Featured

Headline News

Bupati Wonogiri Resmikan Pompa Air Pertanian di Gunungan, Dorong Ketahanan Pangan dan Sinergi Program Nasional

17 Jun 2025

larise tv

Kabar Desa

Ustadz Suradi dalam Khutbah Idul Adha di Canden Boyolali, Qurban Itu Ada yang Diterima, Ada yang Tidak

Dalam khutbahnya, Ustaz Suradi, Wakil Direktur PonpesMU Manafi’u...

  • 06 Jun 2025
  • 0

FGM Boyolali Gelar Bincang Pendidikan, Mendesain Masa Depan Guru Muhammadiyah

Print Friendly and PDF

Kegiatan Bincang Pendidikan dengan tema "Mendesain Masa Depan Guru Muhammadiyah (Rotasi, Mutasi, Danpen, dll)".


FGM Boyolali Gelar Bincang Pendidikan,  Mendesain Masa Depan Guru Muhammadiyah

Boyolali- majalahlarise.com -Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Boyolali mengadakan kegiatan Bincang Pendidikan dengan tema "Mendesain Masa Depan Guru Muhammadiyah (Rotasi, Mutasi, Danpen, dll)" pada Rabu, 21 Mei 2025. Acara ini diselenggarakan di SMK Muhammadiyah Karanggede (Muhamka) dan dihadiri oleh puluhan guru Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan.

Kegiatan dibuka dengan ucapan selamat datang dari Kepala SMK Muhamka, Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., yang menyambut hangat seluruh peserta dan narasumber. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang sangat relevan dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru Muhammadiyah.

Ketua FGM Boyolali, Ust. Pujiono, S.Si.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya forum-forum edukatif seperti ini dalam merespon dinamika dan tantangan dunia pendidikan, khususnya di lingkungan amal usaha Muhammadiyah.

Hadir sebagai narasumber utama, Ust. Nursalam, S.Fil., M.Pd., Kepala SD Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta, yang memaparkan strategi-strategi dalam mendesain masa depan guru Muhammadiyah. Ia membuka sesi dengan membahas pentingnya peningkatan jumlah peserta didik (PPDB) sebagai fondasi kesejahteraan guru. "Jika murid banyak, dipastikan kesejahteraan guru meningkat," tegasnya.

Lebih lanjut, Ust. Nursalam juga menyampaikan berbagai pendekatan dalam peningkatan mutu SDM guru Muhammadiyah, termasuk pola rotasi dan mutasi yang sehat, pengelolaan dana pendidikan (Danpen), serta pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk menjawab tantangan zaman.

Kegiatan Bincang Pendidikan ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan aspirasi terkait pengembangan karier guru Muhammadiyah di masa depan. (Sofyan)


Baca juga: Gali Warisan Nusantara, Mahasiswa UNS Pelajari Naskah Kuno di Sultanate Institute Surakarta


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured