ISSN: 2338-8803
Acara pengesahan dan pengukuhan dewan penasehat, dewan pertimbangan dan dewan pengurus KADIN Kabupaten Boyolali masa bakti 2025-2030.Kadin Boyolali K...
LARISE TV = Nikmati Mie Yamin Om "B", Rasa Gurih dan Manis...
LARISE TV = Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Ik...
LARISE TV = Pembekalan Tim PIMNAS Univet Bantara Sukoharjo...
Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, menyampaikan tausiyah dalam acara Halal Bihalal yang digelar di G...
Halal Bi Halal Warga Trayu Meriahkan Syawal dengan Wayang Golek ...
MODEL SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN TEKS
Oleh : 1) M Ikhdam Nur Rohana Zuhro 2) M. Syafari 3) Endang Sri Sumarni
MIN 1 Temanggung, MTs Negeri 11 Boyolali, MTs Negeri 12 Boyolali
Memahami teks adalah kemampuan yang sangat penting dalam belajar Bahasa Indonesia. Siswa diharapkan bisa memahami berbagai jenis teks, seperti narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami isi teks dengan baik. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya minat membaca, penggunaan strategi membaca yang tidak efektif, atau kesulitan dalam menemukan informasi penting dalam teks.
Model SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) adalah metode pembelajaran yang dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman teks. Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses membaca, mulai dari meninjau teks, menyusun pertanyaan, membaca dengan teliti, mencoba mengingat informasi yang dibaca, hingga mengulas kembali materi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan siswa dapat memahami isi teks lebih mendalam dan meningkatkan kemampuan mengingat materi pelajaran.
Model SQ3R terdiri dari lima langkah utama: 1) Survey (Survei): Pada tahap ini, siswa melakukan survei terhadap teks yang akan dibaca dengan memeriksa judul, subjudul, gambar, grafik, dan elemen visual lainnya untuk mendapatkan gambaran umum mengenai isi teks; 2) Question (Bertanya): Setelah survei, siswa merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab setelah membaca teks, berdasarkan judul, subjudul, atau informasi lain yang didapat saat survei; 3) Read (Membaca): Di tahap ini, siswa membaca teks dengan cermat untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun, sambil mencatat informasi penting dan menandai bagian yang relevan; 4) Recite (Mengingat): Setelah membaca, siswa berusaha mengingat jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan tanpa melihat teks, bisa dengan menuliskan atau menjelaskannya secara lisan; 5) Review (Meninjau): Pada tahap terakhir, siswa meninjau kembali teks dan catatan mereka untuk memastikan semua pertanyaan telah terjawab dengan benar, serta dapat merangkum isi teks untuk memperkuat pemahaman mereka.
Model SQ3R dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan langkah-langkah berikut: 1) Guru memilih teks yang sesuai dengan materi pelajaran dan tingkat kemampuan siswa; 2) Guru menjelaskan langkah-langkah model SQ3R kepada siswa; 3) Siswa melakukan survei terhadap teks secara individu atau kelompok; 4) Siswa merumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan hasil survey; 5) Siswa membaca teks secara seksama untuk mencari jawaban atas pertanyaan; 6) Siswa mencoba mengingat jawaban atas pertanyaan tanpa melihat teks; 7) Siswa meninjau ulang teks dan catatan mereka untuk memastikan pemahaman yang benar; 8) Guru memfasilitasi diskusi kelas untuk membahas isi teks dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab; 9) Guru memberikan umpan balik terhadap pemahaman siswa dan memberikan tugas tambahan jika diperlukan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model SQ3R efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman teks siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2, terbukti dari peningkatan nilai rata-rata dan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi penting, merumuskan pertanyaan, dan mengingat materi. Model ini membantu siswa lebih fokus dan termotivasi dalam membaca dengan merumuskan pertanyaan sebelum membaca, serta memperkuat pemahaman melalui langkah-langkah mengingat dan meninjau ulang. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses membaca, model SQ3R memungkinkan siswa memahami isi teks lebih mendalam. Oleh karena itu, SQ3R direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia.
Daftar Pustaka
Ilmi, D. N., Hermawan, R., & Riyadi, A. R. (n.d.). (2017). Metode Pembelajaran Sq3r Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 88
Irawati, W. O. (2024). Penerapan Teknik SQ3R pada Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menceritakan Kembali Isi Teks Narasi. Jurnal Kependidikan, 13(3), 4021-4030
Nafiah, (2022). Penerapan Model Pembelajaran SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. JIPDAS (Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar), 2(1), 97-106
Yanti, S. (2022). Penerapan Metode SQ3R untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Teks Narrative pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris. LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra, 2(1), 94-106.
Tidak ada komentar: