Posted by CB Magazine on Jumat, 23 Mei 2025 |
Pendidikan
 |
Tiga mahasiswa DKV ISI Surakarta tampil sebagai fasilitator, yakni Danendra Bagaskara, Rio Hadi Candra Dinata, dan William Setiawan. |
Mahasiswa ISI Surakarta Latih UMKM Binaan Rumah BUMN Solo Bikin Desain Promosi Anti Ribet Pakai Canva
Surakarta- majalahlarise.com -Dalam semangat mendukung kemandirian pelaku UMKM di era digital, mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta menggelar pelatihan bertajuk “Desain Promosi Jualan, Biar Makin Cuan: Anti Ribet Pakai Canva”, Kamis (22/5), di Aula Rumah BUMN Solo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri yang digagas kampus seni tersebut.
Tiga mahasiswa DKV ISI Surakarta tampil sebagai fasilitator, yakni Danendra Bagaskara, Rio Hadi Candra Dinata, dan William Setiawan. Mereka membagikan ilmu praktis seputar strategi desain promosi yang efektif dan terjangkau menggunakan Canva—aplikasi desain berbasis daring yang mudah diakses melalui ponsel pintar.
Tujuan utama pelatihan ini adalah membekali pelaku UMKM agar mampu membuat materi promosi secara mandiri, tanpa bergantung pada jasa profesional. Peserta dikenalkan pada prinsip-prinsip dasar desain visual seperti pemilihan warna, komposisi layout, hingga pemanfaatan tipografi untuk memperjelas pesan yang ingin disampaikan. Pelatihan juga menekankan pentingnya desain yang fungsional dan mampu memengaruhi keputusan konsumen.
Koordinator Rumah BUMN Solo, S. Condro Rini, Amd.Kep., S.Psi., menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai kemampuan mendesain promosi secara mandiri menjadi keahlian penting bagi UMKM untuk bisa bersaing di era digital. “Kami ingin UMKM binaan kami mampu berdaya saing. Cukup dengan ponsel dan Canva, mereka bisa promosi sendiri, tanpa perlu software mahal,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung selama dua setengah jam dengan tiga sesi utama: pemaparan materi, studi kasus, dan praktik langsung. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias saat mencoba langsung membuat desain promosi menggunakan perangkat masing-masing.
Salah satu fasilitator, William Setiawan, menekankan bahwa desain bukan soal tampil mencolok, tapi soal bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. “Desain yang efektif bisa mendorong audiens untuk bertindak entah membeli, mengunjungi, atau membagikan,” jelasnya.
Wiwin, salah satu peserta pelatihan, mengaku terinspirasi. “Ternyata saya bisa bikin promosi sendiri. Selama ini saya pikir harus sewa desainer. Ternyata pakai HP saja, asal tahu caranya,” ungkapnya dengan semangat.
Melalui program MBKM Mandiri ini, mahasiswa ISI Surakarta tidak hanya belajar di luar kampus, tetapi juga terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kontribusi dunia akademik untuk menjembatani ilmu dan praktik di lapangan, sekaligus menumbuhkan inovasi di sektor UMKM.
Program MBKM Mandiri ISI Surakarta memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar melalui kegiatan nyata di luar kampus, seperti magang, proyek kemanusiaan, penelitian, kampus mengajar, wirausaha, dan pembangunan desa. Program ini dirancang untuk membentuk lulusan yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun masyarakat secara langsung. (Sofyan)
Baca juga: Mahasiswa ISI Surakarta Dampingi Pelatihan Fotografi Produk bagi UMKM di Rumah BUMN Solo
Tidak ada komentar: