GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Berkat Kegigihan dan Kerja Keras, Wulan Sukses Jadi Pengusaha Hewan Sapi di Boyolali
Berkat Kegigihan dan Kerja Keras, Wulan Sukses Jadi Pengusaha Hewan Sapi di Boyolali
Boyolali- majalahlarise.com -Menjelang Idul Adha 2025, para penjual sapi di Boyolali mulai mempersiapkan diri untuk menyambut permintaan yang meningkat. Salah satu penjual sapi yang sukses adalah Wulan, pemilik Lembu Tresno Grosir Sapi di Nogosari, Boyolali. Dengan tekad dan semangat yang kuat, Wulan telah berhasil membangun bisnis sapi yang berkembang pesat.
Jeng Wulan panggilan akrab wanita ini menggelar promo spesial dengan membeli sapi berhadiah satu ekor entog atau itik. Promo ini tentu saja sangat menarik perhatian para pembeli yang ingin memiliki sapi berkualitas dengan harga yang kompetitif.
"Kami ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan kami dan membuat mereka merasa dihargai," kata Wulan, Senin (6/5/2025).
Wulan mengatakan harga sapi yang dijual di Lembu Tresno Grosir Sapi berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. "Sapi yang kami jual adalah jenis sapi limosin dengan harga yang berbeda-beda, sehingga pembeli dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka," kata Wulan. Dengan demikian, pembeli dapat memiliki sapi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka.
Lembu Tresno Grosir Sapi telah menjadi destinasi bagi pembeli sapi dari berbagai daerah, termasuk Solo, Klaten, Boyolali, dan Semarang. "Kami memiliki banyak pelanggan setia yang mempercayai kualitas sapi kami," kata Wulan. Dengan reputasi yang baik dan kualitas sapi yang terjamin, Lembu Tresno Grosir Sapi menjadi pilihan utama bagi para pembeli sapi di wilayah tersebut.
Dengan kegigihan dan kerja keras, Wulan telah berhasil membangun bisnis sapi yang sukses di Boyolali. Semoga bisnisnya terus berkembang dan menjadi contoh bagi pengusaha lainnya. Kita berharap bahwa kesuksesan Wulan dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda yang ingin sukses dalam bisnis sapi atau bidang lainnya. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: Meriah dan Penuh Haru, Akhirussanah SMA Muhammadiyah 2 Manyaran Lepas 43 Siswa Kelas XII
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: