DINAMIKA KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN KONSUMSI

Print Friendly and PDF

DINAMIKA KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN KONSUMSI

Oleh: Dyah Puspitasari, SE

Guru SMP Negeri 1 Demak Jawa Tengah


Dyah Puspitasari, SE


       Kegiatan ekonomi bagi sebuah negara pada dasarnya merupakan fondasi dari struktur ekonomi suatu negara sebagai kekuatan sentral yang mengindikasikan bahwa sebuah negara itu negara maju dan kuat, indikasinya tentu terletak pada ekonominya dimana negara yang ekonominya bertumbuh dengan baik pasti rakyatnya tingkat kesejahteraan, kemakmuran, keamanan baik menjadi tolak ukur jika status negara tersebut adalah negara maju. Selain itu jika sebuah negara itu memiliki ekonomi yang stabil tentu saja akan berpengaruh pula pada kestabilan masyarakatnya, masyarakat yang tertata dan hidupnya stabil cenderung memiliki kestabilan emosi juga yang akhirnya membawa dampak pula pada kondisi masyarakat yang hidup damai dan tentram tanpa adanya gejolak dan konflik yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dari negaranya.

       Di sini aktor perancang stabilitas ekonomi yang mampu menjaga stabilitas kegiatan ekonomi bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat tentu ada pada pemerintah, jadi kuncinya ada pada bagaimana upaya pemerintah mampu merancang stabilitas ekonomi, alokasi dan distribusi yang mumpuni yang mampu membantu kegiatan masyarakat dalam berbagai kegiatan dan tidak membebani masyarakat sehingga masyarakat bisa berkegiatan dengan baik dan mengantarkan menjadi masyarakat yang bertumbuh secara ekonomi dengan pendapatannya yang semakin meningkat. Dengan peningkatan pendapatan tersebut maka kemampuan masyarakat dalam kaitannya pemenuhan kebutuhan hidupnya kualitasnya semakin baik sehingga menjadi masyarakat yang sejahtera.

       Maka untuk hal ini, dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagai aktor utama pemerintah harus mampu menyokong dan mendukung upaya untuk mampu mendorong masyarakatnya agar bisa menjadi dimasyarakat yang sejahtera. Sokongan ini bisa diwujudkan pemerintah melalui berbagai kebijakan yang membantu mengurangi beban masyarakat melalui pengurangan pajak baik dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi, pengurangan birokrasi yang berbelit dalam izin usaha untuk membuka kran bagi investor dalam meningkatkan pertumbuhan usaha serta peningkatan kualitas infrastruktur yang membantu kelancaran distribusi barang ketingkat konsumen yang juga membantu sektor usaha agar barang yang didistribusikan yang mana barang tersebut tidak tahan lama bisa terdistribusi sampai ke konsumen dengan cepat, yang pada akhirnya pelaku usaha tidak merasa kuatir lagi jika barang tidak terdistribusi dengan tepat sehingga akan mengalami kerugian besar karena infrastrukturnya yang tidak mendukung.

       Usaha - usaha yang harus direncanakan dengan baik oleh pemerintah agar negaranya kuat secara ekonomi dan masyarakatnya menjadi sejahtera, terbagi menjadi tiga tahap utama, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Dalam pembahasan ini, akan menjelaskan masing-masing tahap dengan contoh konkret untuk menggambarkan bagaimana mereka berinteraksi dalam perekonomian.

Produksi

       Produksi adalah tahap pertama dalam siklus ekonomi. Ini melibatkan transformasi sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal menjadi barang dan jasa yang berguna. Contoh konkret produksi dapat ditemukan dalam sector manufaktur, pertanian, dan jasa.

Contoh: Pertanian: Sebuah petani menanam padi di sawahnya. Proses ini melibatkan persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan panen. Hasil panen padi merupakan produk produksi yang kemudian dapat dijual ke pasar. Manufaktur: Sebuah pabrik sepatu mengambil bahan mentah seperti kulit dan karet, lalu memproduksi sepatu yang siap dijual ke konsumen.

Distribusi

       Tahap distribusi adalah bagaimana barang dan jasa yang diproduksi didistribusikan kepada konsumen atau tempat dijual. Ini melibatkan berbagai saluran distribusi, termasuk grosir, ritel, dan e-commerce.

Contoh: Grosir: Sebuah perusahaan grosir membeli sepatu dari pabrik sepatu dan mendistribusikannya keberbagai took sepatu di seluruh negara. Ritel: Toko sepatu di pusat perbelanjaan membeli sepatu dari grosir dan menjualnya kepada konsumen akhir.

Konsumsi

       Tahap terakhir adalah konsumsi, di mana barang dan jasa digunakan atau dikonsumsi oleh individu atau rumah tangga. Konsumsi memainkan peran penting dalam mendorong ekonomi.

Contoh: Konsumen Akhir: Seorang individu membeli sepasang sepatu di took sepatu dan menggunakannya untuk kegiatan sehari - hari. Investasi: Sebuah perusahaan membeli mesin dan peralatan baru untuk meningkatkan produksinya, yang juga merupakan bentuk konsumsi dalam ekonomi.

Dari penjabaran kegiatan ekonomi melibatkan tiga tahap utama: produksi, distribusi, dan konsumsi. Semua tahap ini berinteraksi dan berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Melalui contoh – contoh konkret di atas, kita dapat melihat bagaimana setiap tahap ini berperan dalam kehidupan sehari -hari dan bagaimana mereka saling terkait dalam menggerakkan perekonomian. Maka poin penting disini jika ekonomi kedepannya ingin menjadi stabil dan semakin meningkat dukungan negara sangat dibutuhkan utamanya demi kelancaran dari ketiga kegiatan tersebut, secara luas masyarakat menginginkan adanya perhatian dari pemerintah pada sektor produksi dimana bahan produksinya bisa terpenuhi dengan baik, harganya mendukung sehingga bisa bersaing, kemudian adanya perhatian atas peningkatan infrastruktur yang bisa mendukung pendistribusian barang ketingkat konsumen dengan lebih baik, kemudian masyarakat lebih sadar untuk cinta terhadap produk dalam negeri sehingga lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, semoga kedepannya negara kita menjadi salah satu negara yang bisa diperhitungkan secara ekonomi dikancah dunia.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top