 |
Praktisi media sosial dan content strategist, Rizki Tanda selaku narasumber saat memaparkan materi webinar. |
UMKM Melek Digital! DnA EA Gelar Webinar Konten Hebat, Branding Kuat Bersama Rizki Tanda
Jakarta- majalahlarise.com -Dalam upaya mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital, Dream and Action Entrepreneur Academy (DnA EA) menggelar webinar bertajuk “Konten Hebat, Branding Kuat”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DnA Sharing Session, yang kali ini menghadirkan praktisi media sosial dan content strategist, Rizki Tanda, sebagai narasumber utama dengan moderator mbak Iin.
Acara yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom pada Senin malam, 12 Mei 2025 pukul 19.30 WIB ini, diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah yang antusias mempelajari cara membangun citra bisnis di media sosial, menciptakan konten menarik, serta memperkuat personal branding agar usaha mereka makin dikenal luas.
Dalam pemaparannya, Rizki Tanda menekankan kekuatan utama di era digital bukan hanya pada produk yang bagus, tetapi bagaimana pelaku usaha mampu menyampaikan cerita menarik melalui konten yang konsisten dan autentik.
"Jangan tunggu punya kamera mahal atau studio keren. Mulai saja dari video yang sudah kamu punya. Yang penting adalah ceritanya, bukan hanya gambarnya,” ungkap Rizki.
Ia mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan video lama sebagai stok konten massal, dengan menyusun ulang potongan video sesuai alur cerita yang menarik. Tujuannya adalah agar penonton merasa dekat dengan brand, karena konten yang relatable akan lebih mudah diingat dan dibagikan.
Rizki memperkenalkan rumus sederhana dalam mengemas cerita untuk konten media sosial, yaitu HOOK – VALUE – CTA.
1. HOOK: Pembuka yang menarik perhatian, seperti pertanyaan, masalah, atau fakta mengejutkan agar orang berhenti melakukan scrolling.
2. VALUE: Bagian utama yang berisi cerita perjuangan, proses pembuatan, atau manfaat dari produk atau jasa.
3. CTA (Call to Action): Ajak audiens untuk melakukan tindakan, seperti follow, beli produk, atau share kontennya.
“Kalau bisa membuat orang berhenti scroll dan merasa ‘wah, aku juga gitu!’, maka kamu sudah separuh jalan memenangkan hati mereka,” jelas Rizki.
Webinar ini juga membekali peserta dengan strategi praktis membuat konten mentah dari aktivitas harian bisnis. Rizki menyebutkan sejumlah kegiatan yang bisa direkam dan dijadikan materi konten:
Produksi: Proses pembuatan produk seperti memasak, merakit barang, atau mencetak.
Packing: Menata dan membungkus barang pesanan dengan berbagai sudut pengambilan gambar.
Pengiriman: Menunjukkan proses kurir mengambil paket atau menyiapkan barang untuk dikirim.
Unboxing oleh Pelanggan: Momen ketika pelanggan menerima dan membuka paket.
Penyusunan Barang: Menata produk di rak, etalase, atau display toko.
Desain Produk: Jika memiliki elemen desain khusus, proses kreatifnya bisa jadi konten menarik.
Pengecekan Kualitas: Menampilkan bagaimana produk dicek sebelum dikirim.
Strategi Posting: Konsisten, Variatif, dan Sesuai Platform
Agar konten yang sudah dibuat bisa bekerja secara optimal, Rizki menekankan pentingnya membuat kalender konten dan mengatur jadwal unggahan secara rutin.
“Idealnya posting 3–5 video per hari, dengan variasi konten yang edukatif, inspiratif, promosi, hingga ikut tren. Jangan monoton,” ujarnya.
Platform yang disarankan antara lain TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, dengan memperhatikan waktu unggah saat prime time serta penggunaan caption yang kuat dan hashtag yang relevan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta, khususnya pelaku UMKM pemula yang selama ini bingung bagaimana memulai strategi branding digital. Banyak peserta merasa termotivasi untuk langsung mempraktikkan materi yang disampaikan.
“Baru kali ini saya paham cara bikin konten yang gak ribet tapi bisa menyentuh audiens. Terima kasih, DnA EA!” ujar salah satu peserta.
Melalui program-program edukatif seperti ini, DnA Entrepreneur Academy berharap semakin banyak pelaku UMKM yang melek digital, berdaya saing, dan mampu memasarkan produknya secara mandiri di dunia maya. (Sofyan)
Baca juga: Menulis Berita Berkemajuan Semudah Tersenyum, Mahad AISKA Gelar Workshop Jurnalistik
Tidak ada komentar: