WORKSHOP LILIN ANDARA (ANTI DEMAM BERDARAH): PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DAN TANAMAN SERAI di SDN BULU 2 POLOKARTO

Penulis: Sheila Arumaisya Salsabilla, S.Pd; Wanda Datik Risnasari, S.Pd; Rachmawati Ratna Triutami. S.Pd; Okta Fauzi Helmiyanto, S.Psi

Mahasiswa PPG Calon Guru Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Sheila Arumaisya Salsabilla, S.Pd

Wanda Datik Risnasari, S.Pd

Rachmawati Ratna Triutami. S.Pd

Okta Fauzi Helmiyanto, S.Psi

     Workshop pembuatan Lilin Andara yang bertemakan "Anti Demam Berdarah" ini dilaksanakan di SDN Bulu 2 Polokarto. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta, yang terdiri dari guru-guru SDN Bulu 1 dan SDN Bulu 2, mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah dan tanaman serai dalam pembuatan lilin yang bermanfaat sebagai pengusir nyamuk, sekaligus sebagai upaya preventif terhadap penyebaran penyakit demam berdarah. Workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan inovasi dalam pengelolaan limbah dan penerapan pembelajaran berbasis proyek. 

     Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru mengenai berbagai cara kreatif dalam mengolah limbah minyak jelantah dan tanaman serai menjadi produk yang bermanfaat. Salah satunya adalah pembuatan lilin anti nyamuk yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit demam berdarah. Selain itu, workshop ini bertujuan untuk mengenalkan konsep Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dengan tema keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan. Konsep P5 ini diharapkan dapat memberikan landasan bagi para guru untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih relevan dan aplikatif, serta mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan.

     Terakhir, workshop ini juga mengutamakan praktik pembuatan lilin anti demam berdarah sebagai keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Melalui kegiatan ini, para guru dapat mempelajari cara membuat lilin yang tidak hanya berguna untuk mengusir nyamuk, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, sehingga memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.

     Manfaat dari kegiatan workshop ini meliputi peningkatan keterampilan guru dalam mengajarkan keterampilan praktis kepada siswa, serta meningkatkan kesadaran lingkungan tentang pengelolaan limbah dan pentingnya keberlanjutan. Selain itu, workshop ini juga memberikan solusi praktis untuk mengurangi risiko penyakit demam berdarah melalui pembuatan lilin anti nyamuk, yang bermanfaat di lingkungan sekolah dan rumah.

     Rangkaian kegiatan workshop dimulai dengan penjelasan tentang limbah minyak jelantah dan tanaman serai, di mana peserta diberi pemahaman mengenai bahaya limbah minyak jelantah dan manfaat tanaman serai sebagai pengusir nyamuk. Selanjutnya, pada sesi penerapan P5 dalam pembelajaran, peserta diajak untuk memahami bagaimana konsep Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis proyek, seperti pembuatan lilin Andara yang relevan dengan pengelolaan limbah dan pencegahan penyakit. Setelah itu, peserta mengikuti sesi tanya jawab, membahas penerapan P5 dan cara mengelola limbah di sekolah. Kegiatan ditutup dengan praktik pembuatan lilin Andara, di mana peserta langsung membuat lilin anti nyamuk dari limbah minyak jelantah dan serai, yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk di sekolah dan rumah.

     Kegiatan workshop ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi peserta. Para guru memperoleh keterampilan baru dalam pembuatan lilin dari limbah minyak jelantah dan tanaman serai, yang bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu, peserta juga memahami penerapan P5 dalam pembelajaran berbasis proyek. Praktik langsung pembuatan lilin memberikan pengalaman yang berguna untuk mengusir nyamuk dan mencegah demam berdarah. Workshop ini memberikan manfaat signifikan, tidak hanya dalam keterampilan mengolah limbah, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lingkungan sekolah.

Referensi

Raka Ardian Bramantara, Amd,Kom. (2024). "Inovasi dalam Pembelajaran Berbasis Proyek di Era Digital." Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo.

Singgih Subiantoro, M.Pd. (2023). "Penerapan P5 dalam Pengajaran di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan dan Pengajaran.

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. (2024). "Pelatihan Daur Ulang Limbah Minyak Jelantah di Sekolah."