UPAYA MENJADI GURU INOVATIF

Print Friendly and PDF

UPAYA MENJADI GURU INOVATIF

Oleh : Wijayanti, S.Pd.SD

SD Negeri Bogorejo, Sedan, Rembang Jawa Tengah

Wijayanti, S.Pd.SD


       Makna kata inovasi adalah pembaruan atau perbaikan dengan disertai ke arah yang lebih baik dengan cara-cara tertentu. Inovasi pembelajaran merupakan pembaruan atau perbaikan suatu sistem pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih baik (Arifah, 2016:116). Sedangkan menurut Udin Saefudin Sa’ud (2009:3) “Inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun diskoveri”. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

       Berikut beberapa upaya untuk menjadi guru yang inovatif: 1. Guru menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman secara emosional dan intektual. Dengan suasana kelas yang aman dan nyaman akan meningkatkan ketertarikan belajar siswa. Guru bisa membantu menyelesaikan masalah-masalah (pada batasannya) yang terjadi di kelas agar siswa tetap merasa aman dan nyaman selama proses pembelajaran.

2. Guru mengukur dengan hati, seberapa besar keterlibatan siswa dalam tugas yang ia berikan Guru harus bisa mengenali siswanya, sehingga akan lebih mudah memahami kelebihan dan kekurangan siswa.

3. Lima menit terakhir yang menentukan. Biasanya pada menit-menit terakhir pembelajaran, siswa akan merasa bosan dan mengantuk. Tetapi apabila seorang guru bisa menerangkan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan, maka waktu tidak akan terasa berjalan cepat. Lima menit terakhir pembelajaran berjalan dengan cepat dan menyenangkan.

4. Guru menciptakan budaya menjelaskan, bukan budaya asal menjawab dengan betul Semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh guru, maka semakin banyak pula hal-hal yang produktif yang dilakukan guru seperti persiapan mengajar yang matang, persiapan ruangan belajar yang menarik serta mendukung pembelajaran siswa, media yang menarik siswa untuk belajar lebih aktif, berkembangnya kebijakan sekolah kaitan dengan pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan sebagainya. 

       Perkembangan iptek yang kini pesat, juga mengharuskan seorang guru untuk senantiasa mengikutinya dan memiliki inisiatif yang kreatif. Kondisi ini mengharuskan seorang guru untuk melek informasi dan teknologi. Jangan sampai seorang guru menjadi sosok yang gagap teknologi dan tidak mengikuti dinamika perkembangan teknologi yang berkembang sedemikian pesat.

       Suasana pembelajaran yang mengaktifkan siswa , yaitu : Guru menunjukkan komando yang baik bagi anak didik. Guru merencanakan secara efektif. Guru memiliki tujuan yang jelas dalam pembelajaran. Guru diminati siswa. Guru menggunakan waktu secara efektif. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengalaman belajarnya. Siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran. Siswa menunjukkan sikap dan konsentrasi serta bersifat produktif. Guru menilai pekerjaan siswa secara menyeluruh dan konstruktif. Guru menggunakan penilaian untuk menginformasikan dalam perencanaan dan menyusun target. Siswa memahami bagaimana bekerja dan memperbaiki dengan baik.

       Seorang guru dapat memberdayakan media iptek yang ada saat ini. Guru tidak boleh gagap dalam hal mencari informasi materi dalam pemenuhan kebutuhan belajar peserta didik (Mustafa & Zulhafizh, 2018a). Dengan keterampilan pedagogik dan profesionalnya, seorang guru diyakini dapat menghadirkan materi atau konten yang tepat untuk peserta didik. Dalam penelitian Mustafa dan Zulhafizh (2018b) semakin lengkap materi dan informasinya maka sangat memudahkan guru dalam mengajar. 

       Di era saat ini, berbagai informasi bisa diperoleh dengan mudah selama seorang guru mau berbuat dan mencari. Media internet menjadi ladang penyedia informasi. Hampir semua guru memiliki gawai untuk mendukung aktivitas komunikasi mereka, melalui perangkat tersebut bisa didapat banyak informasi. Diingatkan Mustafa dan Zulhafizh (2018b) guru harus tetap berhati-hati mengambil informasi dan materi, sebab ada banyak informasi yang tidak benar tersebar diberbagai media. Menjadi seorang guru harus lebih inovatif dalam proses pembelajaran. Guru harus bias mengikuti dan memanfaatkan teknologi yang semakin maju, agar tidak ketinggalan zaman, dan membuat siswa merasa bosan atas metode pembelajaran yang itu-itu saja.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top