PENINGKATAN HASIL BELAJAR VOCABULARY MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 3 SATU ATAP MIJEN

Print Friendly and PDF

PENINGKATAN HASIL BELAJAR VOCABULARY MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 3 SATU ATAP MIJEN

Oleh: Sigit Wijanarko, S.Pd.

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Kabupaten Demak Jawa Tengah 


Sigit Wijanarko, S.Pd.


       Sebagai pendidik profesional guru tentunya memerlukan kecakapan khusus yang menunjang dalam menjalankan tugasnya sehingga menjadi pendidik profesional. Pada saat menjalankan tugasnya, seorang guru juga memiliki kewajiban dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. 

       Salah satu pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di sekolah khususnya tingkat sekolah menengah yaitu pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Keberhasilan proses belajar mengajar termasuk dalam pembelajaran Bahasa Inggris sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek yang diantaranya penguasaan materi dan cara guru menyampaikan materi. Ada kemungkinan rendahnya kompetensi siswa dalam menguasai materi ajar yang disampaikan oleh guru disebabkan oleh kurangnya kompetensi guru dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran

       Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya dalam penguasaan vocabulary adalah dengan menerapkan metode Role playing. Metode Role playing adalah salah satu proses belajar mengajar yang tergolong dalam metode simulasi.

        Dapat disimpulkan bahwa role playing merupakan bagian dari kegiatan simulasi, dimana para pembelajarnya memerankan peran dalam situasi keseluruhan tersebut. Dijelaskan pula bahwa role playing bermanfaat untuk membantu membawa bahasa ke dalam kehidupan atau memberikan pengalaman nyata kepada pembelajar menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Ada beberapa asumsi mengenai pembelajaran bahasa yang harus dipertimbangkan saat mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing kepada anak, salah satu diantaranya pengertian harus diberikan dengan kegiatan yang konkret atau dengan memberikan peragaan.

        Pada materi Greeting dan Leave Taking di kelas 7, siswa diharapkan mampu mengetahui ungkapan-ungkapan yang digunakan ketika memberi salam, berbicara/ berdialog dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan ungkapan yang baik dan benar, serta berpamitan kepada orang lain. Metode role playing sangat tepat digunakan dalam pembelajaran Greeting dan Leave Taking. Hal ini dikarenakan siswa lebih bisa mendalami dan memperagakan secara langsung ungkapan-ungkapan yang tepat dalam sapaan dan pamitan.

       Dengan menerapkan metode role playing dalam pembelajaran Bahasa Inggris diharapkan hasil belajar vocabulary siswa semakin meningkat. Selain itu, pada metode role playing juga menekankan efektifitas pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa akan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.

       Dengan menerapkan metode Role Playing dalam pembelajaran bahasa Inggris pada materi “Greeting dan Leave Taking” di kelas 7, siswa lebih mampu memahami materi yang disampaikan karena metode Role Playing menjadikan siswa lebih aktif untuk bergerak dengan memperagakan langsung kalimat percakapan yang diinstruksikan sehingga secara langsung maupun tidak langsung siswa dapat menambah vocabulary tanpa harus diterjemahkan langsung oleh guru di kelas.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top