PERANGKAT UNTUK PEMBELAJARAN EFEKTIF

Print Friendly and PDF

PERANGKAT UNTUK PEMBELAJARAN EFEKTIF

Oleh: Eka Wahyu Setyaningsih

SD Negeri Wonokerso 02, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang Jawa Tengah


Eka Wahyu Setyaningsih



       Guru perlu menyiapkan perangkat pembelajaran sebelum memulai pembelajaran. Menurut definisi dalam KBBI (2007: 17), Perangkat pembelajaran adalah suatu perlengkapan yang buat dan disajikan guru ketika ingin memulai pembelajaran. Dalam pandangan Zuhdan, dkk (2011: 16), perlengkapan yang digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran yang memungkinkan pendidik dan peserta didik terlibat dalam kegiatan pembelajaran dirujuk oleh perangkat pembelajaran. Pedoman bagi guru saat melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium, atau di luar kelas dengan menggunakan perangkat pembelajaran. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran penyusunan perangkat pembelajaran. Silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi merupakan bagian perencanaan pembelajaran. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga melibatkan persiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian, serta skenario pembelajaran. Dengan demikian, perangkat pembelajaran adalah alat maupun perlengkapan yang disiapkan guru sebelum memulai pembelajaran. Perangkat pembelajaran itu mencakup silabus, media pembelajaran, RPP, sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran (Liliasari, 2001). Semua ini bertujuan untuk meringankan guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa agar kompeten. Perangkat pembelajaran memiliki beberapa kegunaan dalam proses pembelajaran penting seperti dibawah ini:

1. Memfasilitasi pemahaman: Perangkat pembelajaran membantu siswa dalam memahami memiliki kegunaan meringankan beban siswa dan menginternalisasi pelajaran dengan materinya. Mereka menyediakan informasi yang terstruktur, penjelasan, contoh, dan latihan yang memungkinkan siswa mempelajari konsep-konsep baru dengan lebih mudah dan efektif.

2. Memperkaya pengalaman belajar: Perangkat pembelajaran, seperti media audiovisual, perangkat lunak pembelajaran, atau model fisik, dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Mereka menyediakan variasi dalam cara penyajian informasi, memvisualisasikan konsep yang sulit dipahami, dan memberikan konteks nyata yang relevan. Ini membuat meningkatkan motivasi siswa dan pembelajaran lebih menarik.

3. Melibatkan siswa dengan efisien yang tinggi: Perangkat pembelajaran yang inter aktif, seperti perangkat lunak pembelajaran, permainan edukatif, atau alat praktikum, dapat meningkatkan keterlibatan siswa pada pembelajaran. Mereka memberi kesempatan secara aktif kepada siswa terlibat dalam eksplorasi, percobaan, atau interaksi dengan materi pembelajaran. Ini membantu secara aktif siswa untuk terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan pemahaman mereka.

4. Membantu pengajaran diferensial: Perangkat pembelajaran dapat digunakan untuk mendukung pengajaran diferensial, di mana guru dapat menyesuaikan pendekatan dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Perangkat pembelajaran yang beragam memungkinkan guru untuk menyediakan sumber daya tambahan, aktivitas tambahan, atau pendekatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan gaya belajar yang berbeda atau tingkat pemahaman yang berbeda.

5. Memfasilitasi pemantauan dan evaluasi: Beberapa perangkat pembelajaran menyediakan alat evaluasi atau fitur yang memungkinkan guru untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan siswa. Misalnya, perangkat lunak pembelajaran dapat memberikan tugas dan latihan yang dapat dinilai secara otomatis, memberikan umpan balik langsung, atau menghasilkan laporan kemajuan siswa. Ini membantu guru dalam memantau pemahaman siswa dan memberikan intervensi yang tepat.

       Pentingnya penggunaan media pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan sangatlah penting. Teori "Kembali ke Alam" yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik (2004: 194) menekankan perkembangan peserta didik yang dipengaruhi penting alam. Lingkungan merupakan faktor kondisional yang mempengaruhi perilaku individu dan merupakan faktor belajar yang signifikan hal ini di kemukakan oleh Oemar Hamalik (2004: 195). Sumber belajar yang beragam berasal dari lingkungan sekitar kita. Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik sekitar sekolah, masyarakat di sekitar sekolah, bahan-bahan yang tidak terpakai, peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat serta bahan-bahan bekas yang dapat diolah menjadi sumber atau alat bantu dalam pembelajaran.

       Dalam konteks ini, pembelajaran lingkungan berupa media dapat diartikan sebagai penalaran tentang tingkah laku atau gejala tertentu pada pengamatan atau objek yang guna objek pembelajaran bagi siswa setelah dan sebelum mereka menerima pembelajaran disekolah. Berdasakan pengalaman dari lingkungan mereka, siswa dapat memperkaya pemahaman mereka (Badariah, 2010).

       Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada proses merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi alat atau bahan pembelajaran yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Tujuan utama pengembangan perangkat pembelajaran adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membantu siswa mencapai hasil yang diinginkan. Tahap awal dalam pengembangan perangkat pembelajaran adalah menganalisis kebutuhan pendidikan. Dalam analisis ini, perlu untuk memahami konteks pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan kebutuhan siswa. Setelah menganalisis kebutuhan, perlu membuat rencana pengembangan perangkat pembelajaran. Rencana ini mencakup tujuan pembelajaran, isi pembelajaran, metode dan strategi pengajaran yang akan digunakan, serta penilaian pembelajaran. Tahap desain melibatkan pembuatan rancangan perangkat pembelajaran. Ini termasuk pemilihan dan pengorganisasian isi pembelajaran, pengaturan tampilan visual, struktur modul atau pelajaran, dan pengembangan aktivitas atau tugas pembelajaran. Tahap ini melibatkan implementasi rancangan perangkat pembelajaran menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh siswa atau peserta didik. Biasanya melibatkan pengembangan materi pembelajaran, media atau teknologi pembelajaran, serta pengujian dan penyempurnaan perangkat.

       Setelah perangkat pembelajaran dikembangkan, penting untuk mengevaluasi efektivitasnya. Evaluasi dilakukan melalui tes, observasi, atau pengumpulan umpan balik dari pengguna perangkat pembelajaran. Tujuan evaluasi adalah untuk memastikan bahwa perangkat pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat membantu siswa mencapai hasil yang diinginkan. (Trianto, 2009).


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top