 |
Wawan Setyo Nugroho, perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Wonogiri menyerahkan hadiah lomba kepada tiga Konten Kreator lomba Wonogiri Historical Trip 2025. |
Tiga Konten Kreator Terbaik Terima Penghargaan dalam Penyerahan Hadiah Lomba Wonogiri Historical Trip 2025
Wonogiri- majalahlarise.com -Semangat kolaborasi untuk menggali sejarah lokal sekaligus memajukan sektor pariwisata kreatif tampak nyata dalam acara penyerahan hadiah Lomba Konten Kreator Wonogiri Historical Trip 2025, yang digelar Selasa, (3/6/2025), di Rencang Wedangan Pokoh, Wonogiri.
Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Wonogiri Historical Trip 2025 yang melibatkan komunitas dan organisasi lokal dalam upaya menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah Kabupaten Wonogiri melalui konten digital yang menarik.
Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Wawan Setyo Nugroho, perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Wonogiri, yang hadir mewakili Plt. Kepala Kadin Wonogiri, Sugeng Budiono. Tiga konten kreator terbaik berhasil menyita perhatian dewan juri dan publik dengan karya-karya yang mengangkat nilai sejarah lokal dalam balutan narasi visual dan storytelling yang kuat.
Juara pertama diraih oleh Nur Dwi Handayani asal Jatipurno. Dalam wawancaranya, Nur mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas prestasi tersebut.
“Selama mengikuti Historical Trip, saya sangat menikmati proses belajarnya. Banyak sejarah lokal yang sebelumnya saya tidak tahu, kini menjadi inspirasi. Saya juga senang bertemu komunitas yang saling mendukung. Semoga kemenangan ini bisa memotivasi saya untuk terus berkarya melalui konten visual,” ujar Nur yang memang memiliki hobi memotret dan mendokumentasikan momen.
Sementara itu, posisi Juara kedua diraih oleh Nabilatus Sholihah, sedangkan Purwanti, yang juga berasal dari Jatipurno, berhasil menjadi Juara ketiga.
Purwanti mengaku tidak menyangka karyanya akan meraih juara, mengingat dirinya membuat konten secara spontan.
“Sebenarnya konten yang saya buat itu hanya iseng. Tapi ternyata bisa masuk tiga besar. Saya senang karena kegiatan ini sangat kreatif dan membuka wawasan saya tentang sejarah Wonogiri. Semoga ke depan acara seperti ini terus diadakan dan lebih banyak melibatkan generasi muda,” tuturnya.
Penyerahan hadiah disaksikan sejumlah tokoh penting yang turut berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan, di antaranya Ketua ACSB Wonogiri Karsi, Ketua GRADASI Wonogiri Sukesti, Ketua DnA Entrepreneur Wonogiri Sarmidi, serta panitia Wonogiri Historical Trip 2025.
Kegiatan ini sendiri merupakan hasil kolaborasi lintas organisasi, yakni ACSB (Asia Council for Small Business) Wonogiri, KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Wonogiri, GRADASI (Generasi Digital Indonesia) Wonogiri, serta DnA (Dream and Action) Entrepreneur.
Wawan Setyo Nugroho menyampaikan apresiasi dan harapannya atas terselenggaranya kegiatan yang mengangkat pariwisata sejarah ini.
“Saya mewakili Plt. Ketua Kadin Wonogiri, Sugeng Budiono, mengucapkan terima kasih kepada ACSB dan seluruh komunitas yang telah menjalin kolaborasi bersama Kadin. Melalui Wonogiri Historical Trip, kita tidak hanya melakukan perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin ke masa lalu, mengenal lebih dekat tokoh-tokoh perjuangan seperti Raden Mas Said, dan tokoh-tokoh lain seperti Roro Rubiyah Ia adalah istri pertama dari Mangkunegara I dan memiliki peran penting dalam sejarah Mangkunegaran, “Bendara Raden Ayu Matah Ati” adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada Roro Rubiyah setelah Mangkunegara I berhasil mendirikan Kadipaten Mangkunegaran dan pasukan Kawan Doso Joyo,,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung pentingnya menanamkan nilai-nilai sejarah dalam generasi muda sebagai pondasi membangun Wonogiri ke depan.
“Apa yang telah diperjuangkan para leluhur kita harus kita jaga, kita teladani semangatnya. Dari kisah perjuangan di wilayah Selogiri hingga berdirinya Pura Mangkunegaran oleh Mangkunagara I, semuanya mengandung nilai luhur yang sangat relevan untuk kita jadikan inspirasi dalam pembangunan daerah,” imbuh Wawan.
Wawan juga menekankan keterkaitan kegiatan ini dengan agenda besar Kadin dalam mendukung gerakan SOLORAYA GREAT SALE bertujuan menguatkan konektivitas ekonomi, budaya, dan pariwisata lintas wilayah di Solo Raya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Wonogiri dalam mendukung SOLORAYA GREAT SALE. Kadin se-Solo Raya telah bersilaturahmi dengan Gubernur dan juga dikumpulkan di Semarang bersama para Bupati dan Wali Kota. Intinya, kita ingin menumbuhkan ekonomi dan wisata berbasis sejarah. Wonogiri memiliki potensi besar, dan ini menjadi salah satu buktinya,” tegasnya.
Lomba konten kreator ini menjadi ruang bagi para generasi muda untuk menggali sejarah sekaligus menuangkannya dalam karya digital yang mampu menjangkau khalayak luas. Harapannya, kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, namun menjadi gerakan berkelanjutan untuk membentuk masyarakat yang cinta sejarah dan kreatif dalam mempromosikan potensi daerahnya.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Wonogiri membuktikan bahwa sejarah bukan hanya catatan masa lalu, tetapi juga bahan bakar untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah dan penuh makna. (Sofyan)
Baca juga: Siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono Lulus 100 Persen, Ekspresikan Syukur Lewat Sujud Bersama
Tidak ada komentar: