Tabligh Akbar: Diisi tausiyah oleh Ustadz Muhammad Muslih, M.Ag. dengan tema ukhuwah Islamiyah dan pentingnya menjaga keseimbangan habluminallah dan habluminannas.

Baksos AMM Boyolali 2025, Sinergi Dakwah dan Kepedulian Sosial di Desa Lampar

Boyolali – majalahlarise.com – Semangat dakwah dan kepedulian sosial menyatu dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Boyolali Tahun 2025 yang digelar di Desa Lampar, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Ahad (7/6/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas ortom Muhammadiyah dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Dipimpin oleh Ketua Panitia Gizwa Aria Nanda, Baksos ini melibatkan berbagai unsur AMM seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM). Sinergi antar organisasi ini menghadirkan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Adapun rangkaian kegiatan Baksos meliputi Pentasyarufan Hewan Kurban: Sebanyak 1 ekor sapi dan 16 ekor kambing disalurkan kepada warga kurang mampu.

Cek Kesehatan Gratis: Layanan medis yang menjangkau 100 warga Desa Lampar dengan pemeriksaan dasar dan konsultasi kesehatan.

Tabligh Akbar: Diisi tausiyah oleh Ustadz Muhammad Muslih, M.Ag. dengan tema ukhuwah Islamiyah dan pentingnya menjaga keseimbangan habluminallah dan habluminannas.

Pembagian Paket Sembako: Lebih dari 500 paket sembako didistribusikan kepada masyarakat, menambah semarak kepedulian sosial di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ibu Wakil Bupati Boyolali, Fajar Dwi Nirwana, yang memberikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian AMM Boyolali. Hadir pula Forkopimcam Tamansari, Kepala Desa Lampar dan perangkat, Pimpinan Harian PDM Boyolali, serta perwakilan PCM dan PCA se-Kabupaten Boyolali.

Tak hanya menjadi ajang penyaluran bantuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar ormas Islam. Kolaborasi pengamanan antara KOKAM Muhammadiyah dan Banser NU menjadi simbol harmonisasi dan ukhuwah yang patut diapresiasi. Keakraban AMM dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dan masyarakat Desa Lampar mencerminkan semangat kebersamaan yang tulus.

Dengan mengusung nilai amar ma’ruf nahi munkar, Baksos AMM Boyolali 2025 menjadi representasi dakwah yang membumi. Tidak hanya menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga menghadirkan aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi bagian dari misi dakwah yang menyentuh hati dan membangun harmoni sosial,” ujar Gizwa Aria Nanda, menutup rangkaian kegiatan dengan harapan agar sinergi lintas organisasi ini terus berlanjut untuk masa depan yang lebih baik. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah 1 Solo Gelar Pemotongan Hewan Kurban