PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PENERAPANNYA

Print Friendly and PDF

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PENERAPANNYA

Oleh: Rahmat Yulianto

SD Negeri 1 Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri Jawa Tengah 

Rahmat Yulianto


       Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang penerapannya memiliki fokus pada kebutuhan siswa dalam kegiatan belajar. Guru diharuskan memerhatikan keunikan dari setiap karakteristik siswa yang berbeda-beda, sehingga siswa mendapatkan perlakuan yang berbeda antara satu siswa dan siswa yang lain sesuai karakteristiknya. Namun, bukan berarti memberikan perlakuan berbeda atau membedakan terhadap siswa yang pintar dan kurang pintar. Untuk itu guru harus paham mengenai pengertian pembelajaran berdiferensiasi dan penerapannya.

       Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sebagai individu. Atau bisa dikatakan juga bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan dan mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta didik yang berbeda-beda.

      Tujuan dari pembelajaran berdiferensiasi ialah untuk meningkatkan potensi dari kesiapan belajar siswa, minat siswa, juga profil belajar. Namun, pembelajaran ini juga fokus pada produk pembelajaran, proses dan konten pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran berdiferensiasi memili sifat proaktif, kualitatif, dinamis, dan berakar dari penilaian.

Karakteristik dan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

       Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru harus memahami apa saja karakteristik dan strategi dari pembelajaran tersebut terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

       Karakteristik: Lingkungan belajar menarik siswa untuk Belajar. Memiliki tujuan pembelajaran yang jelas dalam Kurikulum. Memiliki penilaian berkelanjutan. Guru menanggapi dan merespon kebutuhan belajar Siswa. Manajemen kelas dengan efektif. Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi.

       Pada pembelajaran berdiferensiasi terdapat 3 strategi, diantaranya: Diferensiasi Konten, yakni mengacu pada apa yang dikerjakan kepada siswa. Konten akan membedakan sebagian dari tanggapan, kesiapan, minat, dan profil belajar siswa atau gabungan dari ketiganya. Guru perlu menyiapkan bahan dan alat sesuai kebutuhan belajar siswa.

       Diferensiasi Proses, bagian ini memfokuskan pada siswa untuk memahami dan memaknai pembelajaran yang dilakukan, dapat dilakukan dengan beberapa cara: Menggunakan kegiatan berjenjang. Menyiapkan pertanyaan atau tantangan pada sudut-sudut minat yang harus diselesaikan. Membuat agenda individual yakni, bisa berupa daftar tugas dengan variasi lama siswa mengerjakan tugas.Mengembangkan kegiatan belajar yang bervariasi

       Diferensi Produk, merupakan hasil pekerjaan yang harus siswa tunjukkan kepada guru misalnya karangan, pidato, diagram atau sesuatu yang ada wujudnya.

       Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberi dampak yang baik bagi sekolah, kelas, terutama kepada siswa. Maka dari itu pembelajaran berdiferensiasi ini tidak memberikan perlakuan sama karena karakteristik dari masing-masing siswa yang berbeda. Jika tidak memberikan perlakuan sesuai kebutuhan siswa akan menghambat perkembangan dan kemajuan belajarnya.

       Penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini menggunakan beragam cara sehingga siswa dapat menyerap materi atau informasi yang disampaikan. Namun jika, guru masih menerapkan konsep pembelajaran berdasarkan kehendaknya sendiri, dan tidak memahami minat serta keinginan siswa, maka belum bisa dikatakan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Sehingga, perlunya guru untuk memahami dengan baik hal-hal berikut ini jika ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

       Melakukan pemetaan terhadap kebutuhan belajar siswa dengan mengacu pada 3 aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar siswa. Hal tersebut bisa guru lakukan dengan cara wawancara, observasi, atau survey dengan angket atau yang lainnya.

      Merencanakan pembelajaran berdasarkan hasil pemetaan. Guru bisa memberi berbagai pilihan mengenai strategi, materi, ataupun cara belajar kepada siswa. Guru perlu mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

       Itulah, penjelasan mengenai pembelajaran berdiferensiasi sampai cara penerapannya oleh guru. Ada beberapa hal positif dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini antara lain, setiap siswa akan merasa dihargai dari perbedaan karakteristik yang mereka miliki, merasa aman, ada harapan siswa untuk maju, guru dan siswa berkolaborasi menciptakan kegiatan belajar sesuai minat siswa dan akan terfasilitasi dengan baik. tentu saja dari hal-hal tersebut akan menciptakan hasil belajar yang maksimal.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top