GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Dalang Senior Ki Gondo Wartoyo Asal Boyolali, Tanggapi Dalang Bacok Wayang
![]() |
| Dalang senior Ki Gondo Wartoyo asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali. |
Dalang Senior Ki Gondo Wartoyo Asal Boyolali, Tanggapi Dalang Bacok Wayang
Boyolali- majalahlarise.com -Dalang senior Ki Gondo Wartoyo asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali menanggapi video viral terkait dengan seorang dalang Slogohimo,Wonogiri yang merusak wayang dengan membacok wayang kulit dengan sebuah parang.
Dalang Ki Gondo Wartoyo menyayangkan atas kejadian tersebut,namun dia juga menyadari bahwa yang melakukan adalah dalang yang masih dibawah umur dan hanya tamat sekolah dasar.
“Saya pribadi sangat menyayangkan atas kejadian itu,tapi gimana lagi dalang Adi ini masih anak dibawah umur, lulusan SD,” katanya kepada wartawan saat ditemui di sanggar SKWL, Selasa (15/4/2025).
Ki Gondo Wartoyo mengatakan, yang wajib diperhatikan lebih dalam adalah alasan pembacokan tersebut.
“Kita belum tahu apa alasan dia bacok wayang, kita berdoa dan berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” tegas Ki Gondo.
Menurut Ki Dalang Gondo Wartoyo, tindakan dalang Adi membacok wayang bukan semata bentuk kekerasan, melainkan simbol keberanian dalam mengekspresikan kritik sosial dan budaya.
“Ia [dalang Adi] menunjukkan bahwa seni pedalangan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media refleksi dan perlawanan terhadap ketidakadilan,” ucapnya.
Ki Gondo Wartoyo juga mengajak semua masyarakat dan pelaku seni untuk menyikapi video viral tersebut dengan dewasa.
“Atas kejadian tersebut kita ambil hikmahnya, semua kalangan untuk menyikapi viralnya video ini dengan santun dan dewasa jangan sampai kita arogan ataupun posting hujatan, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, jangan sampai melanggar undang undang ITE,” ucapnya.
Ki Gondo Wartoyo menegaskan, agar para seniman untuk menjadi seniman yang berbudi pekerti dan berpikir dewasa.
“Kita lihat dari segi positifnya dengan dalang Adi, bisa menarik anak anak kecil suka dengan wayang,wayang semakin di kenal oleh berbagai kalangan,” tegasnya.
Ia juga berharap, semoga kesenian wayang ada perhatian khusus dari pemerintah, sehingga event - event wayang kulit bisa di anggarkan dan semakin berkelanjutan,dan berdampak positif kepada seniman khususnya para dalang.
“Dalam kesempatan ini saya juga memberi kesempatan ke dalang Adi supaya bergabung sanggar SKWL dan bekerja membantu jual beli wayang,” tandasnya.
Ki Gondo Wartoyo juga akan siap untuk selalu mendampingi dalang cilik Adi untuk menjadi dalang lebih baik hingga remaja nanti. (Ags/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: