Featured

Headline News

Pemkab Boyolali Gencarkan Pembayaran Dengan KKI

29 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

Mahasiswa ISI Surakarta Raih Juara Nasional Jordan Sustainability Competition 2025, Singkirkan 417 Peserta dari 156 PT

Print Friendly and PDF

Tim mahasiswa dari Program Studi Desain Produk Industri ISI Surakarta.


Mahasiswa ISI Surakarta Raih Juara Nasional Jordan Sustainability Competition 2025, Singkirkan 417 Peserta dari 156 PT

Surakarta- majalahlarise.com -Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Tim mahasiswa dari Program Studi Desain Produk Industri berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam ajang bergengsi Jordan Sustainability Competition 2025, yang diikuti oleh 419 mahasiswa dari 156 perguruan tinggi mewakili 56 kota di seluruh Indonesia.

Kompetisi yang berfokus pada pengembangan ide bisnis berkelanjutan ini menantang peserta untuk menciptakan solusi kreatif berbasis ekonomi sirkular, dengan memanfaatkan limbah botol plastik bekas (PET dan HDPE) serta jerigen bekas. Sistem penjurian yang diterapkan menggunakan skema Triple Blind, di mana juri dan peserta tidak saling mengetahui identitas satu sama lain, sehingga menjamin proses penilaian yang adil, objektif, dan transparan.

Tim ISI Surakarta yang terdiri dari Dani Yufian Sari, Asaya Zila Putri Tori, dan Zaky Alfan Mulia menghadirkan karya inovatif bertajuk ARANA produk tas multifungsi hasil daur ulang jerigen bekas yang dipadukan dengan anyaman rotan. Desain ini dinilai unggul dalam memadukan fungsi, nilai estetika, serta keberlanjutan lingkungan dan sosial, menjadikannya salah satu produk terbaik di kompetisi tersebut.

“Kami ingin menunjukkan bahwa desain bisa menjawab isu lingkungan dan memberdayakan masyarakat,” ungkap Dani, ketua tim sekaligus Ketua Himpunan Mahasiswa Desain Produk.


Produk ARANA tidak hanya dikembangkan secara kreatif dan fungsional, namun juga layak secara ekonomi dan relevan terhadap isu lingkungan masa kini. Kelayakan bisnis dan strategi pemasaran tim ini didampingi oleh dosen Prodi Desain Produk, Roudlotul Jannati Rochnadia N. Y., M.M. atau yang akrab disapa Bu Ova, yang turut mengarahkan analisis pasar, perencanaan keuangan, dan simulasi bisnis berbasis data realistis.

Sementara itu, Dr. Sumarno, S.Sn., M.A., selaku Kaprodi Desain Produk sekaligus pendamping desain, mengapresiasi pencapaian tim. Ia menyatakan bahwa upaya daur ulang dan pemanfaatan limbah plastik harus menjadi bagian penting dalam desain masa depan.

“Volume limbah plastik makin tidak terkendali. Oleh karena itu, orientasi daur ulang dan pemanfaatannya harus seimbang agar daya dukung lingkungan tetap terjaga,” ujar Dr. Sumarno.

Tak hanya berhenti pada produk fisik, tim ARANA juga memperkuat strategi branding berbasis empati dan storytelling. Mereka membagikan proses produksi melalui media sosial, menggandeng influencer gaya hidup minim limbah, dan menyelenggarakan workshop DIY untuk membangun komunitas pecinta produk daur ulang.

“Laporan McKinsey 2023 menunjukkan bahwa 70% konsumen Gen Z dan Milenial lebih memilih produk ramah lingkungan. Dan tren serupa meningkat di Asia Tenggara. Fakta ini menunjukkan bahwa ARANA bukan hanya relevan, tetapi tepat waktu,” jelas Asaya, anggota tim.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa ISI Surakarta tak hanya mampu menciptakan karya desain yang inovatif, tetapi juga mampu menembus pasar dengan pendekatan humanis, ekologis, dan berdaya saing nasional. ARANA bukan sekadar produk, tapi simbol perubahan menuju masa depan yang lebih hijau. (Sofyan)


Baca juga: Workshop SD Mutual Magelang di Yogyakarta, Melayani dengan Hati, Mengajar dengan Arti



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured