MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PERMAINAN BOLA VOLLY DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA BALON

Print Friendly and PDF

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PERMAINAN BOLA VOLLY DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA BALON

Oleh: Hamidha Nurhudaya, S.Pd

SD Negeri 2 Pucanganom, Giritontro Wonogiri Jawa Tengah


Hamidha Nurhudaya, S.Pd


       Kondisi yang menjadi latar belakang masalah rendahnya minat siswa dalam pembelajaran materi bola volly di SD Negeri 2 Pucanganom, Giritontro antara lain adalah  sebagian siswa merasa kesulitan didalam melakukan gerakan -gerakan dalam bola voli seperti pasing dan servis karena bola terlalu besar dan keras, Kurang populernya permainan bola voli di lingkungan tempat tinggal siswa dan tidak didukung ekstra bola volly di sekolah. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan kurangnya inovasi pembelajaran guru serta sarana prasarana sekolah yang kurang mendukung.   

       Hal yang menjadi tantangan utama dalam meningkatkan minat belajar siswa pada permainan bola volly adalah sarana prasarana yang ada di sekolah belum memadai dan guru belum menemukan metode pembelajaran yang tepat pada materi bola volley.

       Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah berkaitan dengan media pembelajaran guru menggunakan media konkret yang ada disekitar sekolah sehingga siswa bisa lebih mengenal media yang ada. Selain itu penggunaan media pembelajaran bisa dikombinasikan dengan penggunaan TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan. Dengan menggunakan metode pembelajaran bola balon dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat siswa terhadap permainan bola volly.

       Berkaitan dengan model pembelajaran guru juga diyakini sudah hapal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan dipilihnya dari mulai tahap awal sampai ke tahap akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembuka, inti dan penutup. Dalam pembelajaran guru menggunakan model problem based learning yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam berkomunikasi, berkolaborasi dan berpikir kritis sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan penuh tantangan bagi peserta didik dan pembelajaran mengarah pada student center

      Berkaitan dengan penilaian, seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah afektif kognitif dan psikomotorik.tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi – kisi, indikator ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian keterampilan untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.

       Dampak dari penerapan metode bola balon serta dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning membantu siswa lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran permainan bola volley yaitu siswa tidak cepat bosan karena menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan . Dengan menggunakan metode bola balon, siswa lebih termotivasi untuk memahami materi teknik servis bawah pada permainan bola volly, terlihat dari hasil penilaian siswa naik dari sebelum menggunakan metode ini yaitu mencapai nilai rata – rata KKM.


Metode pembelajaran bola balon dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap permainan bola volly.





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top