Featured

Headline News

Pemprov Jateng Tingkatkan Kualitas Dokter Puskesmas Lewat Mentoring Dokter Spesialis

10 Oct 2025

larise tv

Kabar Desa

Karnaval Nusantara, Warga Nglundu Banyudono Meriahkan HUT ke-80 RI

Warga Dukuh Nglundu, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyol...

  • 31 Aug 2025
  • 0

Univet Bantara Terjunkan 715 Mahasiswa KKN di Sukoharjo, Wujud Nyata Pengabdian Berbasis Asta Cita

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum beserta jajaran dan  Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, S.E beserta jajaran saat foto bersama usai penandatanganan naskah kerjasama penerjunan mahasiswa KKN.


Univet Bantara Terjunkan 715 Mahasiswa KKN di Sukoharjo, Wujud Nyata Pengabdian Berbasis Asta Cita

Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 715 mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Sukoharjo. Upacara serah terima mahasiswa KKN digelar secara khidmat di Pendopo Kantor Kabupaten Sukoharjo, Rabu (30/7/2025), dengan dihadiri jajaran pimpinan kampus dan pemerintah daerah.

Tahun ini, KKN Univet mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Asta Cita dengan KKN Berdampak". Tema ini selaras dengan semangat transformasi pendidikan tinggi yang menekankan pada pembelajaran berbasis dampak nyata di masyarakat.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk menerima mahasiswa KKN. Menurutnya, KKN merupakan bagian dari upaya kampus untuk memperkuat pembelajaran berdampak, sejalan dengan arah kebijakan baru Kementerian Pendidikan.

“Kami menyerahkan 715 mahasiswa KKN kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Sukoharjo. Mereka berasal dari 7 fakultas dan 26 program studi. Kegiatan ini adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dari kampus ke dunia nyata dan belajar langsung dari masyarakat,” ujar Prof. Farida.


Ia menambahkan, mahasiswa telah dibekali pengetahuan serta melakukan pengumpulan data awal sebagai dasar penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi KKN. Rektor berharap kegiatan ini bisa menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat sekitar.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, S.E., M.M., melalui Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, S.E., menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKN. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Univet Bantara untuk menjadikan Kabupaten Sukoharjo sebagai lokasi KKN tahun 2025.

“Kegiatan KKN ini adalah bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menggali potensi desa dan membantu memecahkan permasalahan sosial yang ada,” ucap Eko Sapto Purnomo.

Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo.


Ia juga menekankan pentingnya etika, sikap santun, serta kemampuan beradaptasi sosial yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat desa. Pemerintah daerah berharap KKN kali ini bisa berkontribusi dalam sektor pertanian, pemberdayaan UMKM, pelestarian lingkungan, ekonomi kreatif, dan digitalisasi promosi wisata desa.

“Kami membuka ruang koordinasi seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk menyelaraskan program KKN dengan kebutuhan pembangunan desa,” tambahnya.

Dalam laporan pelaksanaan, Kepala LPPM Univet Bantara, Dr. Djatmiko Hidajat, M.Pd., menyampaikan  total mahasiswa KKN tahun ini berjumlah 785 orang, tersebar di 5 wilayah: Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Kota Surakarta.



Secara rinci, di Kabupaten Sukoharjo terdapat 715 mahasiswa, terdiri dari 600 mahasiswa reguler dan 115 mahasiswa non-reguler. Para mahasiswa akan ditempatkan di 29 desa, yang tersebar di Kecamatan Grogol (11 desa), Kecamatan Tawangsari (10 desa), Kecamatan Mojolaban (7 desa), Kecamatan Bulu, Bendosari, Sukoharjo, dan Polokarto (masing-masing 1–2 desa)

Kegiatan KKN ini dirancang selama sekitar 40 hari ke depan, dengan fokus pada pemberdayaan potensi lokal, edukasi masyarakat, serta pelaksanaan program-program inovatif berbasis hasil pemetaan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan penerjunan ini tidak hanya sebagai seremoni formal, tetapi menjadi tonggak awal kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Melalui program KKN berbasis Asta Cita yang mencakup nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan, hingga inovasi digital  diharapkan akan tumbuh semangat gotong royong, partisipasi aktif, serta kepemimpinan sosial dari generasi muda.

Acara ditutup dengan prosesi foto bersama sebagai penanda resmi dimulainya program KKN Univet Bantara 2025 di Kabupaten Sukoharjo. (Sofyan)


Baca juga: Lewat MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta, Mahasiswa DKV Ikut Rancang Logo HUT ke-33 RS Dr. Oen Solo Baru


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Pendidikan

Featured