta dalam peningkatan kategori skor sedang, serta tidak ada peserta yang mendapatkan skor dalam kategori rendah. Kemudian berdasarkan tabel 1, diketahui pula bahwa hasil rata-rata N-Gain Score peserta kegiatan diklat adalah sebesar 0,73 yang termasuk dalam kategorisasi tinggi.
Sehingga berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru SMP Negeri 7 Sukoharjo dengan tema “Optimalisasi Platform Canva Untuk Mendesain Media Pembelajaran Inovatif” yang telah dilaksanakan berhasil meningkatkan pemahaman dan kreatifitas para peserta.

       Kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan terbukti memberikan manfaat terhadap peserta tentang penggunaan platform canva. Hal ini dibuktikan dengan berfariatifnya karya yang dihasilkan peserta setelah kegiatan selesai. 

DAFTAR PUSTAKA 

Canva. n. d. “Canva Untuk Pendidikan.” http://www.canva.com/id_id/pendidikan/.

Gufron M A. 2018. “Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang Dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan,” 332-37.

Khairunnisa, Gusti Firda, Yuli Ismi, and Nahdiyah Ilmi. 2020. “Media Pembelajaran Matematika Konkret Versus Digital: Systematic Literature Review Di Era Revolusi Industri 4.0” 3 (November): 131-40.

Rahmatullah, Inanna, dan Andi Tenri Ampa. 2020. “Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Aplikasi Canva.” Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha 12 (2): 317-27.

Wahid, A (2018). Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar. Istiqra’: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam Vol V No 2.

Sidiq, U., & Choiri, M (2019). Metode Penelitian Kualitatif Dibidang Pendidikan. CV. Ponorogo: Nata Karya.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top