GIVE RADIO IKOM UNIVET














Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


MENJADI SEORANG GURU INSPIRATIF DAN PROFESSIONAL
MENJADI SEORANG GURU INSPIRATIF DAN PROFESSIONAL
Oleh: Rini Pujiastuti, S.Pd
SD Negeri 2 Karangrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
![]() |
Rini Pujiastuti, S.Pd |
Belajar menjadi guru adalah sebuah perjalanan yang penting dan menarik karena banyak pengalaman, tantangan dan sukacita yang diperoleh. Tugas dan tanggung jawab guru sangat berat karena bukan hanya tugasnya mentransfer pengetahuan, tetapi lebih dari itu ia harus dapat membentuk pribadi siswa secara utuh. Salah satu tugas guru adalah mengajar, yaitu tugas yang sangat berat dan bermanfaat.
Dikatakan berat karena tugas tersebut memiliki tanggung jawab untuk membentuk manusia yang utuh. Dikatakan mulia karena turut mencerdaskan anak bangsa untuk menjadi orang yang berguna di dunia maupun di akhirat. Di dalam mengajar, guru harus dapat mendorong siswa untuk memperoleh pengalaman dalam mengapresiasi kehangatan, kebersamaan dan kesenangan bagi kedua belah pihak.
Guru memiliki potensi untuk memperkaya kehidupan siswa dalam banyak hal dengan cara mengajar yang terencana, kreatif, interaktif, dan inovatif. Guru juga memiliki potensi untuk mengatasi frustasi siswa, membagi waktu dan pengalaman kepada siswa, serta membangun hubungan yang harmonis dengan siswa. Untuk itu, guru harus berkomitmen dan bersedia melakukan pekerjaannya dengan ikhlas dan ekstra sehingga bisa menjadi seorang guru yang profesional. Menjadi seorang guru yang betul-betul “guru” bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Guru itu merupakan suatu profesi yang di dalamnya terdapat seperangkat kompetensi yang harus dikuasai guru, baik kompetensi profesional, pedagogik, pribadi maupun kompetensi sosial.
Untuk menjadi seorang guru yang berkemampuan dan kepedulian juga tidaklah gampang. Ia harus menguasai materi pelajaran, membuat perencanaan pembelajaran yang baik, melaksanakan pembelajaran dengan penuh kehangatan, melakukan penilaian dengan cara yang mendidik, dan mendiagnosis kesulitan belajar siswa dengan penuh rasa tanggung jawab. Tidak hanya itu, guru juga dituntut untuk mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutahir, sehingga ia tidak ketinggalan zaman. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, ia pun harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku, termasuk menaati kode etik guru.
Bagi sebagian orang, menjadi seorang guru bukanlah perkara sulit, walaupun bukan dari latar belakang pendidikan, mereka tetap bisa mengajar, mengoreksi soal, membuat soal, bahkan cara mengajar mereka lebih baik dari guru yang memiliki latar belakang pendidikan, apakah dengan demikian dianggap tugas sebagai seorang guru selesai? rasanya belum.
Namun hal ini serasa bertentangan dengan yang seharusnya yang dilakukan seorang guru, dimana seorang guru tidak hanya harus bisa mengajar, namun juga seorang guru harus bisa menjadi sumber inspirasi buat siswanya, dan ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan.
Kapan seorang guru dikatakan guru yang inspiratif? Menurut buku Aplikasi Ilmu Psikologi Positif: Guru inspiratif adalah guru yang memberikan stimulasi mental kepada murid-muridnya. Dimana diharapkan dari stimulasi mental yang diberikan kepada siswa akan memberikan dampak yang lebih kuat terhadap pemahaman murid/ siswa, karena semakin banyaknya emosi positif yang dirasakan oleh siswa pada saat belajar maka penguasaan materi pembelajaran akan semakin baik.
Menurut National Board For Professional Teaching Standar, dalam bonds. Ada 13 Kriteria Standar Guru Inspiratif dan Professional:
1. Menguasai materi pelajaran dengan baik.
2. Mampu menggunakan dengan tepat kemampuan, dalam mengajar dan belajar.
3. Mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan instruksional pembelajaran.
4. Mampu melakukan improvisasi dalam mengajar.
5. Mampu melakukan manajemen kelas dengan baik.
6. Memiliki kepekaan dalam menanggapi situasi selama pembelajaran berlangsung.
7. Memiliki sensitivitas terhadap konteks.
8. Mampu memonitor pembelajaran.
9. Selalu bertindak berdasarkan data.
10. Respek terhadap orang lain
11. Mempunyai jiwa yang mendidik.
12. Mampu memfasilitasi murid agar mencapai prestasi tertinggi.
13. Mampu memfasilitasi murid agar lebih memahami kompleksitas.
Dari uraian di atas, dapat terlihat menjadi guru yang inspiratif bukanlah hal yang mudah, namun harus tetap berusaha! dan harus yakin pasti bisa! Dengan menjadi guru inspiratif diharapkan ada sosok yang mampu memotivasi dan menginspirasi siswa, agar siswa mampu mengoptimalkan setiap potensi yang mereka miliki sehingga berguna bagi masa depan mereka nanti.
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Fitriana Rafsanjani saat mendampingi anak-anak dalam permainan edukatif pesan bersambung. Asyiknya Permainan Edukatif Pesan Bersambung Bersa...
Tidak ada komentar: