PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA RASIO TRIGONOMETRI MELALUI METODE LEARNING TOURNAMENT

Print Friendly and PDF

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA RASIO TRIGONOMETRI MELALUI METODE LEARNING TOURNAMENT

Oleh : Dra. Esthi Darmawanti, MM

Guru Mapel Matematika SMA Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah

Dra. Esthi Darmawanti, MM


     Pelajaran matematika oleh sebagian siswa dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipahami, menyusahkan, menakutkan dan menjadi beban pikiran. Padahal dengan mempelajari matematika akan mampu berpikir kritis dan logis. Oleh sebab itulah guru sebagai seorang pendidik dituntut bisa memberikan materi pembelajaran yang membuat siswa merasa senang, semangat serta tidak menakutkan.

       Matematika merupakan ilmu yang universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Marsigit (2008) menyatakan berpikir matematika yang meliputi tiga aspek yakni: (1) sikap matematika, (2) metode memikirkan matematika, dan (3) konten matematika. Trianto (2010:143) menyatakan bahwa “Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru harus memberikan kemudahan gaya belajar kepada siswa  sehingga siswa  dapat menggali potensi dan minat belajarnya terhadap materi belajarnya.”

       Penulis sebagai guru mata pelajaran matematika selalu berupaya agar materi yang diajarkan kepada siswa dapat dipahami dengan mudah pada akhirnya hasil belajar siswa meningkat. Tidak itu saja siswa merasa senang belajar matematika. Maka penulis menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai materi yang dipelajari. Demikian juga dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika Wajib kelas X IPS K.D. 3.7  tentang Rasio Trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku, menggunakan metode Learning Tournament.

       Mel Silberman (2009: 159) menyatakan bahwa Learning Tournament adalah strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari Teams Games Tournament, dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya, Learning Tournament juga menggabungkan satu kelompok belajar dan kompetensi tim, dan dapat digunakan untuk mengembangkan pelajaran atas macam-macam fakta, konsep dan keahlian yang luas.

       Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) menurut Mel Silberman (2009: 159) sebagai berikut : Siswa dibagi dalam tim yang terdiri dari atas 2-8 orang anggota tim. Masing-masing tim harus memiliki jumlah yang sama. Guru memberikan materi untuk dibahas bersama. Kemudian guru membuat beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan mengingat materi pelajaran. Selanjutnya guru memberikan serangkaian pertanyaan kepada siswa, sebagai “babak pertama” untuk turnamen belajar. Setiap siswa harus menjawab pertanyaan secara pribadi. Setelah pertanyaan-pertanyaan diberikan, sediakan jawaban dan mintalah siswa menghitung pertanyaan yang mereka menjawab secara benar. Kemudian suruhlah mereka menyatakan skor mereka kepada anggota lain data tim tersebut untuk mendapat skor tim. Umumkan skor masing-masing tim.

       Setelah diterapkan metode pembelajaran menggunakan Learning Tournament ini, siswa mampu memahami materi K.D. 3.7  tentang Rasio Trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku yang berdampak pada peningkatan hasil belajar matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata ulangan diatas KKM yaitu 83 dari KKM yang ditentukan 70.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top