GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Siswa SMA Negeri 1 Manyaran Dinobatkan Sebagai Duta GenRe 2024 Kabupaten Wonogiri, Menginspirasi Remaja untuk Masa Depan Cerah
Bulan Rahmadhani Fitri Muladi saat tampil sebagai finalis Duta Generasi Berencana (GenRe) 2024 Kabupaten Wonogiri. |
Siswa SMA Negeri 1 Manyaran Dinobatkan Sebagai Duta GenRe 2024 Kabupaten Wonogiri, Menginspirasi Remaja untuk Masa Depan Cerah
Wonogiri– majalahlarise.com -Bulan Rahmadhani Fitri Muladi, siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Manyaran, berhasil meraih prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) 2024 Kabupaten Wonogiri. Gadis yang akrab disapa Bulan ini tidak hanya membawa pulang gelar bergengsi tersebut, tetapi juga tekad kuat untuk menginspirasi remaja di seluruh Kabupaten Wonogiri agar terhindar dari risiko pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan Napza.
Bulan mengungkapkan perjalanan menuju gelar Duta GenRe ini tidaklah mudah. Awalnya, ia terlibat dalam kegiatan GenRe pada tahun 2022 saat usianya baru 15 tahun, setelah mendapatkan informasi dari Bu Susi, guru matematika di sekolahnya. Dengan semangat tinggi, ia mendaftar dalam kompetisi Duta GenRe tingkat kecamatan di Manyaran pada bulan Agustus 2022 dan berhasil meraih Juara 1.
Namun, kemenangan itu hanyalah awal dari perjalanan panjang Bulan. "Saya masih belum berani untuk sosialisasi di depan banyak orang," akunya. Untuk mengatasi keterbatasan ini, Bulan memutuskan untuk memanfaatkan media sosial sebagai platform sosialisasi. Ia meluncurkan program "TanJa di IG lan" atau Tanya Jawab di Instagram Bulan, di mana ia menjadi psikolog sebaya bagi teman-temannya melalui sesi deep talk.
Tahun 2023 menjadi tahun penuh tantangan bagi Bulan. Ia mencoba peruntungannya di tingkat kabupaten, namun gagal karena baru saja menginjak usia 16 tahun. Kendati demikian, kegagalan tersebut tidak mematahkan semangatnya. Bulan justru semakin termotivasi dan memutuskan untuk bergabung dengan Forum GenRe sebagai Humas, sebuah langkah yang memberinya pengalaman berharga.
Sosialisasi di pelosok kabupaten Wonogiri. |
Menjadi Duta GenRe 2024
Pada tahun 2024, Bulan kembali mencoba peruntungannya. Meskipun sempat merasa ragu karena belum lancar dalam public speaking, ia tetap maju mengikuti seleksi. Dari total 329 peserta, Bulan berhasil masuk dalam 9 pasang finalis yang kemudian dinobatkan sebagai Duta GenRe Kabupaten Wonogiri. Meskipun tidak berhasil menjadi juara dan melangkah ke tingkat provinsi, Bulan merasa bangga dengan pencapaiannya.
"Menjadi Duta GenRe adalah kebanggaan tersendiri bagi saya. Saya akan terus berusaha merangkul remaja agar terhindar dari seks pranikah, pernikahan dini, dan penyalahgunaan Napza, tiga hal yang dapat merusak generasi Indonesia," ungkap Bulan.
Menginspirasi Remaja di Kabupaten Wonogiri
Sebagai Duta GenRe, Bulan memiliki tanggung jawab besar untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan delapan substansi utama dalam program GenRe, termasuk Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), fungsi keluarga, kesehatan reproduksi, serta pencegahan HIV/AIDS. Ia juga fokus pada pengurangan angka stunting, isu yang sedang menjadi perhatian serius di Indonesia.
Bulan yang tinggal di Banaran, Gunungan, Manyaran, Wonogiri ini mengajak remaja di seluruh Kabupaten Wonogiri untuk merencanakan masa depan mereka dengan baik, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun pernikahan. "Pernikahan dini dapat menimbulkan generasi stunting di masa mendatang. Mari kita sebagai remaja mewujudkan Indonesia emas tahun 2045," seru Bulan dengan penuh semangat.
Bulan Rahmadhani Fitri Muladi kini menjadi sosok inspiratif bagi banyak remaja di Kabupaten Wonogiri, membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala impian dapat diwujudkan, dan perubahan positif bagi generasi mendatang bisa dimulai dari diri sendiri. (Sofyan)
Baca juga: SD Muhammadiyah PK Solo Siapkan Peserta Didik Hadapi Akil Balig
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: