Featured

Headline News

Milad ke-108 'Aisyiyah, PCA Trucuk Kukuhkan Semangat Perempuan Berkemajuan Lewat Pengajian dan Santunan

04 Jul 2025

larise tv

Kabar Desa

Pelaku Usaha Desa Kepuhsari Antusias Ikuti Pelatihan Branding, Keuangan, dan Marketing Digital

Narasumber Dwi Suswatiningsih dan Anita Wulan Sari saa...

  • 10 Jul 2025
  • 0

Belajar dari Praktik dan Inspirasi Lapangan, Mahasiswa Desain Interior Magang MBKM di CV. Puri Desain Indonesia

Print Friendly and PDF

 


Belajar dari Praktik dan Inspirasi Lapangan, Mahasiswa Desain Interior Magang MBKM di CV. Puri Desain Indonesia

Surakarta- majalahlarise.com -Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus membuka ruang kolaboratif antara dunia pendidikan dan industri kreatif. Salah satunya terwujud dalam kegiatan magang mandiri mahasiswa Program Studi Desain Interior di CV. Puri Desain Indonesia, sebuah studio arsitektur dan urban desain terkemuka yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta.

Berbeda dari program magang konvensional yang berfokus pada pengerjaan teknis di dalam studio, magang ini dirancang secara holistik dengan menggabungkan project based learning dan field inspiration. Mahasiswa tidak hanya terlibat dalam proyek-proyek desain interior yang aktual, tetapi juga mengikuti sesi ekskursi ke berbagai tempat inspiratif serta berdialog langsung dengan pelaku industri kreatif lintas bidang.

“Kami percaya bahwa mahasiswa perlu melihat langsung bagaimana para seniman, perajin, dan pelaku industri kreatif bekerja dan berkarya. Ini adalah bagian penting dari proses pembentukan desainer yang tidak hanya terampil, tapi juga berpikir kritis dan inspiratif,” ungkap Ar. RM. Cahyo Bandhono, S.T., M.T., IAI, pendiri CV. Puri Desain Indonesia.

Ia menjelaskan pembelajaran desain harus melibatkan dimensi empati, pemahaman budaya, dan proses kreatif yang hidup. Dengan demikian, para calon desainer tidak hanya menjadi profesional yang ahli di bidang teknis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keberanian bereksplorasi secara konseptual.

Salah satu kegiatan yang memberikan kesan mendalam bagi peserta adalah kunjungan ke Pustaka Merdesa Dekso di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tempat ini, mahasiswa diajak untuk merenungi filosofi ruang dan budaya, serta berinteraksi dengan komunitas lokal yang menjadi sumber inspirasi desain berbasis kearifan lokal.

Selain itu, ekskursi ke studio seniman lokal dan galeri desain memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai dinamika kerja di industri kreatif. Mereka dapat mengamati proses produksi secara langsung, mengeksplorasi berbagai pendekatan estetika, serta mendalami narasi-narasi personal yang melandasi karya-karya para profesional.

Salah satu mahasiswa peserta magang, Latifah Amelia Wulan Sari, mengungkapkan kesan mendalamnya selama mengikuti program ini.

“Magang di CV. Puri Desain Indonesia benar-benar membuka wawasan saya tentang dunia desain interior secara utuh. Kami tidak hanya belajar mendesain, tetapi juga memahami makna di balik setiap ruang, proses kreatif para pelaku industri, dan pentingnya membangun relasi yang humanis. Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri dan siap terjun ke dunia kerja yang dinamis,” tuturnya.

Program magang ini juga membuka peluang jejaring profesional yang luas. Mahasiswa dibekali kemampuan komunikasi, observasi lapangan, dan refleksi kritis yang menjadi modal penting dalam menapaki dunia kerja. Melalui praktik langsung dan diskusi mendalam, mereka dilatih untuk berpikir adaptif, menyelesaikan masalah secara kreatif, dan memahami bahwa desain bukan sekadar estetika, tetapi juga medium transformasi sosial.

CV. Puri Desain Indonesia sendiri telah berdiri sejak tahun 2000 dan dikenal dengan pendekatannya yang kontekstual serta berbasis riset budaya. Studio ini aktif dalam proyek-proyek arsitektur, urban desain, serta pengembangan ruang publik yang berorientasi pada keberlanjutan dan identitas lokal.

Dengan model magang yang mengedepankan kolaborasi lintas disiplin dan pembelajaran di lapangan, CV. Puri Desain Indonesia turut berkontribusi dalam mencetak generasi desainer masa depan yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga bijaksana dalam menciptakan ruang hidup yang bermakna. Inilah wujud nyata sinergi antara kampus dan industri dalam menyiapkan SDM kreatif yang siap menjawab tantangan zaman. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured