Posted by CB Magazine on Jumat, 13 Juni 2025 |
Pendidikan
 |
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. dan Bupati Grobogan, Setyo Hadi. |
UNISRI dan Pemkab Grobogan Tandatangani MoU, FATIPA Implementasikan Kerja Sama Bidang Pangan
Grobogan- majalahlarise.com -Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta resmi menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam acara Rapat Koordinasi Kerja Sama Daerah yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 di Gedung Riptaloka, kompleks Kantor Bupati Grobogan.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UNISRI, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. dan Bupati Grobogan, Setyo Hadi. Sementara itu, penandatanganan PKS diwakili oleh Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) UNISRI, Dr. Nanik Suhartatik, S.TP., dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan, Suwarno, S.H.
Kolaborasi ini menandai langkah nyata UNISRI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui implementasi kerja sama oleh FATIPA. Pada tahun pertama, FATIPA akan memulai program kolaboratif di bidang pengolahan pangan dengan menggandeng Dinas Pangan dan Technopark Kabupaten Grobogan. Program ini dirancang untuk mendorong inovasi dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengolah potensi pangan lokal secara berkelanjutan.
Kepala UPT Kerja Sama UNISRI, Andri Astuti Itasari, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan apresiasinya terhadap terjalinnya kemitraan ini. “UNISRI sangat menyambut baik kolaborasi ini. Kami berharap sinergi ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut ke berbagai bidang strategis lainnya. Tujuan kami jelas: memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat peran UNISRI dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat hubungan antara dunia akademik dan pemerintah daerah. Kerja sama antara UNISRI dan Pemkab Grobogan diharapkan mampu membuka peluang baru dalam pengembangan sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan kemandirian pangan berbasis lokal. (Sofyan)
Baca juga: Pinsar Indonesia Gelar Koordinasi Perunggasan Se-Pulau Jawa untuk Perbaiki Harga Livebird
Tidak ada komentar: