Siswa mempraktikkan bagaimana mengatasi kebakaran ringan akibat tabung gas LPG.


    Wujudkan Sekolah Aman Bencana, Ratusan Siswa SMP Muhammadiyah PK Belajar Mitigasi Bencana bersama MDMC PDM Solo

    Solo- majalahlarise.com -Sebagai upaya sekolah untuk mewujudkan sekolah aman bencana, 128 siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo belajar mitigasi bencana bersama tim Lembaga Resiliensi Bencana dan Lingkungan Hidup (LRB LH) PDM Kota Surakarta. Kegiatan yang digelar Kamis, 25 Juli 2024 tersebut dalam rangkaian program Fortasi 2024.

    Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Muhdiyatmoko, M.Pd. mengungkapkan sekolah berkomitmen untuk menjadi satuan pendidikan aman bencana (SPAB) sehingga terus mengupayakan program-program pendidikan pencegahan dan mitigasi bencana di sekolah. Selain itu, sekolah melengkapi sarana prasarana yang mendukung program tersebut.

    “Mitigasi bencana bersama MDMC Kota Solo menjadi salah satu program pendidikan dan mitigasi bencana di sekolah. Kita tidak ingin terjadi bencana, tetapi semua siswa dan guru harus paham bagaimana pencegahan dan mitigasi bencana,” ungkapnya.

    Tim LRB-LH PDM Solo yang lebih dikenal dengan MDMC Solo mengajak ratusan siswa untuk belajar bagaimana cara menanggulangi bencana gempa bumi dan teknik pemadaman api menggunakan kain basah serta alat pemadam api ringan. Sebelumnya, para siswa menyimak materi konseptual yang disampaikan oleh tim MDMC Solo. Kemudian, para siswa mempraktikkan bagaimana mitigasi bencana saat di dalam kelas. 

    Baca juga: Belajar Praktik Demokrasi Melalui Pilkalas di SD Muhammadiyah PK Kottabarat 

    Saat sirine tanda bahaya gempa bumi berbunyi, para siswa bersembunyi di bawah kolong meja dan melindungi kepala dengan kedua tangan. Setelah dirasa aman, para siswa keluar pelan-pelan dengan menutupi kepala dengan tas. Mereka berjalan menuju titik kumpul evakuasi di halaman belakang sekolah. Tanda-tanda jalur evakuasi sudah tertempel di dinding sekolah. 

    Ratusan siswa kelas 7 menyimak praktik bagaimana menangani kebakaran ringan dan kebakaran dari tabung gas. Tim MDMC Solo mengajak siswa dan guru untuk mempraktikkan cara menangani kebakaran dari tabung gas. Selain itu, siswa dan guru juga diajak mempraktikkan penggunaan karung goni basah untuk memadamkan kebakaran ringan.

    Wakil Ketua Bagian Pengurangan Risiko Bencana LRB-LH MDMC Solo, Mugiyanto, A.Md.Rad., menyampaikan rasa terima kasih kepada SMP Muhammadiyah PK yang telah memberikan kesempatan kepada MDMC Solo untuk memberikan edukasi tentang pencegahan bencana kepada para siswa. Ia berharap materi-materi yang diberikan mampu memberikan pengetahuan sehingga saat terjadi bencana tidak panik dan bisa mengurangi dampak dari bencana tersebut. 

    “Materi yang disampaikan tentang mitigasi gempa bumi, bagaimana kita melakukan penyelamatan, evakuasi menuju titik kumpul. Selain itu, ada materi tambahan tentang kebencanaan kebakaran bagaimana menangani kebakaran ringan menggunakan alat pemadam api ringan seperti pemadam api yang ada di sekitar kita. Jika api bisa dikendalikan maka bencana kebakaran yang lebih besar bisa ditangani lebih baik lagi,” ungkapnya.

    Mugiyanto juga mengapresiasi kegiatan Fortasi (Forum Taaruf dan Orientasi Siswa) di SMP Muhammadiyah PK. Menurutnya program ini sangat bagus karena karena salah satunya bahwa satuan pendidikan (sekolah) aman bencana sudah ditetapkan oleh Muhammadiyah. Hal itu sehingga semua sekolah harus siap dalam menghadapi bencana. 

    “Tetap tangguh dan semangat untuk SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta,” Mugiyanto memungkasi.

    Sementara itu, Nareswari Gendhis Setiyawan dan Nayla Zalfa Kalilatama, siswa kelas 7 mengaku senang mengikuti kegiatan pelatihan penanggulangan bencana di sekolah. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana mengatasi jika ada gempa bumi dan kebakaran. “Tadi kita mengikuti pelatihan penanggulangan bencana alam. Pelajaran yang didapat kita bisa tahu bagaimana cara terhindar dari gempa bumi dan menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi,” jelas kedua siswa tersebut.

    Ketua panitia pelaksana, Herwawan Adi Saputra, S.Pd. menjelaskan para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan. Ia berharap para siswa menjadi paham tentang mitigasi atau pencegahan dan penanggulangan ketika terjadi bencana. “Semoga materi-materi yang diberikan mampu memberikan pemecahan masalah apabila terjadi bencana. Bagaimana cara menyelematkan diri dari bahaya,” ungkapnya. (Sofyan)

    Baca juga: Jumat Sehat SMP Negeri 8 Surakarta Adakan Sosialisasi PT KAI dan DAMKAR

    Proses pemilihan ketua kelas secara online.


    Belajar Praktik Demokrasi Melalui Pilkalas di SD Muhammadiyah PK Kottabarat 

    Solo- majalahlarise.com -Belajar nilai-nilai demokrasi lebih efektif dan menyenangkan dengan mempraktikkannya. Seperti yang dilakukan 54 murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo, mereka melaksanakan Pemilihan Ketua Kelas (Pilkalas) layaknya pemilihan presiden (pilpres).

    Pilkalas tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Masa Pengenalan Kelas Baru (MPKB) yang digelar di SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Jl. Dr. Muwardi No. 24, Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Kamis (25/7/2024).

    Koordinator guru kelas V, Arsyadana, menyampaikan bahwa kegiatan pilkalas terbagi menjadi tiga tahapan. Pertama, anggota kelas memilih lima murid sebagai calon formatur. Lima murid dengan suara terbanyak akan dipilih menjadi kandidat pengurus kelas. 

    Kedua, lima calon formatur akan dipilih kembali dan dikerucutkan menjadi tiga formatur melalui sistem e-voting. Murid memilih formatur melalui perangkat laptop. Setelah selesai pemilihan, mereka mencelupkan jari ke dalam tinta sebagai bukti sudah menggunakan hak pilih. Melalui e-voting hasil pemilihan bisa diketahui secara real time.

    Baca juga: Jumat Sehat SMP Negeri 8 Surakarta Adakan Sosialisasi PT KAI dan DAMKAR

    Ketiga, tiga formatur dengan perolehan suara terbanyak bermusyawarah menentukan ketua, sekretaris, bendahara, serta anggota pengurus lainnya.

    "Kami sengaja menggunakan sistem pemilihan formatur karena bisa menjadi contoh konkret sistem suara terbanyak atau voting sekaligus sistem musyawarah mufakat. Dan yang menarik, belum tentu yang memperoleh suara terbanyak akan menjadi ketua kelas," ungkap Arsyadana.

    Salah satu murid kelas V, Sultan Nadir  Abqoriy, merasa senang mendapatkan pengalaman baru dalam memilih pengurus kelas. 

    "Saat pemilihan pengurus kelas, biasanya saya menulis nama calon di kertas. Setelah itu, akan dihitung hasilnya untuk mengetahui siapa yang terpilih. Namun, kali ini saya dan teman-teman melaksanakan pemilihan melalui e-voting. Hasilnya langsung bisa diketahui siapa yang terpilih," ujarnya.

    Hasil Pilkalas

    Hasil perolehan suara secara real time kelas VA, Almira Berliano (84,6%), Naila Azka Zafina (61,5%), Bill Zicoqu Seano El Shaka (61,5%). Berdasarkan musyawarah formatur, Almira Berliano ditetapkan sebagai ketua kelas, Naila Azka Zafina sebagai sekretaris, dan Bill Zicoqu Seano El Shaka sebagai bendahara. 

    Hasil untuk kelas VB, Cattleya Aysha Ailaniarka  (85,2%), Gerrard Prajnadhira Agung (70,4%), Clemira Adzra Qhaira Hartanto(51,9%). Musyawarah formatur menetapkan Gerrard Prajnadhira Agung sebagai ketua, Clemira Adzra Qhaira Hartanto sebagai sekretaris, dan Cattleya Aysha Ailaniarka sebagai bendahara. (Sofyan)

    Baca juga: Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta Giat Gemar Sedekah Sejak Dini

    Siswa dibimbing petugas pemadam kebakaran melakukan simulasi memadamkan api.

    Jumat Sehat SMP Negeri 8 Surakarta Adakan Sosialisasi PT KAI dan DAMKAR

    Solo- majalahlarise.com -SMP Negeri 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. pada hari Jum’at tanggal 26 Juli 2024 merupakan Jumat ke -4 di bulan Juli 2024, sesuai dengan program sekolah merupakan Jum’at Sehat. Kali ini diadakan dua kegiatan yaitu sosialisasi dari PT.KAI (Kereta Api Indonesia) dan sosialisasi dari Damkar Kota Surakarta.

    Sebelum sosialisasi Peserta Didik sudah hadir di sekolah pada pukul 06.55 WIB, karena pada pukul 07.00 – 07.30 dilakukan senam pagi (senam PGRI) dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama. Kegiatan Jum’at pekan terakhir ini juga dimeriahkan dengan unjuk bakat Solo Vokal dari Ananda Jasmine Maharani, Ananda Jenar Ayu M, dan Ananda Aphrodita Helsa C. Peserta Didik yang mengikuti sosialisasi antara lain kelas 7, 8, dan 9. Senam, sarapan bersama dan sosialisasi semuanya dilakukan di halama SMP Negeri 8 Surakarta. 

    Sambutan dari Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. yang diwakili oleh Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan menyampaikan ucapan terima kasih atas sosialisasi dari PT KAI dan permohonan maaf dengan segala kekurangannya.

    Selanjutnya sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang oleh PT.KAI bersama Nur Busono yang merupakan program dari Mahasiswa UNS didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 265 Universitas Sebelas Maret Dr. Waskito Widi Wardoyo, S.S.,M.A. Perlu diketahui bahwa SMP Negeri 8 Surakarta merupakan sekolah yang didominasi oleh Peserta Didik bertempat tinggal di kawasan dekat dengan perlintasan kereta api. Untuk itu diharapkan sosialisasi PT KAI tepat sasaran dan menjadikan bekal bagi seluruh Peserta Didik untuk berhati-hati ketika berada di kawasan perlintasan kereta api. Masih banyak penyeberangan rel kereta yang tidak ada penjaganya sehingga rawan terjadi kecelakaan.

    Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada semua warga sekolah tentang pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api. Dengan memahami aturan dan tata cara melintasi rel kereta api dengan aman, dapat menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.

    Perlu diketahui bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 114 menyatakan bahwa pengguna jalan raya wajib mendahulukan kereta api dan member hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel kereta api, sehingga apabila terjadi kecelakaan yang menyebabkan kerusakan sarana kereta api, pengguna jalan malah bisa dituntut. Anjuran dari PT KAI pada saat menyeberang rel tanpa penjagaan adalah berhenti, tengok kanan tengok kiri, aman jalan.

    Dengan dilakukannya sosialisasi dari PT KAI ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya keselamatan masyarakat. Bahwa dalam berlalu lintas harus disiplin. Selain itu masyarakat, harus dan wajib memahami fungsi perlintasan yang sebenarnya. Sehingga angka kecelakaan dan korban di perlintasan sebidang dapat diminimalisir.

    Sesi terakhir Jum’at Pekan Terakhir diisi dengan sosilisasi dari petugas Damkar. Materi yang disampaikan yaitu mempraktekkan cara mencegah dan memadamkan kebakaran. Sosialisasi Pemadam Kebakaran ini dilakukan pada pukul 10.00 WIB sampai selesai. Sedangkan narasumber yang berpakaian rapi antara lain: Tri Widodo, Budi Raharjo, dan Dewangga Ary Bekti. Seluruh Peserta Didik mengikuti kegiatan dengan tertib dan ceria karena pembawa acara yang sangat komunikatif dan atraktif.

    Waka Kesiswaan SMP Negeri 8 Surakarta, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. memberikan apresiasi terhadap aksi para petugas Damkar yang melakukan sosialisasi. SMP Negeri 8 Surakarta melakukan kegiatan seperti ini memang rutin, dengan harapan agar warga sekolah semakin sigap dalam menghadapi bencana.

    Sosialisasi tanggap bencana kebakaran ini melibatkan tiga petugas Damkar Kota Surakarta, sementara dari pihak sekolah, seluruh civitas terlibat seluruhnya dalam kegiatan tersebut. Petugas Damkar Kota Surakarta Menjelaskan juga bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk melatih kesiapan seluruh warga sekolah dalam keadaan darurat.

    Sosialisasi ini dirancang untuk melatih, dan minimal untuk mengurangi kebingungan. Dan yang pasti, memastikan kesiapan prosedur dan peralatan tanggap darurat. Sosialisasi penanggulangan kebakaran penting dan perlu digelar di setiap sekolah, karena pelajar merupakan bagian dari rumah tangga yang sejak dini harus diberi edukasi tentang keselamatan.

    Apabila mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik, akan bisa mencegah terjadinya kebakaran. Perlu diketahui, yang paling penting saat terjadi kebakaran, pastikan diri sendiri telah aman dan segera hubungi mobil pemadam kebakaran, jangan malah menyelamatkan harta benda dulu.

    Sementara itu, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta dalam sambutannya menyampaikan, segala bencana tidak kita sadari bisa datang kapan saja. Kita semua tahu bahwa petugas Damkar Kota Surakarta tidak henti untuk terus bersosialisasi atau pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran bagi Peserta Didik SMP Negeri 8 Surakarta, karena ini cara yang cukup ampuh untuk member informasi bagi anak-anak sejak dini. Bencana seperti kebakaran ini setiap saat bisa saja mengintai kita.

    "Semoga ini menjadi pedoman bagi Peserta Didik untuk disampaikan juga kepada keluarga. Berharap agar ke depan lebih banyak lagi diselenggarakan sosialisasi semacam ini, agar kemanfaatan bisa dirasakan bagi masyarakat luas," harapnya.

    Sosialisasi yang diberikan ini meliputi bagaimana caranya memadamkan api dengan perlengkapan yang ada di rumah seperti handuk atau goni basah, cara menggunakan alat pemadam api ingan (APAR), serta teknik memadamkan api akibat kebocoran selang tabung gas. Sejumlah Peserta Didik dan Guru SMP Negeri 8 Surakarta, ikut memperagakan cara memadamkan api, bahkan mereka terlihat sangat antusias. Sosialisasi ini berakhir sampai pukul 11.00 WIB.

    Baca juga: Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta Giat Gemar Sedekah Sejak Dini


    Sikap peduli sosial harus ditanamkan kepada siswa sejak dini melalui pembiasaan giat program sedekah produktif.

    Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta Giat Gemar Sedekah Sejak Dini

    Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah 1 Surakarta, Jawa Tengah membiasakan giat Program Sedekah Produktif (PSP) dengan peluncuran kaleng Filantropis Cilik Surga. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah Sri Sayekti, Jumat (26/7/2024).

    Sayekti menyampaikan sikap peduli sosial harus ditanamkan kepada siswa sejak dini, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, seorang manusia tidak akan mungkin tumbuh secara ideal tanpa bantuan dari orang lain. 

    Menurutnya sekolah yang berdiri sejak 1935 ini selalu mengawal perkembangan jiwa anak didik, agar tidak cenderung mementingkan dirinya sendiri, kurang peduli terhadap sesama, bahkan cenderung acuh tak acuh terhadap temannya sendiri apalagi terhadap orang lain.

    “Maka dari itu, agar sikap kepedulian sosial ini terbentuk salah satunya dengan cara diadakannya infak setiap hari Jumat yang dilakukan di setiap kelas. Infak yang terkumpul dari anak didik digunakan untuk disumbangkan ke panti asuhan, menolong orang tertimpa musibah, berkolaborasi dengan Lazismu Solo,” ujarnya.  

    Baca juga: Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang Raih Juara 1 Putra dan Putri di LCTP Tingkat Kwartir Ranting Semarang Timur

    Program Sedekah Produktif Cilik bertujuan mengajari anak-anak kekinian agar gemar bersedekah. 

    “Kecil-kecil harus belajar peduli dalam berbagi. Semoga berkah dan manfaat,” ujarnya sambil berharap program ini bisa membantu program Lazismu. Sentuhlah hati anak yang lembut untuk turut merasakan penderitaan orang lain. Seperti ketika ia tengah memakan kue sarapannya, ajaklah ia untuk bersyukur akan kelezatan rasa kue yang tengah disantapnya tersebut,” terang dia.

    Lalu, ajaklah anak untuk mengetahui bahwa ada anak lain yang tak dapat menyantap kue untuk sarapan pagi dengan mengingatkannya pada anak-anak di pinggir jalan yang suka dilihatnya ketika bepergian. 

    “Kemudian, doronglah ia berinfaq mengumpulkan uang untuk anak jalanan dan kaum dhuafa lainnya. Khoirunnas anfauhum linnas adalah hadits yang menjelaskan bahwa sebaik-baik seseorang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Kepala Sekolah Penggerak itu, sambil tersenyum.

    Dia mengungkapkan, dalam Islam ada anjuran untuk memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara lainnya. Lima perkara sebelum 5 perkara ini disampaikan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

    “Manfaatkanlah lima hal sebelum lima hal lainnya: masa mudamu, sebelum kamu menjadi tua; kesehatan Anda, sebelum Anda jatuh sakit; kekayaan Anda, sebelum Anda menjadi miskin; waktu luang Anda sebelum Anda menjadi sibuk; dan hidupmu, sebelum kematianmu.” (HR Al-Bukhari). (Sofyan)

    Baca juga: Siswa Baru SMP Negeri 1 Manyaran Dibekali Literasi Digital dan Etika Pergaulan Media Sosial 

    Tim penelitian dan pengabdian Unisri saat memberi pelatihan dan pendampingan UMKM.

    Dinas Ketahanan Pangan Boyolali dan Tim Penelitian dan Pengabdian Unisri Bekerja Sama, Beri Pelatihan dan Pendampingan UMKM

    Solo- majalahlarise.com -Bekerja sama.dengan Dinas Ketahanan Pangan  Boyolali, Tim Penelitian dan Pengabdian Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta melakukan penelitian dan pengabdian di kabupaten tersebut.

    Tim yang diketuai Dr Aris Eddy Sarwono dengan anggota Yannie Asrie Widanti, Sinta Putriana, dan Nike Larasati itu melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan. Yakni, pelatihan pembukuan, pelatihan digital marketing, pengumpulan data terkait karakteristik UMKM pangan lokal di Kabupaten Boyolali, analisis kelayakan usaha, analisis nilai gizi, dan dilanjutkan dengan pendampingan.

    "Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu yang cukup panjang, dimulai dari 9 Juli 2024 dengan pelatihan dan pendataan, dilanjutkan pendampingan selama kurang lebih tiga bulan dan evaluasi di akhir kegiatan," kata Dr Aris Eddy Sarwono dalam siaran pers, Jumat (26/7/2024).

    Penelitian dan pengabdian terhadap UMKM Pangan Lokal bertujuan untuk meningkatkan produksi olahan pangan lokal. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan manajemen keuangan pelaku UMKM dan peningkatkan pemasaran melalui pemanfaatan Digital Marketing.

    "Juga dilakukan analisis komposisi gizi produk olahan pangan lokal yang memiliki skor kelayakan usaha yang baik," katanya.

    Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boyolali, Bambang Jiyanto menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Menurut dia, kegiatan penelitian dan pengabdian ini telah disinkronisasi dengan program yang telah ditentukan Dinas Ketahanan Pangan Boyolali.

    "Pendampingan berkelanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan perkembangan usaha uMKM pangan lokal di Kabupaten Boyolali," kata Bambang. (Sofyan)

    Baca juga: Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang Raih Juara 1 Putra dan Putri di LCTP Tingkat Kwartir Ranting Semarang Timur

    Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang berhasil meraih Juara 1 untuk kategori Sangga Putra dan Sangga Putri. 


    Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang Raih Juara 1 Putra dan Putri di LCTP Tingkat Kwartir Ranting Semarang Timur

    Semarang- majalahlarise.com -Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang berhasil meraih Juara 1 untuk kategori Sangga Putra dan Sangga Putri. Kegiatan ini diadakan di wilayah Kecamatan Semarang Timur tepatnya di SD Negeri Sarirejo. Acara yang melibatkan berbagai tingkatan Pramuka mulai dari Siaga, Penggalang, dan Penegak, dari masing-masing Pangkalan di wilayah Kecamatan Semarang Timur. Tema yang diusung pada tahun 2024 adalah “Pramuka Jujur, Berani, Sportif, dan Berprestasi”. Jumat (26/7/2024).

    Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang mengikuti Lomba Cepat Tepat Pramuka (LCTP) tingkat Kwartir Ranting Semarang Timur. Terdiri dari dua kelompok utama (sangga), yaitu Dwi Atmaja dan Laksamana Malahayati. Untuk Sangga Putra, tim yang meraih juara terdiri dari Ali Hamdani kelas XI TL 1, Eko Andriyanto kelas XI TL 2, dan Muhammad Farij Rizky kelas XII TL 1. Sedangkan untuk Sangga Putri, tim yang meraih juara terdiri dari Nadira Elsa Damayanti kelas XI BC 1, Novita Laily Indah Lestari kelas XI BC 2, dan Meishezya Risma Ispradipta kelas XI TE 2. LCTP ini juga diikuti oleh 15 Regu Putra dan Putri untuk kategori Siaga, 4 Regu Putra dan Putri untuk kategori Penggalang, serta 2 Regu Putra dan 3 Regu Putri untuk kategori Penegak.

    Menurut Karzuni, S.Pd selaku Pembina dewan ambalan Smk Negeri 1 Semarang bahwa Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang mengikuti lomba ini untuk berkompetisi dalam Lomba Cepat Tepat Pramuka tingkat Kwartir Ranting Semarang Timur. 

    "Tujuannya adalah untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi anak-anak dalam semangat yang sesuai dengan tema lomba tahun ini, yaitu Pramuka Jujur, Berani, Sportif, dan Berprestasi," ucap pak kaze sapaan akrabnya.

    Acara berlangsung dengan singkat, padat, dan tepat waktu. Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang mengikuti lomba dengan tim yang terdiri dari 3 anggota per Sangga. Hasilnya, kedua Sangga dari SMK Negeri 1 Semarang berhasil meraih Juara 1 di kategori Sangga Putra dan Sangga Putri. Dengan hasil ini, mereka akan mewakili Kwartir Ranting Semarang Timur untuk lanjut mengikuti lomba tingkat Kwartir Cabang Kota Semarang mendatang.

    Dengan prestasi gemilang yang diraih, kedua sangga dari SMK Negeri 1 Semarang siap melanjutkan perjuangan mereka di lomba tingkat Kwartir Cabang Kota Semarang mendatang. (Konan/ Sofyan)

    Baca juga: Siswa Baru SMP Negeri 1 Manyaran Dibekali Literasi Digital dan Etika Pergaulan Media Sosial 

    ISI Solo berhasil meraih juara 1. Prestasi ini diraih oleh mahasiswa DKV angkatan 2022, Dwinanda Fatkhul Huda.


    Peksimida Jateng 2024, ISI Solo Juara 1 Tangkai Lomba Desain Media Kampanye Sosial

    Solo- majalahlarise.com -Koleksi juara yang ditorehkan ISI Solo dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jateng Tahun 2024 bertambah. Setelah menjuarai tangkai lomba paduan suara, tari garapan, lukis, komik strip, dan baca puisi, kini bertambah tangkai lomba desain media kampanye sosial. Dalam lomba yang digelar pada Selasa-Rabu (23-24/7) di Universitas Diponegoro Semarang, ISI Solo berhasil meraih juara 1.

    Prestasi ini diraih oleh mahasiswa DKV angkatan 2022, Dwinanda Fatkhul Huda. Dalam lomba ini, Dwinanda merancang karya desain persuasif dengan topik stereotip di Indonesia. Karya desain yang dibuat Dwinanda ini sesuai dengan tema utama tangkai lomba desain media kampanye sosial ini adalah "Memaknai Keberagaman untuk Menciptakan Perdamaian". "Saya ingin mengajak khalayak untuk tidak melanggengkan pelabelan pada suku-suku tertentu di Indonesia yang dapat berakibat pada ketidakadilan dan perpecahan", ungkap Dwinanda.

    M Harun Rosyid Ridlo, M.Sn. selaku dosen pembimbing mengaku capaian prestasi ini adalah kebanggan bagi ISI Surakarta maupun Prodi DKV khususnya. "Setelah ini, Dwinanda akan mewakili Jawa Tengah dalam Peksiminas 2024 yang digelar pada bulan September mendatang di Jakarta", tambahnya.

    Sebagai tambahan, pelaksanaan Peksimida Jawa Tengah di Undip ini digelar dua tangkai lomba, penulisan cerpen dan desain media kampanye sosial. Untuk tangkai lomba penulisan cerpen, ISI Surakarta mengirimkan delegasi atas nama Lintang Kinasih dengan dosen pembimbing Farhana Aulia, S.S., M.A. (Sofyan)

    Baca juga: Univet Bantara Gelar Workshop Pengisian dan Presentasi Perangkat RPL Program Studi


Top