PENGGUNAAN MEDIA TATA SURYA PADA PESERTA DIDIK TUNANETRA

Print Friendly and PDF

PENGGUNAAN MEDIA TATA SURYA PADA PESERTA DIDIK TUNANETRA

Oleh: Puput Notikawati, S.Pd

Guru SLB Negeri Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah


Puput Notikawati, S.Pd


       Peserta didik dengan hambatan penglihatan adalah peserta didik yang tidak dapat menggunakan penglihatannya untuk Pendidikan, sehingga untuk mengikuti Pendidikan ia memerlukan pendekatan dan metode khusus serta media belajar yang dimodifikasi ataupun alat bantu khusus yang tidak digunakan oleh peserta didik awas pada umumnya.

       Kondisi ini bisa juga mempengaruhi kemampuan kognitif anak, dikarenakan informasi yang didapatnya tidak utuh. Contohnya, saat guru menjelaskan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Tata Surya, peserta didik kesulitan dalam mengidentifikasi bentuk planet-planet, orbit planet dan urutan planet dalam tata surya tersebut.

       Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang efektif. Media pembelajaran dapat menjembatani proses belajar peserta didik mengenai materi pembelajaran yang bersifat abstrak melalui benda-benda fisik yang dapat diraba oleh peserta didik.

       Maka, di sini penulis ingin mengenalkan media konkrit Tata Surya yang telah dimodifikasi dengan tali yang ditempel sebagai orbit dan disetiap planet diberi tulisan braille, sehingga memudahkan peserta didik untuk mengidentifikasi bentuk dan urutan planet dalam tata surya dengan cara meraba. 

       Cara penggunaan media tata surya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada peserta didik tunanetra yaitu dengan cara guru meminta peserta didik untuk meraba setiap urutan orbit dan bentuk planet pada media tersebut serta membaca apa nama planet sesuai urutannya serta besar kecilnya ukuran planet. Guru membimbing peserta didik dalam meraba dan menjelaskan setiap detail bentuk planet dalam tata surya.

       Dengan peserta didik tunanetra terlibat langsung dan meraba media konkrit tata surya yang telah dimodifikasi dengan tali yang ditempel sebagai orbit dan disetiap planet diberi tulisan braille akan memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran, dan mudah dipahami oleh peserta didik.

       Dengan menggunakan media konkrit tata surya yang sudah dilakukan oleh penulis dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Media ini mampu meningkatkan semangat belajar, memberikan pengalaman langsung, dan meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran peserta didik tunanetra.

Media konkrit Tata Surya yang telah dimodifikasi dengan tali yang ditempel sebagai orbit dan disetiap planet diberi tulisan braille.




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top