GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

199 Mahasiswa PPG Univet Bantara Gelar Karya Proyek Kepemimpinan, Inovasi dan Dedikasi Calon Guru Profesional
![]() |
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum saat meninjau stand karya proyek kepemimpinan mahasiswa PPG. |
199 Mahasiswa PPG Univet Bantara Gelar Karya Proyek Kepemimpinan, Inovasi dan Dedikasi Calon Guru Profesional
Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 199 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang II Tahun 2024 Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar pameran karya inovatif dalam ajang Gelar Karya Proyek Kepemimpinan yang berlangsung meriah di Auditorium Univet, Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Proyek Kepemimpinan, yang menekankan pada kontribusi nyata mahasiswa terhadap masyarakat melalui produk kreatif dan edukatif.
Koordinator PPG Univet, Dr. Mukti Widayati, M.Hum., menjelaskan kegiatan ini menjadi ajang aktualisasi kompetensi mahasiswa dalam kepemimpinan pendidikan. Para mahasiswa yang tergabung dalam 22 kelompok berasal dari empat bidang studi, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan dan Konseling (BK), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (ABHP).
“Proyek kepemimpinan ini menantang mahasiswa untuk menghadirkan karya nyata yang bisa memberikan dampak. Mulai dari media pembelajaran, kampanye sosial, hingga produk ramah lingkungan dan inovasi pangan, semua mereka hasilkan dengan dedikasi tinggi,” ungkap Dr. Mukti.
![]() |
Koordinator PPG Univet, Dr. Mukti Widayati, M.Hum menunjukkan hasil karya buku dari mahasiswa PPG. |
Ia menambahkan, setiap kelompok didorong membuat video dokumentasi perjalanan mereka dari awal proses hingga produk jadi. Bentuk produk yang dihasilkan beragam, di antaranya alat peraga pendidikan, buku, artikel ilmiah, hingga produk berbasis kewirausahaan. “Saya sangat bangga, karena mahasiswa benar-benar menunjukkan bahwa mereka layak menjadi guru profesional. Mereka mampu berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Beberapa karya menonjol antara lain Wayang Aksara: media pembelajaran interaktif untuk mengenalkan suku kata kepada siswa SD. Biokulpi (Bio Kompos Kulit Pisang): media tanam ramah lingkungan dari limbah kulit pisang yang telah melalui proses fermentasi. Lilin Andara (Anti Demam Berdarah): lilin aromaterapi berbahan alami yang juga berfungsi sebagai penangkal nyamuk. Dendeng Ayam Gelor dan Dendeng Ayam Jamur: produk pangan inovatif dari program vokasi. Edukasi Pubertas dan Kampanye Anti Kekerasan Seksual dari mahasiswa BK yang berfokus pada kesehatan mental dan fisik remaja.
Dalam sesi penilaian video proyek, tiga karya dinobatkan sebagai pemenang yaitu Juara 1: Media Pembelajaran “Tamasya: Tama Si Penjelajah Rantai Makanan”, yang memadukan cerita petualangan dengan konsep ekosistem. Juara 2: Wayang Aksara: Ayo Kenali Suku Kata Aksara. Juara 3: Lilin Anti Demam Berdarah (Lilin Andara).
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univet Bantara, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme dan kreativitas mahasiswa. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam menyampaikan nilai dari produk yang dihasilkan.
“Pameran ini bukan hanya tentang memajang karya, tapi bagaimana mahasiswa mampu menjelaskan tujuan, manfaat, dan cara penggunaan produk tersebut kepada pengunjung. Di situlah nilai kepemimpinan dan tanggung jawab mereka diuji,” ujarnya.
Dr. Singgih juga menyampaikan para mahasiswa telah melalui proses panjang dalam pendidikan profesi guru, mulai dari pembelajaran teori, praktik lapangan, seminar, hingga proyek akhir ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., yang secara langsung meninjau stan-stan karya mahasiswa. Dalam kesempatan itu, ia memberikan dukungan penuh terhadap program PPG yang tidak hanya mencetak guru profesional, tetapi juga inovator pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya belajar, tetapi juga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Rektor. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: