Featured

Headline News

Pinsar Indonesia Gelar Koordinasi Perunggasan Se-Pulau Jawa untuk Perbaiki Harga Livebird

12 Jun 2025

larise tv

Kabar Desa

Ustadz Suradi dalam Khutbah Idul Adha di Canden Boyolali, Qurban Itu Ada yang Diterima, Ada yang Tidak

Dalam khutbahnya, Ustaz Suradi, Wakil Direktur PonpesMU Manafi’u...

  • 06 Jun 2025
  • 0

SPINERGY, Mainan Edukatif Penghasil Energi Listrik Karya Mahasiswa Semester 2 Desain Produk Industri ISI Surakarta Tampil di Forum Nasional Mahasiswa

Print Friendly and PDF

SPINERGY, Mainan Edukatif Penghasil Energi Listrik


SPINERGY, Mainan Edukatif Penghasil Energi Listrik Karya Mahasiswa Semester 2 Desain Produk Industri ISI Surakarta Tampil di Forum Nasional Mahasiswa

Solo- majalahlarise.com -Mahasiswa Program Studi Desain Produk Industri Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta merancang mainan edukatif untuk ruang publik melalui karya inovatif bertajuk Spinergy. Mainan interaktif penghasil energi listrik yang berhasil menarik perhatian dalam pameran nasional Berhadep-Hadepan 3 yang diselenggarakan di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di bulan Mei 2025.

Diselenggarakan secara luring setelah dua edisi sebelumnya dilakukan daring, Berhadep-Hadepan 3 menjadi ajang temu kreatif mahasiswa Desain Produk dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Forum ini bukan sekadar pameran karya, tetapi juga ruang berbagi gagasan, menjalin relasi kolaboratif, serta mendiskusikan arah masa depan desain produk Indonesia yang lebih berdampak, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, tim mahasiswa dari ISI Surakarta diwakili oleh Dani Yufian Sari, Adhwaa Naylaa, Aleef Rahman Hadiwiyono, M. Brillian Fitranda Rinaldi, dan Malik Aryaseta memperkenalkan Spinergy sebagai solusi desain yang menggabungkan fungsi bermain, edukasi, energi terbarukan, dan interaksi sosial di ruang publik. Dengan konsep dasar mangkok putar berukuran besar berbentuk donat. Spinergy memanfaatkan energi kinetik dari aktivitas berputar untuk dikonversi menjadi energi listrik melalui dinamo dan sistem penyimpanan baterai berdaya tinggi.


Energi listrik yang dihasilkan tidak hanya sekadar ditampilkan sebagai konsep, tetapi benar-benar dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik melalui port USB dan soket DC yang terintegrasi. Produk ini juga dirancang agar memicu kolaborasi antar pengguna, karena proses menghasilkan energi menuntut partisipasi bersama.

Menurut Dani, selaku koordinator proyek, Spinergy berangkat dari keprihatinan terhadap terbatasnya akses daya listrik di ruang-ruang publik seperti taman kota, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan energi terbarukan. “Kami ingin menghadirkan solusi yang menyenangkan, edukatif, dan berdaya guna. Spinergy bukan hanya alat bermain, tapi juga media pembelajaran interaktif dan sumber energi alternatif,” ujarnya.

Spinergy juga mengusung tema “Impactful Neighborhood”, sejalan dengan misi Berhadep-Hadepan 3 dalam membangun lingkungan yang lebih partisipatif dan sadar keberlanjutan. Warna-warna cerah seperti biru muda, oranye, dan kuning digunakan untuk menciptakan kesan ramah dan playful, sementara bentuk visual yang estetik menjadikan Spinergy sebagai daya tarik di ruang terbuka dan spot yang menarik untuk media sosial — sesuatu yang sangat relevan dengan perilaku Gen Z sebagai target utamanya.

Dengan partisipasi dalam ajang ini, ISI Surakarta kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan desain yang menjawab isu-isu aktual masyarakat melalui pendekatan multidisipliner yang kreatif, kontekstual, dan aplikatif. Spinergy menjadi bukti bahwa desain produk bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan dampak nyata bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari. (Sofyan)


Baca juga: Murid Kelas III SD Muhammadiyah PK Solo Belajar Ecoprint Teknik Steaming


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured