Featured

Headline News

Milad ke-108 'Aisyiyah, PCA Trucuk Kukuhkan Semangat Perempuan Berkemajuan Lewat Pengajian dan Santunan

04 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Kepuhsari Menuju Desa Sejahtera Mandiri, Sinergi Kementerian Sosial dan Masyarakat Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Lestari Yuni Hastuti, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Won...

  • 08 Jul 2025
  • 0

Seni dan Teknologi Bersatu di Art Sura 2025 Solo, Resmi Dibuka Wakil Wali Kota

Print Friendly and PDF

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, secara resmi membuka ajang seni Art Sura 2025.


Seni dan Teknologi Bersatu di Art Sura 2025 Solo, Resmi Dibuka Wakil Wali Kota

Solo – majalahlarise.com -Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, secara resmi membuka ajang seni Art Sura 2025 yang digelar mulai 21 hingga 29 Juni 2025 di Taman Balekambang, Solo. Kegiatan ini menjadi perhelatan perdana bertajuk Aksura (Art Sura) yang mengangkat tema “Wedangan: Rindu dan Kenangan”, menggambarkan ruang interaksi sosial khas masyarakat Solo melalui medium seni rupa dan teknologi.

Dalam sambutan resmi mewakili Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani menyampaikan bahwa Art Sura 2025 bukan sekadar perayaan karya visual, namun juga menjadi momentum refleksi kolektif, dialog lintas generasi, dan jembatan antara masa lalu, kini, dan masa depan melalui seni.

“Saya bangga karena Art Sura juga mendorong pemanfaatan teknologi mutakhir seperti augmented reality, blockchain, NFT, hingga kecerdasan buatan berbasis visual reaktif. Ini membuktikan bahwa seni dan teknologi dapat bersinergi dalam memperluas cakrawala budaya kita,” ucap Astrid.

Surakarta yang menyandang status sebagai anggota Jaringan Kota Kreatif Dunia UNESCO bidang seni pertunjukan, menurutnya, akan terus menjadi ruang inklusif, terbuka, dan dinamis bagi para seniman dan pelaku budaya. Ia pun mengajak generasi muda untuk menjadikan Art Sura sebagai inspirasi untuk terus berkarya dan berinovasi.

Para pengunjung menikmati seni lukis yang dipamerkan di Art Sura 2025.


“Mari kita dukung gerakan seni Kota Solo sebagai bagian dari pembangunan ekosistem budaya yang inklusif dan berkelanjutan,” imbuhnya, sebelum secara resmi membuka acara dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya nyatakan Art Sura 2025 secara resmi dibuka.”

Sementara itu, Sekar Tanjung selaku Penasehat Art Sura dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi apik antara komunitas seniman, pemerintah kota, dan berbagai pemangku kepentingan. Ia menekankan pentingnya menghadirkan ruang representasi yang adil bagi pelaku seni dari berbagai latar belakang, usia, dan medium.

“Solo memiliki banyak seniman hebat dari berbagai lapisan. Sudah sepatutnya mereka mendapat dukungan penuh, karena seni bukan hanya soal ekspresi, tapi juga potensi penggerak ekonomi dan perekat sosial,” tuturnya.

Sekar juga berharap apabila kelak Art Sura berkembang menjadi agenda berskala nasional, semangat inklusif dan akar budaya lokal tetap dipertahankan.

"Jangan lupa siapa yang membangun dari awal, dari kota ini, dari masyarakat seni Solo sendiri,” pesannya.

Adrian Zakhary, Direktur Art Sura 2025, dalam laporannya menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk perayaan terhadap keberagaman ekspresi seni kontemporer yang dikembangkan selama 9 hari penuh. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pemerintah Kota Surakarta dan para seniman Solo.

“Art Sura adalah upaya menciptakan gerakan seni yang tidak hanya terpusat, namun juga mendekat ke masyarakat. Kami ingin menghadirkan pengalaman seni yang menyatu dengan teknologi dan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Adrian menyebut “Aksura” merupakan satu kata yang ia cari selama enam bulan untuk menggambarkan semangat pameran ini sebagai “episentrum seni rupa Nusantara.”

Selain pameran seni rupa, Art Sura 2025 juga menyajikan berbagai kegiatan seperti lokakarya, diskusi seni, pertunjukan budaya, hingga sesi interaktif berbasis teknologi. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi wadah pertemuan antara pelaku seni, penikmat, dan masyarakat luas dalam suasana hangat khas wedangan Solo. (Sofyan)


Baca juga: ART SURA 2025 Hadir di Solo, Kolaborasi Seni Rupa Kontemporer dan Teknologi Digital


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured