Posted by CB Magazine on Jumat, 11 Juli 2025 |
Prestasi
 |
Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, menerima penghargaan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta. |
Rektor Unisri Prof. Dr. Sutoyo Terima Penghargaan dari DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta
Solo- majalahlarise.com -Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, menerima penghargaan bergengsi dari Dewan Harian Cabang (DHC) Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusinya dalam melestarikan serta membudayakan jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945.
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada dua tokoh masyarakat Kota Solo lainnya, yakni tokoh filantropi Sumartono Hadinoto dan mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
“Beliau-beliau dinilai berjasa dalam melestarikan dan membudayakan jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 45,” ungkap Ketua DHC Pembudayaan Kejuangan 45 Surakarta, Sri Baskoro, dalam sambutannya.
Prof. Dr. Sutoyo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya. Ia menyebut penghargaan tersebut tidak hanya ditujukan kepada dirinya pribadi, tetapi juga kepada institusi yang dipimpinnya.
“Saya selaku rektor menerima penghargaan ini karena nama Universitas Slamet Riyadi diambil dari nama pahlawan nasional Brigadir Jenderal Slamet Riyadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Sutoyo menuturkan bahwa Unisri telah mengimplementasikan mata kuliah khusus yang disebut Keslametriyadian bagi seluruh mahasiswa sebagai wujud nyata pelestarian nilai-nilai perjuangan Brigjen Slamet Riyadi.
“Mata kuliah keslametriyadian ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perjuangan dan nilai-nilai luhur Brigjend Slamet Riyadi sebagai pahlawan nasional,” paparnya.
Ia merinci sembilan nilai utama dalam Keslametriyadian, yakni kedisiplinan, rela berkorban, jujur dan berempati, percaya diri, berani dan tegas, mementingkan kepentingan umum, cermat, tanpa pamrih, semangat pantang menyerah, serta kerjasama.
Dengan penerapan nilai-nilai tersebut dalam dunia pendidikan, Prof. Sutoyo berharap generasi muda tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
Penghargaan ini menjadi bukti peran akademisi dalam membangun semangat kebangsaan dan kejuangan sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. (Sofyan)
Baca juga: Pembelajaran Mendalam Menjadi Tema Raker SD Muhammadiyah 1 Surakarta
Tidak ada komentar: