GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pengajian Budaya dan Kebangsaan di Boyolali, Tiga Kyai Kondang Akan Berikan Tausiah
![]() |
| Penasehat Masjid Agung Ash Shirathalmustaqim, Setiyono saat memberikan keterangan kepada wartawan. |
Pengajian Budaya dan Kebangsaan di Boyolali, Tiga Kyai Kondang Akan Berikan Tausiah
Boyolali- majalahlarise.com -Masjid Agung Ash Shirathalmustaqim di Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, akan menggelar pengajian budaya dan kebangsaan yang dimeriahkan dengan tausiah dari tiga kyai kondang. Acara ini akan diadakan pada Senin, 4 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB.
Tiga kyai yang akan memberikan tausiah adalah Mbah Hamid, pengasuh Ponpes An Najah Dawar, Manggis, Boyolali, Gus Yusuf, pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, dan Mbah Minin, pengasuh Kiai Kawung Boyolali. Mereka akan berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang keagamaan dan kebudayaan.
Pengajian ini terbuka untuk umum dan akan diadakan di halaman Masjid Agung Ash Shirathalmustaqim yang dapat menampung sekitar 5.000 jamaah. Bagi jamaah yang tidak bisa masuk ke halaman masjid, panitia akan menyiapkan layar lebar sebanyak 20 titik agar mereka dapat melihat secara jelas. Selain itu, jamaah juga dapat menonton di jalan pertigaan masjid dan tanah kosong di seberang masjid.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan musik Kiai Kawung dari Boyolali dan disiarkan secara live streaming dengan sound system sebanyak 12 titik.
Penasehat Masjid Agung Ash Shirathalmustaqim, Setiyono, berharap agar kegiatan ini dapat sukses dan bermanfaat bagi semua jamaah yang hadir.
"Semoga kegiatan nanti bisa sukses dan banyak manfaatnya bagi para jamaah semuanya. Selanjutnya Masjid Shirathalmustaqim semakin berkembang dan banyak jamaahnya, baik dari dalam sendiri maupun dari luar desa Pagerjurang," kata Setiyono.
Setiyono juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus masjid, tokoh warga Dukung Manggung dan sekitarnya, serta para pemuda yang telah membantu mensukseskan acara ini.
"Nantinya juga dibantu para pemuda. Pemuda itu ada tiga kampung Manggung dan sekitarnya," tambah Setiyono.
Dengan adanya pengajian ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya budaya dan kebangsaan. Selain itu, acara ini juga dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah islamiyah antar masyarakat. (Ags/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: