Featured

Headline News

Pemkab Boyolali Gelar Pameran dan Jamasan Pusaka Keris

21 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

Mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta Magang di Perusahaan Fashion Modest High End, Hasilkan Produk Bertema Budaya Nusantara

Print Friendly and PDF



Mahasiswa Desain Mode Batik ISI Surakarta Magang di Perusahaan Fashion Modest High End, Hasilkan Produk Bertema Budaya Nusantara

Solo- majalahlarise.com -Dua mahasiswa Program Studi Desain Mode Batik, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema magang mandiri di perusahaan fashion modest high end, PT Bilqis Bangun Citra. Mereka adalah Wasi' Safany Syifa dan Amanda Chandra Maharani yang menjalani magang selama tiga bulan, sejak Maret hingga Mei 2025, di House of Tuty Adib, Surakarta.

Dipimpin oleh desainer ternama Hj. Tuty Adib, perusahaan ini menaungi brand-brand seperti TUTY ADIB, Bilqis by Tuty Adib, dan Giscarf, yang dikenal luas atas karya-karyanya yang memadukan budaya lokal dengan sentuhan kontemporer dalam modest fashion.

Selama pelaksanaan magang, kedua mahasiswa ISI Surakarta ini terlibat langsung dalam berbagai kegiatan industri fashion, mulai dari proses kreatif desain scarf dan kebaya, produksi konten media sosial dan e-commerce, hingga strategi pemasaran melalui Live TikTok dan Instagram. Mereka juga mendalami proses quality control, fitting dengan pelanggan, hingga pengelolaan stok produk di gudang.

Salah satu hasil kerja mereka yang membanggakan adalah koleksi scarf bertema budaya Nusantara berjudul “Bale Lumbung Lombok” dan “Pinkkish in Bali”. Karya tersebut menjadi cerminan dari kreativitas mahasiswa dalam mengangkat kearifan lokal menjadi produk fashion yang bernilai tinggi.

“Mahasiswa kami mendapatkan pengalaman profesional yang sangat berarti di PT Bilqis Bangun Citra. Selain mengasah keterampilan teknis, mereka juga belajar tentang kedisiplinan, estetika produk, dan strategi promosi digital. Ini adalah langkah nyata dalam menjembatani dunia kampus dan dunia kerja,” ungkap Syarifah Nur Hajja, M.Sn., dosen pembimbing lapangan MBKM ISI Surakarta.

Sementara itu, Hj. Tuty Adib, pimpinan perusahaan, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa magang dalam proses produksi dan branding. “Melalui program ini, kami mendapat energi baru dari ide-ide segar mahasiswa. Mereka cepat beradaptasi dan membawa perspektif kreatif yang sejalan dengan visi brand kami,” tuturnya.

Program magang ini merupakan wujud nyata implementasi MBKM yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung dari dunia industri, memperkuat kompetensi, dan meningkatkan kesiapan kerja. Dengan kolaborasi antara pihak kampus dan industri, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga berkontribusi nyata dalam proses kreatif dan operasional perusahaan.

Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta sendiri terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, dan kompetitif di industri kreatif global. Fakultas Seni Rupa dan Desain menjadi garda terdepan dalam mendukung pelaksanaan MBKM Mandiri, khususnya dalam memberikan ruang bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja yang sesungguhnya.

Dengan pengalaman ini, Wasi’ dan Amanda tidak hanya memperluas wawasan di dunia fashion industri, tetapi juga memperkuat karakter, etos kerja, dan semangat berkarya dengan identitas budaya sebagai fondasinya. (Sofyan)

Untuk informasi dan liputan lainnya, kunjungi www.majalahlarise.com

Email redaksi: majalahlarise@gmail.com


Baca juga: Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) sebagai Pilar Peningkatan Kompetensi Guru Abad XXI Agar Lebih Kreatif, Inovatif, Produktif, dan Inspiratif



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured