Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd (Dekan FKIP Univet Bantara Sukoharjo) Terbitkan Buku Ajar Artificial Intelligence untuk Siapkan Calon Pendidik Era Digital

Print Friendly and PDF

 

Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd (Dekan FKIP Univet Bantara Sukoharjo) saat membawa Buku Ajar Artificial Intelligence karyanya.


Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd (Dekan FKIP Univet Bantara Sukoharjo) Terbitkan Buku Ajar Artificial Intelligence untuk Siapkan Calon Pendidik Era Digital

Sukoharjo- majalahlarise.com -Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut dunia pendidikan untuk beradaptasi secara cepat. Menjawab tantangan tersebut, Dr. Singgih Subiyantoro, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, sekaligus dosen Program Studi Teknologi Pendidikan, menerbitkan buku ajar terbaru bertajuk “Artificial Intelligence”.

Buku ini menjadi kontribusi akademik yang sangat penting dalam mendukung upaya transformasi pendidikan di era kecerdasan buatan. Dr. Singgih menjelaskan AI kini bukan hanya menjadi perbincangan di dunia teknologi dan industri, tetapi juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia pendidikan.

“Artificial Intelligence bukan lagi sekadar topik futuristik atau wacana teknologi, tetapi kini telah menyentuh langsung kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana kita belajar, mengajar, dan mengelola sistem pendidikan. Oleh karena itu, pemahaman terhadap AI menjadi kebutuhan mutlak bagi calon pendidik masa depan,” terang Dr. Singgih saat dikonfirmasi majalahlarise.com.

Buku ajar ini disusun dengan pendekatan sistematis dan aplikatif, terdiri dari beberapa bab penting yang mengupas konsep dasar AI, sejarah perkembangan AI, algoritma yang mendasari kecerdasan buatan, penerapan AI dalam berbagai sektor (khususnya pendidikan), serta etika dan tantangan penggunaan AI di lingkungan akademik.

Disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami namun tetap ilmiah, buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan ajar utama bagi mahasiswa, khususnya di lingkungan FKIP. Tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, buku ini juga memberikan contoh studi kasus dan proyek mini berbasis AI yang relevan dengan dunia pendidikan.

Sebagai bagian dari komitmen institusional, FKIP Univet Bantara mulai tahun akademik 2024/2025 resmi menambahkan mata kuliah Artificial Intelligence ke dalam kurikulum Program Studi Teknologi Pendidikan. Langkah ini menjadi bagian dari reformasi kurikulum yang visioner dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.

“Kami memulai dari Prodi Teknologi Pendidikan, karena di sinilah peran teknologi dan pedagogi bertemu. Ke depan, mata kuliah Artificial Intelligence akan diwacanakan sebagai Mata Kuliah Wajib Fakultas (MKF) agar seluruh mahasiswa FKIP memiliki bekal literasi teknologi yang kuat,” tambahnya.

Kebijakan ini menunjukkan keseriusan FKIP dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara pedagogis, tetapi juga adaptif terhadap teknologi pembelajaran modern.

Dr. Singgih juga menjelaskan pentingnya membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis terhadap teknologi. Menurutnya, pendidikan di era AI tidak cukup hanya mengenalkan teknologi, tetapi juga membangun pemahaman etis dan tanggung jawab sosial dalam penggunaannya.

“Kita tidak ingin mahasiswa hanya menjadi pengguna teknologi. Mereka harus menjadi agen perubahan yang mampu memanfaatkan AI secara kreatif dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: Tim Futsal Putri SMAN 1 Wuryantoro Raih Juara 2 dan Pemain Terbaik di Turnamen Futsal HUT ke-3 Komunitas Mahasiswa Papua Soloraya 2025



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top