Tim Futsal Putri SMAN 1 Wuryantoro Raih Juara 2 dan Pemain Terbaik di Turnamen Futsal HUT ke-3 Komunitas Mahasiswa Papua Soloraya 2025

Print Friendly and PDF

Tim Futsal Putri SMAN 1 Wuryantoro saat foto bersama usai menerima tropi juara.


Tim Futsal Putri SMAN 1 Wuryantoro Raih Juara 2 dan Pemain Terbaik di Turnamen Futsal HUT ke-3 Komunitas Mahasiswa Papua Soloraya 2025

Wonogiri- majalahlarise.com -Perjuangan dan semangat juang tak kenal lelah dari tim futsal putri SMA Negeri 1 Wuryantoro akhirnya membuahkan hasil manis. Dalam ajang Turnamen Futsal HUT ke-3 Komunitas Mahasiswa Papua Soloraya 2025, tim yang dikenal dengan nama Syantik FC sukses menyabet Juara 2, sekaligus mengantarkan Rasya Bunga sebagai Pemain Terbaik Turnamen.

Keberhasilan ini menjadi catatan prestasi tersendiri bagi SMAN 1 Wuryantoro, sebuah sekolah menengah di kawasan pedesaan Kabupaten Wonogiri yang mampu bersaing di tingkat regional.

Pelatih Syantik FC, Pandam Wiyoto, menceritakan perjalanan tim futsal putri ini bukan berasal dari program sekolah, tetapi dari keinginan kuat para siswi sendiri.

“Tim ini terbentuk tahun 2018 atas permintaan anak-anak. Waktu itu saya melatih sepak bola putra. Karena antusiasme mereka, saya mulai belajar futsal dari nol. Tahun 2019 kami ikut pelatihan futsal sehari dari IPTAU Wonogiri. Dari situ, pelatihan mulai lebih terarah,” terang Pandam saat ditemui seusai pertandingan.

Dengan modal kemauan dan semangat belajar, Pandam membina tim secara mandiri. Dalam waktu sembilan minggu menjelang turnamen, para pemain digembleng dengan latihan teknik, fisik, dan mental.

Melatih tim futsal putri menurut Pandam punya tantangan tersendiri. Bukan hanya soal teknik, tapi juga pendekatan emosional yang harus diperhatikan.

Rasya Bunga sebagai Pemain Terbaik Turnamen.


“Anak perempuan tidak seperti anak laki-laki. Mereka perlu dikenalkan pelan-pelan mulai dari cara lari, passing, kontrol bola, sampai kekompakan tim. Untuk mengajarkan cara passing dan kontrol yang benar saja bisa memakan waktu setengah tahun,” jelasnya.

Untuk membentuk karakter dan kedisiplinan, Pandam menerapkan sistem latihan yang ketat namun membangun. “Saya minta anak-anak menjaga ibadah sesuai agama masing-masing. Kalau salah latihan, push-up jadi sanksi. Tujuannya melatih fisik dan mental mereka agar tangguh.”

Latihan fisik tambahan seperti renang rutin setiap Sabtu juga dijalankan untuk melatih pernapasan dan daya tahan tubuh.

Saat ini, Syantik FC beranggotakan 23 siswi dari kelas X, XI, dan XII. Selain memburu prestasi, futsal juga menjadi jalan strategis untuk membuka akses pendidikan tinggi.

“Kami sadar, secara akademik anak-anak dari desa punya tantangan bersaing ke kampus besar. Tapi dengan prestasi di bidang olahraga, mereka bisa mendapat peluang masuk universitas, bahkan beasiswa seperti Bidikmisi. Alhamdulillah, setiap tahun minimal ada 4 sampai 5 siswi kami yang lolos ke perguruan tinggi dari jalur ini,” ungkapnya.

Dalam turnamen yang diikuti tim-tim kuat se-Soloraya ini, Syantik FC berhasil menembus partai final dan meraih posisi Juara 2. Tak hanya itu, kapten tim Rasya Bunga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, berkat penampilannya yang konsisten dan penuh semangat sepanjang pertandingan.

Melihat potensi yang besar, Pandam berharap agar Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Wonogiri lebih rutin mengadakan kompetisi agar bibit-bibit atlet muda bisa terus berkembang.

“Banyak potensi futsal di desa, sayangnya belum tergarap maksimal. Saya yakin, jika rutin diadakan kompetisi, dalam 5 sampai 6 tahun mendatang akan muncul atlet futsal nasional dari Wonogiri,” harapnya.

Ia juga sangat mendukung jika ke depan ada pembentukan sekolah olahraga atau kelas khusus futsal di wilayah Wuryantoro. “Kalau ada program seperti itu, kami sangat berminat. Ini bisa menjadi solusi untuk menampung dan membina bakat siswa lebih serius,” pungkasnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dony Mustova, turut menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan dedikasi para pemain.

“Prestasi ini luar biasa dan membanggakan. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh siswa, membentuk karakter positif, semangat juang tinggi, dan makin mengharumkan nama sekolah. Kami dari pihak sekolah akan terus mendukung pengembangan bakat siswa di bidang apapun,” ungkapnya. (Sofyan)


Baca juga: Pemkab Boyolali Gelar Pameran dan Jamasan Pusaka Keris 




1 komentar:


Top