MEDIA GAMBAR TUMBUHKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DALAM MENULIS PUISI

Print Friendly and PDF

MEDIA GAMBAR TUMBUHKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DALAM MENULIS PUISI

Oleh : Iin Fatmasari, S.Pd

Guru SMK Ma'arif 6 Ayah, Kebumen Jawa Tengah

Iin Fatmasari, S.Pd


       Dalam pembelajaran Bahasa dan Satra Indonesia di sekolah, peserta didik dibekali empat aspek keterampilan berbahasa. Empat aspek keterampilan tersebut antara lain menyimak, berbicara, membaca, serta menulis. Keterampilan menulis puisi merupakan salah satu keterampilan dibidang apresiasi sastra yang harus dikuasai oleh peserta didik tingkat SMK.

       Fokus utama pembelajaran sastra diantaranya adalah agar peserta didik mempunyai pengalaman berekspresi dalam sastra. Pengalaman mengekspresikan sastra akan lebih tepat apabila diintegrasikan dengan memproduksi karya sastra seperti menulis puisi.

       Menulis puisi merupakan sebuah keterampilan yang membutuhkan kemampuan menuangkan gagasan/ ide, perasaan dan pengalaman seseorang kedalam sebuah larik-larik beraturan dengan bahasa yang indah. Dari keempat aspek keterampilan berbahasa yang ada, ternyata banyak peserta didik yang menganggap bahwa menulis menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan karena membutuhkan kemampuan berpikir kritis. Sehingga, hal tersebut menjadi sesuatu yang dihindari dan kurang diminati oleh sebagian besar peserta didik khususnya di SMK Ma’arif 6 Kebumen. Peserta didik beranggapan bahwa pembelajaran yang menarik yaitu pembelajaran sesuai dengan jurusan yang mereka pilih yaitu TKR dan TAV, dimana mereka bisa langsung terjun ke bengkel untuk melakukan praktek.

       Terlepas dari hal tersebut, perkembangan minat menulis puisi memang sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan media yang digunakan dalam pembelajaran menulis puisi kurang efektif bahkan tidak menyenangkan, sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kemampuan peserta didik  dalam menulis puisi. Ketidaksesuaian media yang digunakan juga menimbulkan kurangnya kreativitas peserta didik dalam menuangkan perasaannya dalam sebuah larik puisi. 

       Oleh karena itu, dalam pembelajaran menulis puisi guru diharapkan kreatif dalam menentukan media yang digunakan  agar dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, serta memotivasi peserta didik  untuk mampu berpikir aktif, kreatif dan produktif. Salah satu upaya yang bisa dilakukan guru dalam pembelajaran menulis puisi yaitu dengan menggunakan media gambar.

       Alasan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi adalah memudahkan peserta didik dalam menggali ide atau gagasan berupa kata kunci dari hasil mencermati gambar yang disediakan oleh guru. Dari kata kunci yang didapatkan, kemudian peserta didik mengembangkannya kedalam larik-larik puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya. Jadi, dalam praktiknya media gambar dapat membantu peserta didik untuk berpikir kreatif dengan mengembangkan kata kunci sesuai dengan gambar yang dipilih. Sehingga peserta didik memiliki gambaran objek yang akan mereka tuangkan dalam bentuk puisi.

       Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba menerapkan pembelajaran menulis puisi dengan media gambar pada sekolah tempat penulis mengajar yaitu pada peserta didik tingkat X TKR 2 SMK Ma’arif 6 Kebumen. Hal itu dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi, peserta didik mengalami kesulitan dalam menentukan objek, hail itu pula yang akan mempengaruhi kreativitas peserta didik dalam menuangkan idenya. 

       Dengan penerapan media gambar, proses pembelajaran menulis puisi dapat berlangsung dengan baik, terlihat dari peserta didik yang aktif, antusias, dan percaya diri selama pembelajaran berlangsung. Media gambar ini terbukti dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kreativitasnya. Mereka lebih mudah dalam menentukan objek yang akan digunakan dalam menulis puisi. Mereka juga lebih mudah dalam mengungkapkan pikiran, perasaan, serta pengalamannya melalui kata-kata yang dituangkan.

       Keaktifan, keantusiasan, serta kepercayaan diri peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung ternyata membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dapat terlihat dari nilai rata-rata menulis puisi yang mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. 

       Dengan menggunakan media gambar dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi  karena memiliki kelebihan dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam menungkan idenya serta dapat meningkatkan antusias peserta didik. Seperti yang diterapkan di SMK Ma’arif 6 Kebumen.

Penulis saat mengajarkan puisi menggunakan media gambar kepada peserta didik.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top