SMPN 4 Wonogiri Teguhkan Komitmen Sekolah Berintegritas, Kejujuran Akademik adalah Pondasi Masa Depan Siswa

Print Friendly and PDF

Siswa dan guru menunjukkan poster kejujuran akademik hasil karyanya.


SMPN 4 Wonogiri Teguhkan Komitmen Sekolah Berintegritas, Kejujuran Akademik adalah Pondasi Masa Depan Siswa

Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangka membangun budaya kejujuran dan integritas di lingkungan pendidikan, SMP Negeri 4 Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kejujuran Akademis pada Sabtu, 19 Juli 2025 yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga administrasi sekolah (TAS). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Saleha, S.Pd., M.Pd., yang telah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan iklim pendidikan yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab.

Saleha menyampaikan kejujuran akademik bukan sekadar slogan, melainkan nilai yang harus menjadi identitas setiap individu di lingkungan pendidikan. Ia menekankan bahwa siswa perlu dibekali pemahaman mengenai pentingnya bersikap jujur, terutama dalam proses belajar, ujian, maupun dalam mengerjakan tugas.

“Di era digital saat ini, kemudahan akses informasi sering kali mendorong praktik tidak jujur seperti plagiarisme. Tugas kami sebagai pendidik adalah mengedukasi dan membentuk kesadaran siswa bahwa kejujuran adalah nilai yang tak bisa ditawar dalam meraih kesuksesan sejati,” ujarnya.

Kepala SMPN 4 Wonogiri, Saleha, S.Pd, M.Pd bersama bapak ibu guru dan tenaga administrasi sekolah (TAS) membawa poster integritas.


Melalui sesi interaktif dan pemutaran video edukatif, para siswa dikenalkan pada berbagai bentuk plagiarisme, termasuk menyalin tanpa mencantumkan sumber, menjiplak karya orang lain, hingga tindakan curang dalam ujian. Selain itu, dijelaskan pula konsekuensi akademik dan moral dari tindakan-tindakan tersebut.

Tidak berhenti pada sosialisasi, pihak sekolah melanjutkan gerakan ini dengan Deklarasi Pakta Integritas pada Senin, 21 Juli 2025. Uniknya, deklarasi ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan membuat poster kejujuran akademik oleh seluruh warga sekolah, siswa, guru, hingga tenaga kependidikan.

Setiap poster memuat pesan-pesan inspiratif dan ajakan untuk menjunjung nilai kejujuran, seperti: “Jujur Itu Hebat”, “Belajar Jujur, Hidup Terarah”, “Plagiat Bukan Pilihan”, “Sekolahku, Sekolah Berintegritas”.

Kegiatan ini tidak hanya mengajak partisipasi aktif seluruh warga sekolah, tetapi juga memberikan ruang kreativitas bagi siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang kejujuran.

Poster-poster tersebut kemudian dipajang di sudut-sudut strategis sekolah, seperti lorong kelas, ruang guru, dan perpustakaan sebagai pengingat dan simbol komitmen bersama. Semua kegiatan juga didokumentasikan sebagai bukti nyata dukungan terhadap gerakan sekolah berintegritas.

Saleha menjelaskan program ini bukan kegiatan sesaat, melainkan akan menjadi bagian dari kurikulum karakter di SMPN 4 Wonogiri. Rencananya, sekolah juga akan mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran dalam asesmen, penilaian sikap, hingga reward sistem bagi siswa yang menunjukkan keteladanan.

“Ini adalah bagian dari perjalanan panjang kami dalam mendidik siswa menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan kepribadian. Kami ingin SMPN 4 Wonogiri menjadi tempat tumbuhnya pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas,” ungkapnya.

Langkah SMPN 4 Wonogiri dalam mengampanyekan kejujuran akademik patut menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Di tengah tantangan zaman, pendidikan karakter menjadi kebutuhan mendesak. Dengan pendekatan yang menyentuh hati dan melibatkan seluruh unsur sekolah, gerakan ini menjadi tonggak awal menuju perubahan budaya pendidikan yang lebih baik. (Sofyan)


Baca juga: SMPN 1 Selogiri Tanamkan Kemandirian dan Cinta Lingkungan Lewat Kemah Pramuka


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top