GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Tahun Baru Islam, Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah Ajak Umat Berhijah Menuju Kehidupan yang Berkualitas dan Maju
![]() |
Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat (LPCR PM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi. |
Tahun Baru Islam, Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah Ajak Umat Berhijah Menuju Kehidupan yang Berkualitas dan Maju
Solo- majalahlarise.com -Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat (LPCR PM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi., mengajak warga Muhammadiyah Solo untuk berhijrah menuju kehidupan yang lebih berkualitas dan maju. Ajakan tersebut disampaikan di hadapan ribuan jamaah dalam pengajian Hari Bermuhammadiyah yang digelar di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Keprabon, Minggu (29/6/2025).
Dalam tausiyahnya, Jamaludin Ahmad menekankan bahwa momen Tahun Baru Islam, 1447 Hijriah, harus menjadi titik tolak perubahan menuju kebaikan. “Karena hijrah adalah berubah. Berubah meninggalkan hal yang tidak baik atau tidak berkualitas menuju hal yang berkualitas dan lebih maju,” ujarnya.
Ia memaparkan enam langkah penting yang harus dilakukan agar umat dapat berhijrah menuju kebaikan. “Enam hal tersebut antara lain, semakin kuat iman kepada Allah SWT, tambah bersyukur, rajin beribadah, semakin banyak dan berkualitas amal salehnya, tambah baik keluarganya, dan dunia menjadi modal utama sukses dunia dan akhirat,” paparnya di hadapan ribuan jamaah.
Langkah yang pertama, dengan tahun baru Islam ini, kita berharap semakin tambah kuat imannya kepada Allah. Hal itu karena iman kuat sebagai modal dalam menghadapi kehidupan. Kemudian yang kedua adalah tambah bersyukur atas nikmat dari Allah SWT. Semakin tambah tahun harus tambah meningkat kualitas syukur kita kepada Allah SWT. Salah satu implementasinya adalah menggunakan nikmat Allah untuk kebaikan.
Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah tersebut menbahkan langkah yang ketiga adalah semakin tambah rajin ibadah kepada Allah SWT. Menurutnya, inti hidup kita adalah beribadah. Kita harus mengelola bumi ini agar kita bisa melakukan amanah Allah untuk beribadah. Yang paling pokok adalah menggerakkan salat berjamaah di masjid.
“Saya mengajak seluruh masjid dan musala Muhammadiyah di Surakarta untuk mewujudkan masjid makmur dan memakmurkan. Harapan ini menjadi lebih penting. Saya mohon para pengurusnya, para pimpinannya, ortomnya harus menjadi pelopor salat berjamaah di masjid sehingga masjid menjadi masjid makmur dan memakmurkan,” pesan yang disampaikan kepada jamaah.
Langkah keempat, semakin banyak dan berkualitas amal salehnya. Sebagai warga Muhammadiyah, kita melakukan kebaikan dalam bentuk karya apa pun. Kebaikan tersebut yang penting bermanfaat bagi umat dan masyarakat. Itulah kebaikan. Karena bermuhammadiyah dan ber-Islam itu selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk umat.
Kemudian langkah yang kelima adalah tambah baik keluarganya. Kebaikan bisa dirasakan apabila keluarga warga Muhammadiyah adalah keluarga yang bisa menjalani hidup dengan penuh syukur dan bersabar kepada Allah dalam bentuk keluarga bahagia. Kemudian langkah yang terakhir, keenam adalah semakin banyak modal dan bekal menuju akhirat.
“Kalau hal yang pertama hingga kelima lebih banyak mengarah ke dunia. Keenam ini adalah kita memanfaatkan dunia untuk menjadikan modal utama sukses dunia dan sukses akhirat. Masjid makmur memakmurkan. Dari masjid kita bangkit. Apa pun masalahnya, masjid solusinya,” tegasnya.
Pengajian Hari Bermuhammadiyah ini diikuti dengan antusias oleh ribuan jamaah dari berbagai cabang, ranting, ortom, dan warga Muhammadiyah se-Surakarta. Semangat hijrah yang digaungkan oleh Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah tersebut diharapkan menjadi inspirasi perubahan bagi setiap pribadi, keluarga, dan masyarakat menuju kehidupan yang lebih berkualitas dan berkemajuan. (Sofyan)
Baca juga: Mahasiswa MBKM Selami Arsitektur Jepang Lewat Proyek Nyata di PT. Rupa Raya Indonesia
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: