Featured

Headline News

Lomba Makan Kepala Kambing Utuh Meriahkan Hari Kemerdekaan

18 Aug 2025

larise tv

Kabar Desa

Dongeng Wisata Pinggir Sendang Meriahkan Hari Anak Nasional di Desa Mulur

Print Friendly and PDF

Danar, sang pendongeng wisata Gatutkaca Disporapar, yang tampil atraktif menggunakan boneka tangan sambil membawakan kisah fabel “Kancil dan Monyet Waduk Mulur”.


Dongeng Wisata Pinggir Sendang Meriahkan Hari Anak Nasional di Desa Mulur

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025, Desa Wisata Mulur, Bendosari, Sukoharjo, menyelenggarakan kegiatan spesial bertajuk "Dongeng Wisata Pinggir Sendang". Kegiatan ini digelar di sekitar sendang "Eyang Sulur Pandan", tepatnya di Dukuh Pojok, Desa Mulur, dan melibatkan ratusan anak-anak dari TK Mulur.

Bersama komunitas Literasi Dongeng Keliling Gatutkaca milik Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), suasana pagi di pinggir sendang dan aliran irigasi sawah berubah menjadi panggung dongeng yang edukatif sekaligus menghibur. Tokoh utama dalam kegiatan ini adalah Danar, sang pendongeng wisata Gatutkaca Disporapar, yang tampil atraktif menggunakan boneka tangan sambil membawakan kisah fabel “Kancil dan Monyet Waduk Mulur”.

Dengan gaya mendongeng yang hidup dan interaktif, Danar menyampaikan pesan penting tentang keselamatan anak-anak saat bermain di alam terbuka. Ia menekankan agar anak-anak tidak berenang atau berendam di sungai irigasi maupun di sendang, karena lokasi tersebut berbahaya, memiliki arus deras dan kedalaman yang bisa membahayakan jiwa.

“Lewat dongeng ini, kita ingin menyampaikan pesan keselamatan kepada anak-anak. Bahwa bermain di alam memang menyenangkan, tetapi harus tetap hati-hati. Tidak boleh mandi di sungai irigasi dan tidak boleh nyemplung ke sendang,” jelas Danar usai mendongeng.

Sekitar 100 anak-anak TK tampak antusias mengikuti jalannya cerita. Suara tawa, tepuk tangan, dan sorakan ceria menggema di tengah hamparan sawah dan aliran air yang mengalir tenang. Salah satu siswa TK Mulur Al Jabar mengungkapkan kegembiraannya, “Seneng banget, bisa lihat Gatutkaca. Ada Kancil dan Monyet yang lucu banget!”

Tak hanya menyampaikan pesan keselamatan, melalui cerita Kancil dan Monyet, Danar juga menyisipkan pesan moral tentang pentingnya menaati nasihat orang tua, sopan santun dalam pergaulan, serta bahaya tindakan bullying di lingkungan anak.

Linda Tri Endah Mawarni, perwakilan dari Desa Wisata Mulur, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye pengenalan wisata lokal sejak dini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional.

“Kita ingin anak-anak mengenal potensi wisata di desanya sendiri, yaitu Waduk Mulur dan Sendang Eyang Sulur Pandan. Tapi mereka juga harus tahu batasan. Tempat wisata bisa dinikmati tanpa harus membahayakan diri. Melalui dongeng ini, semua pesan bisa tersampaikan dengan ringan, menyenangkan, dan lebih mudah dipahami anak-anak,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi upaya strategis Desa Wisata Mulur dalam menanamkan literasi wisata, cinta lingkungan, dan karakter positif sejak usia dini.

Kegiatan "Dongeng Wisata Pinggir Sendang" menjadi bukti nyata edukasi bisa dikemas dengan cara kreatif dan menyenangkan. Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga wawasan dan kesadaran akan keselamatan diri, cinta lingkungan, dan rasa bangga terhadap desa wisata tempat mereka tinggal. (Sofyan)


Baca juga: KH Ahmad Dahlan Jadi Inspirasi Literasi dan Numerasi Antikorupsi



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured