METODE PEMBELAJARAN DILUAR KELAS (OUT DOOR STUDY)

Print Friendly and PDF

METODE PEMBELAJARAN DILUAR KELAS (OUT DOOR STUDY)

Oleh: Endah Suryani Indriyaningsih

SD Negeri 2 Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah


Endah Suryani Indriyaningsih


       Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila dilakukan secara terprogram baik sehingga dapat dicapai oleh siswa untuk membuat mereka menjadi lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung (Andini, 2018). Pada dasarnya pembelajaran merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan seseorang agar bisa belajar dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

       Dengan demikian makna dari pembelajaran merupakan kondisi eksternal kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru dalam mengkondisikan seseorang untuk belajar (Abdul Madjid, 2014).

       Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya kegiatan belajar mengajar yang dilihat dari hasil belajar siswa tersebut. Adapun salah satu faktor yang dapat memengaruhi hal tersebut seperti motivasi belajar siswa serta pembelajaran yang digunakan di sekolah (Sogunro, 2015). Motivasi belajar memiliki peranan untuk memunculkan semangat belajar dalam setiap individu yang ditunjukan siswa ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah (LIbao et al., 2016). Ketika motivasi belajar tersebut tidak tertanam pada diri masing-masing siswa selama proses pembelajaran di kelas, maka siswa tersebut akan merasa sulit untuk memahami materi yang dijelaskan oleh guru (Sardiman, 2011). Dimana siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan mampu mencapai tujuan pembelajaran dan mendapatkan hasil belajar yang baik juga, sedangkan siswa yang masih memiliki motivasi belajar yang lemah selama proses pembelajaran, membuat pendidik merasa bingung menghadapi permasalahan tersebut (Pratama, Firman, & Neviyarni, 2019). Pembelajaran konvensional tanpa disadari dapat membuat siswa merasa bosan untuk mengikuti proses pembelajaran yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap motivasi serta hasil belajar siswa. Proses pembelajaran yang tidak efektif merupakan faktor penyebab rendahnya hasil belajar (Anas,2019). 

       Pembelajaran outdoor merupakan suatu jalan dalam meningkatkan kapasitas belajar siswa serta mendorong motivasi siswa untuk menjembatani antara teori di dalam buku dengan kenyataan yang ada di lapangan (Thomas & Munge, 2017). Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan alam sebagai media sangat efektif dalam menumbuhkan serta mengembangkan pengetahuan yang dimiliki karena dapat merasakan, serta melihat langsung bahkan dapat melakukannya sendiri (Evayani, 2020). Pembelajaran luar kelas bukan sekadar memindahkan pelajaran ke luar kelas, melainkan mengajak siswa untuk menyatu dengan alam dan melakukan pengamatan terhadap objek di lingkungan sekitar yang mengarah pada terwujudnya pemahaman siswa (Waite, 2011). Penggunaan atau penerapan pembelajaran luar kelas (outdoor learning) dapat meningkatkan serta mendorong motivasi belajar siswa dan membuat siswa menjadi lebih aktif (Sulistyo, 2019). Teknik pembelajaran yang kurang melibat siswa akan menyebabkan siswa kurang berminat untuk mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu.

       Salah satu cara agar informasi dapat diserap dan kemudian dimasukkan kedalam memori jangka panjang adalah apabila informasi tersebut mengandung kekuatan emosi, baik suka (emosi positif) maupun duka (emosi negatif). Semua guru sangat mengharapkan agar materi yang disampaikan kepada semua siswanya dapat dimasukkan ke memori jangka panjang dan bahkan tidak terlupakan seumur hidup.

       Untuk mengatasi hal tersebut, guru harus selalu meningkatkan kualitas profesionalnya yaitu dengan memberikan kesempatan belajar kepada siswa dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru juga harus berperan dalam menimbulkan hubungan yang erat dengan guru, teman-temannya dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Sutikno (2013:178) Pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru (pendidik) agar terjadi proses belajar pada diri siswa. Secara implisit, didalam pembelajaran ada kegiatan memilih, menetapkan dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran lebih menekankan pada cara-cara untuk mencapai tujuan dan berkaitan dengan bagaimana cara mengorganisasikan materi pelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan mengelola pelajaran.

       “Belajar di luar kelas merupakan aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan diluar kelas/sekolah dan di alam bebas lainnya, seperti: bermain dilingkungan sekolah, taman, perkampungan pertanian/nelayan, berkemah dan kegiatan yang bersifat kepetualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan”. Supriyadi (dalam http://supriyadikaranganyar.wordpress.com. Selanjutnya Sumarmi (2012:98) pembelajaran outdoor merupakan salah satu teknik pembelajaran yang menekan pada pengalaman seseorang yang diperoleh melalui tindakan/ akitvitas di lapangan.

      Pembelajaran outdoor merupakan satu jalan bagaimana kita meningkatkan kapasitas belajar anak. Anak dapat belajar secara lebih mendalam melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan. Lebih lanjut, belajar di luar kelas dapat menolong anak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, pembelajaran di luar kelas lebih menantang bagi siswa dan menjembatani antara teori di dalam buku dan kenyataan yang ada di lapangan. Kualitas pembelajaran dalam situasi yang nyata akan memberikan peningkatan kapasitas pencapaian belajar melalui objek yang dipelajari serta dapat membangun keterampilan sosial dan personal yang lebih baik.

       Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan belajar di luar kelas, para peserta didik atau para siswa akan beradaptasi dengan lingkungan, alam sekitar, serta dengan kehidupan masyarakat. metode pembelajaran di luar kelas yang melibatkan siswa akan menunjukkan ketekunan, semangat, antusiasme, serta penuh partisipasi antar sesama siswa dan guru. Pola interaksi guru dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran menurut keterampilan guru dalam mengelola kegiatan tersebut. Penerapan metode pembelajaran di luar kelas (outdoor study) dalam pembelajaran yaitu dengan cara siswa melakukan kegiatan belajar di luar kelas atau dilingkungan sekolah, alam sekitar atau pun masyarakat. Dalam proses pembelajaran di luar kelas, guru mesti memperhatikan betul cara bersikap ketika mengajar siswa di luar kelas. karena, sikap dan perilaku dalam kegiatan belajar-mengajar di luar kelas sangat menentukan keberhasilan para siswa belajar. Secara garis besar, ketika seorang guru mengajar para siswa di luar kelas ia tidak hanya sebagai seorang guru, melainkan sebagai fasilitator, teman pelatih, dan motivator.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top