Featured

Headline News

Peringatan Hari Anak Nasional di Musuk Boyolali Berlangsung Meriah dengan Wayang Dakwah dan Syukuran

24 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

MODEL PEMBELAJARAN SERVICE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN AKHIDAH AKHLAK

Print Friendly and PDF

MODEL PEMBELAJARAN SERVICE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN AKHIDAH AKHLAK


Penulis: 1) Suyadi, 2) Etika Kurniawati, 3) Sulkhan Sofyan 

Madrasah Aliyah Negeri Sukoharjo




       Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan interaksi sosial siswa adalah dengan menerapkan model Service Based Learning.

       Susanto (2014:126) dalam bukunya menjelaskan bahwa model Service Based Learning memerlukan suatu penggunaan metodologi pembelajaran yang mengombinasikan jasa layanan masyarakat dengan suatu struktur yang berbasis sekolah untuk merefleksikan jasa layanan tersebut. Model Service Based Learning menekankan gabungan hubungan antara pengalaman jasa layanan dan juga pembelajaran akademis. Pendekatan ini menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru yang diperlukan dan berbagai keterampilan melalui proyek ataupun tugas terstruktur dan kegiatan lainnya.

       Model Service Based Learning merupakan pembelajaran berbasis layanan dan pendekatan yang memerlukan penggunaan metodologi pengajaran yang mengkombinasikan jasa layanan masyarakat dengan suatu struktur berbasis sekolah untuk merefleksikan jasa layanan tersebut (Ngainun Naim, 2009:197).

       Menurut Majid (2012:178 -179) memaparkan langkah pendekatan model Service Based Learning sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran CTL, dalam strategi pembelajaran CTL yang harus diperhatikan guru adalah harus memahami belajar siswa, maksudnya guru perlu menyesuaikan gaya mengajar terhadap gaya belajar yang menarik perhatian siswa. Adapun langkah- langkah model Service Based Learning, antara lain: 1) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai serta manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari; 2) Guru menjelaskan prosedur pembelajaran disertai dengan Contekstual Teaching and Learning (CTL), proses pembelajaran yang menggunakan media biasanya disertai dengan pembagian kelompok; 3) Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan oleh setiap siswa; 4) Siswa didampingi oleh guru melaksanakan proses pembelajaran, guru di sini hanya sebagai fasilitator, yang bertugas mendampingi siswa dalam pemecahan masalah; 5) Dengan bantuan guru, siswa menyimpulkan materi pelajaran yang diperoleh pada satu pertemuan kesimpulan harus sesuai dengan indikator yang harus dicapai, kemudian untuk lebih memantapkan hasil pengetahuan yang didapat, guru biasanya memberikan tugas lanjutan tentang pengalaman belajar siswa

       Interaksi sosial merupakan pengaruh timbal balik antara individu dengan golongan dalam usaha mereka untuk memecahkan persoalan yang dihadapinya dan di dalam usaha mereka untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain proses dua arah dimana setiap individu atau group menstimulir yang lain dan mengubah tingkah laku dari pada partisipan (Abu Ahmadi, 2004:100).

       Dengan menggunakan model Service Based Learning pada pembelajaran Al-Qur’an Hadis dapat meningkatkan interaksi sosial siswa dalam kegiatan pembelajaran. Interaksi adalah penunjang hubungan antar siswa di dalam kelas atau dilingkungan sekolah. Bentuk interaksi sosial di dalam lingkungan sekolah dapat berupa tegur sapa, bersalaman, dan saling bertukar informasi dalam proses pembelajaran.



Daftar Pustaka

Abdul Majid. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

AbuAhmadi. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rhineka Cipta.

Ahmad Susanto. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada media Group.

Ngainun Naim. 2009. Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakandan Mengubah Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured