PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PEMBUATAN PUPUK POC

Print Friendly and PDF

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PEMBUATAN PUPUK POC

Oleh: Risita Vindiastutik, S.Pd

Guru Kimia SMA Negeri 1 Sidoharjo, Wonogiri Jawa Tengah


Risita Vindiastutik, S.Pd


       Laju reaksi merupakan salah satu materi kimia di kelas XI. Materi ini menjelaskan tentang kecepatan suatu zat baik perekatan maupun produk dalam reaksi kimia. Materi laju reaksi biasanya penyampaiannya dalam bentuk penjelasan materi yang berupa materi latihan menghitung atau dapat juga penyampaian yang lain berupa praktikum. Dalam bentuk hitungan biasanya peserta didik diajarkan menghitung laju konsentrasi produk dan laju konsentrasi reaktan melalui suatu data percobaan. Alhasil peserta didik hanya mendapatkan pengalaman belajar menghitung dari data percobaan saja, sehingga apabila diberikan model soal hitungan yang lain yang sedikit berbeda peserta didik mengalami kebingungan. 

       Bagaimana agar materi laju reaksi dapat tersampaikan dengan baik dan efektif? Pengalaman apa sajakah yang didapatkan oleh peserta didik dalam materi laju reaksi?Untuk dapat menjelaskan pertanyaan di atas dengan menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi melalui praktikum pembuatan pupuk POC (pupuk organik cair)

      Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan metode pengajaran yang berbeda-beda untuk memenuhi karakteristik peserta didik yang beragam sesuai dengan kebutuhan mereka (Sugianto BGP: 2022). Dengan karakter peserta didik yang beragam (sesuai dengan gaya belajar ) inilah diharapkan penyampaian materi laju reaksi dengan pembuatan pupuk POC lebih mudah dipahami dan melekat sampai kapanpun sebagai proses pengalaman belajar peserta didik. Sedangkan materi Laju reaksi merupakan materi yang mengutamakan penghitungan konsentrasi pereaksi atau konsentrasi  produk tiap satuan waktu. Pupuk POC (pupuk organik cair) merupakan pupuk yang dibuat dari bahan-bahan alami. Misalkan dari daun-daunan kering atau dari sisa makanan limbah rumah tangga (limbah sisa sayur matang, nasi kemarin atau buah-buahan yang sudah membusuk). Cara pembuatan pupuk POC dengan menimbang salah satu bahan limbah rumah tangga dengan ukuran tertentu kemudian mencampurkannya dengan gula merah dan air beserta EM 4 dengan takaran tertentu. Setelah itu bahan yang ada kita campurkan dalam satu bahan dan kita tunggu sampai kurang lebih satu minggu. Setelah ditunggu selama satu minggu maka pupuk POC sudah dapat digunakan pada tanaman.    

       Adapun langkah - langkah pemahaman materi laju reaksi dengan pembelajaran berdiferensiasi melalui praktikum pembuatan pupuk POC sebagai berikut: (1) Guru membentuk kelompok-kelompok yang beranggotakan 5-6 orang berdasarkan gaya belajarnya sehingga menjadi 6 kelompok. (2) Guru menyuruh peserta didik pada tiap kelompok untuk membawa alat dan bahan dari rumah sesuai arahan dari Guru. (3) keesokan harinya siswa mulai melakukan praktikum dengan cara: a. 2 kelompok memperlakukan bahan-bahan alami dengan memotong kecil-kecil dengan massa yang sama kemudian menambahkan gula merah, EM 4 dan air cucian beras kemarin hari kemudian hasil mencampur bahan  tadi dimasukkan dalam botol plastik berukuran 1,5 L dan pada tutup botolnya dipasang selang. Selang ini dimasukkan dalam botol yang lain yang telah terisi air biasa untuk mengukur volume gas yang terbentuk setelah beberapa jam. b. Sedangkan 2 kelompok yang lain menggunakan bahan-bahan alaminya dipotong agak besar-besar dan massanya berbeda dengan kelompok yang sebelumnya. c. sedangkan 2 kelompok yang lainnya menggunakan bahan-bahan alaminya dengan massa yang berbeda dari kelompok sebelumnya dan menggunakan air cucian beras yang telah dipanaskan. Setelah melakukan praktikum tiap kelompok melaporkannya berbeda-beda sesuai dengan keinginan di kelompoknya bisa secara konten, proses atau produk.

       Demikian langkah-langkah dalam pemahaman materi laju reaksi dengan pembelajaran berdiferensiasi melalui praktikum pembuatan pupuk POC. Setelah mempelajari materi laju reaksi peserta didik terlihat antusias dan semangat. Selain itu peserta didik mendapatkan pengalaman baru dalam pembuatan pupuk POC.  

  


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top