GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Univet Bantara Terjunkan 715 Mahasiswa KKN di Sukoharjo, Wujud Nyata Pengabdian Berbasis Asta Cita
Univet Bantara Terjunkan 715 Mahasiswa KKN di Sukoharjo, Wujud Nyata Pengabdian Berbasis Asta Cita
Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 715 mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo secara resmi diterjunkan untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Sukoharjo. Upacara serah terima mahasiswa KKN digelar secara khidmat di Pendopo Kantor Kabupaten Sukoharjo, Rabu (30/7/2025), dengan dihadiri jajaran pimpinan kampus dan pemerintah daerah.
Tahun ini, KKN Univet mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Asta Cita dengan KKN Berdampak". Tema ini selaras dengan semangat transformasi pendidikan tinggi yang menekankan pada pembelajaran berbasis dampak nyata di masyarakat.
Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk menerima mahasiswa KKN. Menurutnya, KKN merupakan bagian dari upaya kampus untuk memperkuat pembelajaran berdampak, sejalan dengan arah kebijakan baru Kementerian Pendidikan.
“Kami menyerahkan 715 mahasiswa KKN kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Sukoharjo. Mereka berasal dari 7 fakultas dan 26 program studi. Kegiatan ini adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dari kampus ke dunia nyata dan belajar langsung dari masyarakat,” ujar Prof. Farida.
Ia menambahkan, mahasiswa telah dibekali pengetahuan serta melakukan pengumpulan data awal sebagai dasar penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi KKN. Rektor berharap kegiatan ini bisa menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat sekitar.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, S.E., M.M., melalui Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, S.E., menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKN. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Univet Bantara untuk menjadikan Kabupaten Sukoharjo sebagai lokasi KKN tahun 2025.
“Kegiatan KKN ini adalah bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menggali potensi desa dan membantu memecahkan permasalahan sosial yang ada,” ucap Eko Sapto Purnomo.
![]() |
| Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo. |
Ia juga menekankan pentingnya etika, sikap santun, serta kemampuan beradaptasi sosial yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat desa. Pemerintah daerah berharap KKN kali ini bisa berkontribusi dalam sektor pertanian, pemberdayaan UMKM, pelestarian lingkungan, ekonomi kreatif, dan digitalisasi promosi wisata desa.
“Kami membuka ruang koordinasi seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk menyelaraskan program KKN dengan kebutuhan pembangunan desa,” tambahnya.
Dalam laporan pelaksanaan, Kepala LPPM Univet Bantara, Dr. Djatmiko Hidajat, M.Pd., menyampaikan total mahasiswa KKN tahun ini berjumlah 785 orang, tersebar di 5 wilayah: Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Kota Surakarta.
Secara rinci, di Kabupaten Sukoharjo terdapat 715 mahasiswa, terdiri dari 600 mahasiswa reguler dan 115 mahasiswa non-reguler. Para mahasiswa akan ditempatkan di 29 desa, yang tersebar di Kecamatan Grogol (11 desa), Kecamatan Tawangsari (10 desa), Kecamatan Mojolaban (7 desa), Kecamatan Bulu, Bendosari, Sukoharjo, dan Polokarto (masing-masing 1–2 desa)
Kegiatan KKN ini dirancang selama sekitar 40 hari ke depan, dengan fokus pada pemberdayaan potensi lokal, edukasi masyarakat, serta pelaksanaan program-program inovatif berbasis hasil pemetaan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan penerjunan ini tidak hanya sebagai seremoni formal, tetapi menjadi tonggak awal kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Melalui program KKN berbasis Asta Cita yang mencakup nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan, hingga inovasi digital diharapkan akan tumbuh semangat gotong royong, partisipasi aktif, serta kepemimpinan sosial dari generasi muda.
Acara ditutup dengan prosesi foto bersama sebagai penanda resmi dimulainya program KKN Univet Bantara 2025 di Kabupaten Sukoharjo. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...



Tidak ada komentar: