GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Rektor Unisri Prof. Dr. Sutoyo Terima Penghargaan dari DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta
![]() |
| Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, menerima penghargaan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta. |
Rektor Unisri Prof. Dr. Sutoyo Terima Penghargaan dari DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta
Solo- majalahlarise.com -Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, menerima penghargaan bergengsi dari Dewan Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusinya dalam melestarikan serta membudayakan jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945.
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada dua tokoh masyarakat Kota Solo lainnya, yakni tokoh filantropi Sumartono Hadinoto dan mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
“Beliau-beliau dinilai berjasa dalam melestarikan dan membudayakan jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 45,” ungkap Ketua DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta, Sri Baskoro, dalam sambutannya.
Prof. Dr. Sutoyo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya. Ia menyebut penghargaan tersebut tidak hanya ditujukan kepada dirinya pribadi, tetapi juga kepada institusi yang dipimpinnya.
“Saya selaku rektor menerima penghargaan ini karena nama Universitas Slamet Riyadi diambil dari nama pahlawan nasional Brigadir Jenderal Slamet Riyadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Sutoyo menuturkan bahwa Unisri telah mengimplementasikan mata kuliah khusus yang disebut Keslametriyadian bagi seluruh mahasiswa sebagai wujud nyata pelestarian nilai-nilai perjuangan Brigjen Slamet Riyadi.
“Mata kuliah keslametriyadian ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perjuangan dan nilai-nilai luhur Brigjend Slamet Riyadi sebagai pahlawan nasional,” paparnya.
Ia merinci sembilan nilai utama dalam Keslametriyadian, yakni kedisiplinan, rela berkorban, jujur dan berempati, percaya diri, berani dan tegas, mementingkan kepentingan umum, cermat, tanpa pamrih, semangat pantang menyerah, serta kerjasama.
Dengan penerapan nilai-nilai tersebut dalam dunia pendidikan, Prof. Sutoyo berharap generasi muda tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
Penghargaan ini menjadi bukti peran akademisi dalam membangun semangat kebangsaan dan kejuangan sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. (Sofyan)
Baca juga: Pembelajaran Mendalam Menjadi Tema Raker SD Muhammadiyah 1 Surakarta
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...

Tidak ada komentar: