GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Mahasiswa Komunikasi Univet Bantara Ciptakan Karya Iklan Kreatif Berbasis Outcome Pembelajaran
![]() |
| Karya dari salah satu kelompok mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. |
Mahasiswa Komunikasi Univet Bantara Ciptakan Karya Iklan Kreatif Berbasis Outcome Pembelajaran
Sukoharjo- majalahlarise.com -Semangat berkarya dan berinovasi ditunjukkan oleh mahasiswa semester 6 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo. Mereka berhasil menciptakan berbagai karya iklan kreatif dalam bentuk print adv, sebagai hasil dari pembelajaran mata kuliah Fotografi Periklanan yang dikemas dalam sistem Outcome Based Education (OBE).
Karya-karya ini mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori ke dalam praktik nyata. Tak sekadar membuat foto menarik, mahasiswa mampu menyusun pesan-pesan iklan yang lengkap dan profesional, mulai dari pemilihan trademark, headline, body copy, visual utama (image), slogan, hingga elemen penunjang lainnya.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi langsung dari dosen pengampu mata kuliah, Dr. Joko Suryono, M.Si, yang juga dikenal sebagai praktisi periklanan sebelum aktif di dunia akademisi. Saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (18/7/2025), ia menyampaikan capaian mahasiswa ini menunjukkan keberhasilan pendekatan pembelajaran berbasis capaian hasil atau Outcome Based Education (OBE) yang diterapkan di Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara.
“Saya bersyukur dan bangga. Mahasiswa menunjukkan kreativitas luar biasa. Mereka tidak hanya memahami teori periklanan, tetapi mampu mengaplikasikan secara nyata dalam bentuk karya yang indah dan bernilai,” ujar Dr. Joko.
Proyek iklan ini merupakan penggabungan dari beberapa mata kuliah, yaitu Dasar-dasar Periklanan dan Fotografi Iklan, yang berorientasi pada luaran karya. Pembelajaran tidak lagi berfokus pada teori semata, melainkan diarahkan untuk menghasilkan produk nyata yang bisa menjadi portofolio mahasiswa.
“OBE itu prinsipnya sederhana yaitu apa yang dihasilkan dari proses belajar? Nah, ini buktinya. Mahasiswa menghasilkan output berupa karya iklan cetak yang punya struktur lengkap. Semua elemen dalam dunia periklanan dipelajari dan diterapkan,” jelasnya.
Dr. Joko juga menjelaskan dalam pembuatan karya ini, mahasiswa diarahkan untuk bekerja dalam tim. Mereka belajar membentuk kelompok kerja kreatif layaknya di industri periklanan: ada yang berperan sebagai copywriter, creative director, visualizer, hingga account executive.
“Selain teknis, kami juga menekankan sikap kerja profesional komunikasi, kolaborasi, tanggung jawab, hingga menyampaikan pesan yang jujur dan berdampak,” imbuhnya.
Dengan capaian ini, Dr. Joko yakin mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara telah memiliki bekal yang cukup untuk masuk ke dunia kerja, khususnya di industri kreatif dan periklanan.
“Mereka sudah siap. Mau jadi copywriter, visualizer, AE, atau bahkan membuka agensi sendiri, mereka sudah punya fondasi kuat. Tinggal mengasah lebih lanjut di dunia nyata,” tegasnya.
Ia berharap, karya-karya iklan kreatif yang dihasilkan mahasiswa ini bisa terus dikembangkan dan ditampilkan ke publik, baik melalui media kampus, pameran karya, hingga sosial media resmi universitas. Hal ini menjadi salah satu bentuk branding dan promosi bahwa Univet Bantara mampu melahirkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan kompeten.
Proyek ini sekaligus membuktikan kampus tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu secara teoritis, tetapi juga ruang berproses untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan aplikatif. Mahasiswa diberi ruang untuk berekspresi, mengeksplorasi ide, dan menuangkan gagasan mereka dalam bentuk visual yang berdampak.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga membawa karya nyata yang bisa dibanggakan. Dan ini salah satu bentuknya,” pungkas Dr. Joko.
Dengan semangat “dari kampus untuk dunia industri”, Program Studi Ilmu Komunikasi Univet Bantara terus berupaya mengembangkan kurikulum dan sistem pembelajaran berbasis outcome, agar lulusan yang dihasilkan benar-benar siap bersaing di dunia kerja yang dinamis dan kompetitif. (Sofyan)
Baca juga: Songsong Tahun Ajaran Baru, Klaster Matematika SD Muhammadiyah PK Solo Gelar FGD
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: