Superhero saat membagikan Sego berkat kepada pengunjung objek wisata Batu Seribu.

Tradisi Baru Padusan di Batu Seribu Bulu Sukoharjo, Dongeng Superhero, Sego Berkat, dan Jamu Gratis Jadi Daya Tarik

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tradisi Padusan di objek wisata Batu Seribu, Bulu, Sukoharjo, semakin menarik dengan hadirnya inovasi baru yang memperkaya pengalaman pengunjung. Tahun ini, Padusan tidak hanya menjadi ritual penyucian diri menjelang Ramadan, tetapi juga menghadirkan dongeng anak oleh superhero, gebyar Sego Berkat, serta minum jamu gratis di tengah kemeriahan hiburan musik dangdut. Jumat (28/2/2025).

Danar, staf Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf ahli pertama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, yang berperan sebagai superhero pendongeng, menyatakan inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Batu Seribu. 

"Pemasaran wisata tidak hanya soal promosi biasa, tetapi juga menciptakan pengalaman unik. Tradisi yang belum ada kita hadirkan agar wisatawan tertarik datang dan kembali lagi," ujarnya.

Danar membawakan dongeng tentang sejarah dan kisah mistis Batu Seribu dengan mengenakan kostum superhero, yang disambut antusias oleh anak-anak. Salah satu pengunjung cilik, Azka (8), dari Tawangsari, mengaku senang karena bisa bertemu langsung dengan idolanya, Spiderman. 

"Tahun lalu saya sudah ke sini dan dapat Sego Berkat serta vitamin. Sekarang ada tambahan dongeng dan jamu, jadi makin seru. Tahun depan pasti ke sini lagi!" ujarnya dengan antusias.

Selain hiburan untuk anak-anak, acara Padusan tahun ini juga mengusung makna filosofis. Sego Berkat yang dibagikan melambangkan harapan agar ibadah Ramadan diberkahi, sementara jamu diberikan sebagai simbol kekuatan menjalani puasa sebulan penuh. Sebanyak 100 bungkus Sego Berkat dan 4 botol jamu ludes dibagikan kepada pengunjung. Selain itu, 59 lembar pamflet berisi informasi kuliner dan destinasi wisata Sukoharjo juga habis terambil, menunjukkan ketertarikan masyarakat terhadap wisata lokal.

Kepala Disporapar Sukoharjo, Setyo Ajik Nugroho, mengapresiasi kreativitas ini sebagai strategi inovatif dalam pemasaran wisata. "Kami mendukung penuh kegiatan yang menambah daya tarik wisata, seperti Grebek Sego Berkat, dongeng superhero, dan fasilitas minum jamu gratis. Meski hujan turun sepanjang siang, pengunjung tetap berdatangan, menandakan bahwa inovasi ini efektif menarik minat masyarakat," ujarnya.

Selain tradisi baru ini, pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan musik dangdut yang membawakan lagu-lagu populer, baik yang sedang tren maupun lagu klasik. Hal ini semakin menambah kemeriahan suasana, membuat Padusan di Batu Seribu tidak sekadar ritual, tetapi juga ajang hiburan keluarga.

Dengan respons positif dari pengunjung, diharapkan inovasi ini dapat terus dikembangkan untuk memperkuat daya tarik wisata Batu Seribu. Tidak hanya sebagai destinasi alam yang menawarkan kesegaran mata air dengan pH hampir 7 sehingga sehat dan alami tetapi juga sebagai tempat yang menawarkan pengalaman unik bagi seluruh keluarga. (Sofyan)

Baca juga: PINKAN Indonesia Gelar Nonton Bareng Film “Lokananta” di ISI Solo