Posted by CB Magazine on Kamis, 22 Mei 2025 |
Pendidikan
 |
Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM saat memotong pita peresmian Teaching Factory (Tefa) Art Studio dan Vetsa Pitstop. |
SMK Veteran 1 Sukoharjo Resmikan Art Studio dan Vetsa Pitstop, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Masjid Al Kautsar
Sukoharjo- majalahlarise.com -SMK Veteran 1 Sukoharjo terus berinovasi dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang unggul dan berkarakter. Sekolah ini menggelar acara istimewa berupa peresmian dua unit Teaching Factory (Tefa) baru, yaitu Art Studio dan Vetsa Pitstop, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Kautsar yang akan menjadi pusat pembinaan spiritual bagi warga sekolah. Kamis (22/5/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Kepala Sekolah SMK Veteran 1 Sukoharjo, jajaran guru, mitra industri, tokoh masyarakat, serta para siswa yang antusias menyambut pembukaan fasilitas baru tersebut.
Kepala Sekolah Malkan Maliya, S.Pd, M.Si menjelaskan peluncuran Art Studio dan Vetsa Pitstop merupakan bagian dari strategi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar berbasis industri nyata.
 |
Prosesi pemotretan di studio broadcasting Art Studio. |
“Melalui Art Studio dan Vetsa Pitstop, kami ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa, sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa siswa SMK mampu memproduksi dan melayani secara profesional,” ujarnya.
Art Studio merupakan ruang produksi kreatif yang dirancang khusus untuk jurusan Broadcasting. Di studio ini, siswa dilatih memproduksi konten digital, video dokumenter, podcast, serta layanan multimedia yang bisa digunakan masyarakat umum, instansi, maupun UMKM.
Sementara itu, Vetsa Pitstop adalah bengkel servis motor yang dikelola oleh siswa jurusan Teknik Sepeda Motor. Bengkel ini dibuka untuk masyarakat umum dan ditujukan sebagai sarana praktik kerja nyata bagi siswa, sekaligus sebagai unit usaha sekolah.
 |
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Kautsar, SMK Veteran 1 Sukoharjo. |
Selain peresmian fasilitas Tefa, SMK Veteran 1 Sukoharjo juga memulai pembangunan Masjid Al Kautsar dengan seremoni peletakan batu pertama. Masjid ini akan berdiri di area strategis dalam lingkungan sekolah dan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan karakter siswa.
“Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam keterampilan, tetapi juga kuat dalam akhlak dan spiritualitas. Masjid ini akan menjadi wadah pembinaan karakter anak-anak kami melalui kegiatan ibadah, kajian, dan pendidikan rohani,” terang Malkan Maliya.
Masjid Al Kautsar direncanakan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 500 juta dan akan dilengkapi dengan sarana ibadah modern yang mampu menampung ratusan jamaah. Pembangunan ini juga diharapkan menjadi ruang silaturahmi antara sekolah dengan masyarakat sekitar.
Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo Drs. Bambang Margono, MM menyambut baik inisiatif SMK Veteran 1 Sukoharjo dalam mengembangkan fasilitas pembelajaran dan spiritual. Ia menyebut langkah ini adalah wujud nyata dari pendidikan holistik yang menyatukan keterampilan dan moralitas.
“Kami berharap lulusan dari SMK Veteran 1 Sukoharjo bisa langsung diserap dunia kerja tanpa perlu pelatihan tambahan. Artinya, mereka benar-benar sudah siap kerja. Di sisi lain, pembangunan masjid ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter tetap menjadi fondasi utama,” tegasnya.
Bambang Margono juga menyampaikan harapan agar fasilitas ini bisa digunakan secara maksimal oleh siswa dan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah vokasi lainnya untuk terus berinovasi dan membina karakter siswa secara seimbang.
Dengan peluncuran Art Studio, Vetsa Pitstop, dan pembangunan Masjid Al Kautsar, SMK Veteran 1 Sukoharjo semakin mantap menapaki jalur sebagai sekolah vokasi unggulan. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri serta penguatan karakter keagamaan menjadi nilai tambah yang membedakan sekolah ini di tengah persaingan global.
Langkah ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pembentukan manusia seutuhnya cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. (Sofyan)
Baca juga: Gali Warisan Nusantara, Mahasiswa UNS Pelajari Naskah Kuno di Sultanate Institute Surakarta
Tidak ada komentar: