GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pameran Tugas Akhir dan Bazar Seni Rupa FSRD UNS Apresiasi Karya, Ajang Koleksi Karya Seni Mahasiswa
![]() |
| Pameran Seni Rupa Tugas Akhir dan Bazar Seni Rupa mulai 24 hingga 30 Juli 2025 di aula terbuka Kampus Mesen UNS Surakarta. |
Pameran Tugas Akhir dan Bazar Seni Rupa FSRD UNS Apresiasi Karya, Ajang Koleksi Karya Seni Mahasiswa
Surakarta- majalahlarise.com -Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Pameran Seni Rupa Tugas Akhir dan Bazar Seni Rupa mulai 24 hingga 30 Juli 2025 di aula terbuka Kampus Mesen UNS Surakarta. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa tingkat akhir untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka sebagai bagian dari proses penyelesaian studi.
Tak sekadar sebagai ajang pamer, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi publik dengan karya seni mahasiswa. Masyarakat umum tidak hanya diajak untuk mengapresiasi, tetapi juga berkesempatan memiliki karya-karya tersebut melalui bazar seni dengan harga yang terjangkau. Sejumlah karya yang dipamerkan meliputi lukisan, grafis, keramik, patung, hingga animasi, memperlihatkan keberagaman eksplorasi media dan tema yang digarap secara serius dan kreatif oleh para mahasiswa.
Koordinator Tugas Akhir Program Studi Seni Rupa, Dr. Sn. Dona Prawita Arissuta, S.Sn., M.Sn., dan Ketua Program Studi, Dr. Sigit Purnomo Adi, S.Sn., M.Sn., menyampaikan bahwa pameran ini merupakan hasil rembug bersama antara dosen dan mahasiswa. “Final Project ini tidak hanya menjadi syarat akademis, tetapi juga menjadi wahana promosi dan pengembangan jejaring kreatif bagi mahasiswa,” ujar Dr. Dona.
Adapun peserta pameran tahun ini melibatkan 22 mahasiswa, yaitu: Angger Rianto, Sulthan Haidar Husain, Dhitha Wardhani, Rofi Artha Luthfina, Sayyid Seno Aji, Jihan Regita Dhahabiyyah, Kamila Adha, Esa Apriliansyah, Dian Safriyanto, Isnawati, Muhammad Ridhlo Adriansyah, M. Abiyyu Army Fawwaz, Rahma Khairunnisa, Philosophia Ratu Indirani, Vincentius Tito Chandradipta, Bandung Samudra, Sekar Puandjati Maryono, Mif Yasmin Azizah As Sakini, Carlinda Putri Septiana, Rifqi Brana Arkan, Elsabila Aulia Khoirunissa, dan Fatimah Azahra.
Setiap karya menggambarkan proses panjang penciptaan yang dilandasi riset dan interpretasi mendalam. Misalnya, Angger Rianto yang juga dikenal sebagai seniman Reog Ponorogo, mengangkat tema "Eksplorasi Gerakan Tari Reog Ponorogo Tokoh Bujang Ganong dalam Penciptaan Seni Lukis". Melalui goresan kanvas, Angger memvisualisasikan gerakan dinamis Bujang Ganong dalam bentuk lukisan ekspresif.
Sementara itu, karya Mif Yasmin Azizah As Sakini menampilkan tema "Adaptasi Relief Karmawibhangga Candi Borobudur Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis". Terinspirasi dari pengalaman masa kecil yang sering mendampingi budenya bekerja di bidang pelestarian cagar budaya, Yasmin mengangkat nilai-nilai spiritual dan filosofis dari relief candi ke dalam medium seni rupa.
Pameran ini mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung, baik dari kalangan akademisi, seniman, maupun masyarakat umum. Selain menjadi bentuk pertanggungjawaban akademis mahasiswa, kegiatan ini juga menjadi etalase kekayaan potensi kreatif mahasiswa Seni Rupa UNS.
Menurut Ketua Prodi, Dr. Sigit Purnomo Adi, “Pameran ini memberikan manfaat strategis, tidak hanya sebagai evaluasi pembelajaran, tetapi juga sebagai promosi yang menunjukkan kualitas lulusan kita ke masyarakat dan industri kreatif.”
Dengan lokasi yang terbuka dan mudah diakses di Kampus Mesen UNS, pameran ini menjadi jembatan antara dunia akademik dan publik, memperkuat hubungan antara seniman muda dan para penikmat seni. Masyarakat pun diajak untuk turut mendukung perkembangan dunia seni rupa Indonesia dengan mengapresiasi dan mengoleksi karya-karya orisinal dari para mahasiswa yang segera menjadi bagian dari dunia profesional seni.
Pameran ini diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga menciptakan ruang pertumbuhan dan keberlanjutan bagi mahasiswa Seni Rupa FSRD UNS Surakarta. (Mas Is/ Sofyan)
Baca juga: 9 Santri PonpesMU Manafiul Ulum Lolos Paskibra Kecamatan Sambi 2025
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: