GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Puskesmas Sambi Lakukan Pengukuran Kebugaran Santri PonpesMU Manafiul ‘Ulum
![]() |
| Kegiatan pengukuran kebugaran jantung dan paru bagi para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMU) Manafiul ‘Ulum Sambi, Boyolali. |
Puskesmas Sambi Lakukan Pengukuran Kebugaran Santri PonpesMU Manafiul ‘Ulum
Boyolali- majalahlarise.com -Dalam upaya meningkatkan kesadaran hidup sehat sejak dini, Puskesmas Sambi melaksanakan kegiatan pengukuran kebugaran jantung dan paru bagi para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMU) Manafiul ‘Ulum Sambi, Boyolali, pada Selasa (22/7).
Dipandu langsung oleh tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Sambi, Agus Heri Purwanto dan Enik Dwi Hartanti, kegiatan ini menyasar pemeriksaan kapasitas kerja jantung dan paru para santri melalui metode kebugaran standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Adapun tahapan pengukuran dimulai dari pengisian data pribadi, pengecekan tekanan darah, pengukuran denyut nadi sebelum dan sesudah aktivitas, hingga pelaksanaan tes fisik berupa lari atau jalan selama 12 menit yang bertujuan untuk menilai daya tahan kardiorespirasi para peserta.
Selama kegiatan berlangsung, Faridatun selaku perwakilan pondok turut mendampingi dan memberi semangat kepada para santri. Ia mengapresiasi pelaksanaan program ini sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan jasmani generasi muda.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini. Para santri bukan hanya membutuhkan asupan spiritual dan ilmu pengetahuan, tetapi juga tubuh yang bugar agar mampu menjalani aktivitas harian dengan optimal,” ujarnya.
Mudir PonpesMU, Ustaz Pujiono, juga menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. “Santri yang sehat akan lebih siap dalam menuntut ilmu dan melayani masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi budaya sehat di lingkungan pesantren,” ungkapnya.
Kegiatan pengukuran kebugaran ini menjadi wujud sinergi nyata antara sektor kesehatan dan pendidikan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara spiritual dan intelektual, tetapi juga kuat secara fisik. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat diperluas dan menjangkau lebih banyak lembaga pendidikan. (Sofyan)
Baca juga: Prodi Ilmu Komunikasi UNISRI Beri Pelatihan Multimedia bagi GKJ Manahan Surakarta
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...


Tidak ada komentar: