Sartika Rahayu Mahasiswa KKN UNISRI Edukasi Cuci Tangan Melalui Video Tutorial untuk Siswa SD Negeri Baturan 1, Desa Baturan

Print Friendly and PDF

 

Sartika Rahayu Mahasiswa KKN UNISRI saat mengedukasi siswa melalui video tutorial cuci tangan.

Sartika Rahayu Mahasiswa KKN UNISRI Edukasi Cuci Tangan Melalui Video Tutorial untuk Siswa SD Negeri Baturan 1, Desa Baturan

Karanganyar- majalahlarise.com -Dalam upaya menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini, Sartika Rahayu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta dari Kelompok 100, memperkenalkan media edukatif berupa video tutorial cuci tangan kepada siswa SD Negeri Baturan 1, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Selasa (30/7/2025).

Video tutorial ini disusun sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam bidang kesehatan dan pendidikan, yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mencuci tangan secara benar dan efektif.

Dalam video tersebut, Sartika Rahayu menyajikan Demonstrasi enam langkah mencuci tangan sesuai standar WHO. Penjelasan edukatif tentang alasan ilmiah pentingnya mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas. Tips dan trik menarik agar kebiasaan mencuci tangan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak.

“Melalui pendekatan visual dan interaktif ini, kami berharap siswa bisa lebih mudah memahami dan menerapkan kebiasaan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sartika.

Program ini tak hanya menargetkan siswa sebagai penerima manfaat, tetapi juga guru-guru di SD Negeri Baturan 1 yang dapat menggunakan video tutorial tersebut sebagai media bantu pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Ilmu Pengetahuan Alam, maupun kegiatan harian sekolah.

Kepala SD Negeri Baturan 1, Supriyadi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN. “Video ini sangat membantu dan bisa dijadikan media edukatif yang aplikatif. Anak-anak jadi lebih paham dan termotivasi menjaga kebersihan diri,” ucapnya.

Adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan tangan. Mengurangi risiko penyebaran penyakit menular di lingkungan sekolah. Mendorong pola hidup sehat di kalangan siswa sejak usia dini.

Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap kebersihan diri. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top