ISSN: 2338-8803
Koordinasi Perunggasan Se Pulau Jawa, dalam rangka perbaikan Harga livebird (LB), bersama Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) dan...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Suasana gotong royong warga Gunungan saat proses pemotongan di halaman Masjid Al-Barokah.Masjid Al-Barokah Gunungan Manyaran Sembelih 3 Sapi dan 20 K...
Dalam khutbahnya, Ustaz Suradi, Wakil Direktur PonpesMU Manafi’u...
 |
| Hadir sebagai narasumber Ketua AWDI Solo Raya Aryadi, Sekretaris Astrid Setya, dan Pembina AWDI Ian Prasetyo. Perbincangan berlangsung hangat dan interaktif dipandu oleh host Manggala Putra. |
Mari Kenal Lebih Dekat AWDI, Organisasi Profesi Wartawan Pejuang Demokrasi yang Hadir di Bincang Komunitas RRI Pro 1 Surakarta
Surakarta- majalahlarise.com -RRI Pro 1 Surakarta kembali mengukuhkan komitmennya sebagai media publik yang menyuarakan kepentingan masyarakat melalui program unggulan “Bincang Komunitas”, Senin malam (26/5/2025). Kali ini, acara mengangkat tema “Kenal Lebih Dekat Organisasi Profesi Wartawan AWDI” dengan menghadirkan jajaran pengurus Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Solo Raya.
Hadir sebagai narasumber Ketua AWDI Solo Raya Aryadi, Sekretaris Astrid Setya, dan Pembina AWDI Ian Prasetyo. Perbincangan berlangsung hangat dan interaktif dipandu oleh host Manggala Putra, menyuguhkan wawasan seputar eksistensi, visi, misi, dan peran strategis AWDI dalam dunia jurnalistik dan demokrasi Indonesia.
Aryadi membuka sesi dengan menjelaskan latar belakang berdirinya AWDI sebagai organisasi profesi yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam kerja jurnalistik. “Visi kami jelas, yakni meningkatkan kualitas jurnalisme demokrasi di Indonesia, serta memperkuat peran wartawan dalam membangun masyarakat yang demokratis,” ungkapnya.
Ia menegaskan wartawan memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan informasi yang objektif, akurat, dan berimbang bukan sekadar mengejar sensasi. “Tujuan utama kami adalah menciptakan pemberitaan yang mencerdaskan dan membangun kesadaran publik terhadap pentingnya demokrasi,” tambahnya.
Sekretaris AWDI Solo Raya, Astrid Setya, menggarisbawahi misi organisasi yang mencakup peningkatan kapasitas wartawan melalui pelatihan jurnalistik, memperkuat independensi media dari berbagai tekanan, serta mempromosikan nilai-nilai hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat.
“Misi kami selaras dengan kebutuhan zaman. Kami ingin para wartawan menjadi agen perubahan, bukan hanya penyampai berita. Mereka harus memahami bahwa tulisannya bisa memengaruhi kebijakan dan kehidupan banyak orang,” jelas Astrid.
Tidak sekadar wacana, AWDI aktif menjalankan berbagai program untuk mewujudkan misinya. Pembina AWDI Ian Prasetyo menjelaskan organisasi ini rutin menggelar pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya.
“Selain pelatihan, kami juga menyelenggarakan diskusi publik dan debat isu-isu terkini, serta kampanye media yang mengangkat pentingnya demokrasi dan hak asasi manusia,” terang Ian.
AWDI juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para jurnalis yang ingin bergabung, khususnya mereka yang memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai demokrasi dan profesionalisme dalam profesi jurnalistik.
Bincang Komunitas edisi bersama AWDI membuktikan sinergi antara media dan komunitas jurnalis dapat melahirkan ruang-ruang reflektif yang mendorong perubahan sosial. Dengan mengenal lebih dekat AWDI, masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya jurnalisme yang sehat bagi masa depan demokrasi Indonesia.
Mari dukung wartawan-wartawan yang bekerja dengan hati, menjunjung etika, dan terus berjuang menjaga nurani bangsa. Karena demokrasi yang kuat, dimulai dari media yang merdeka dan bertanggung jawab. (Sofyan)
Baca juga: DnA Sharing Session, Strategi Membangun Bisnis Otomatis dan Bisa Diwariskan ala Gociko Snack
Tidak ada komentar: