PENYEBAB KESULITAN MATERI BIOLOGI DI SMA

Print Friendly and PDF

PENYEBAB KESULITAN MATERI BIOLOGI DI SMA

Oleh : Nurul Karimawati, S.Pd

SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri Jawa Tengah

Nurul Karimawati, S.Pd


       Sains khususnya biologi memiliki penting dalam segala aspek kehidupan manusia, terutama dalam bidang Saintek/ IPTEK. Penyajian biologi dalam pembelajaran ditujukan untuk menyiapkan masa depan siswa yang kritis, kreatif, kompetitif, mampu memecahkan masalah serta berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Kedepannya siswa juga dapat survive secara produktif di tengah derasnya gelombang persaingan era digital global yang penuh peluang dan tantangan.

       Guru dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran biologi di atas, harus mampu memfasilitasi siswa agar mampu mencapai semua kompetensi pada tiap materi biologi. Namun, siswa seringkali tidak dapat mencapai kompetensi-kompetensi tersebut. Banyak siswa yang gagal mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada kompetensi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Hal ini dikarenakan siswa merasa sulit menguasai materi yang disajikan oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran yang telah dirancang tidak tercapai. Materi-materi biologi sering dipandang siswa sebagai materi yang sulit dipelajari. Beberapa hal yang menyebabkan materi biologi sulit bagi siswa sebagai berikut. (1). Karakteristik tiap materi biologi. Materi biologi memiliki konsep dan permasalahan kompleks yang harus dipelajari oleh siswa. Selain itu banyak objek biologi yang tidak dapat diamati secara langsung, bersifat abstrak, banyak menggunakan istilah asing/ latin. (2). Strategi pembelajaran yang disajikan oleh guru. Banyak guru yang masih menggunakan pembelajaran ceramah yang berpusat pada guru dan tidak mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan siswa sulit memahami materi dan tidak termotivasi untuk mempelajari biologi lebih lanjut. (3). Kurangnya penguasaan guru. Guru hanya mentransfer pengetahuan yang terdapat pada buku pegangan. Guru tidak dapat mengembangkan materi yang disajikan dalam buku pegangan, sehingga siswa tidak tertarik terhadap materi yang disampaikan oleh guru. (4). Kebiasaan siswa belajar. Banyak siswa yang tidak rutin mempelajari materi biologi dan tidak mempelajari kembali materi yang telah diajarkan di kelas. (5). Kurangnya fasilitas pembelajaran. Ada beberapa sekolah yang tidak memiliki laboratorium, sehingga siswa tidak dapat melakukan kegiatan pengamatan maupun kegiatan eksperimen. (6). Kurangnya waktu pembelajaran. Materi biologi terdiri dari konsep dan permasalahan yang kompleks. Hal ini dirasa tidak imbang oleh siswa ketika siswa diminta mempelajarinnya dengan alokasi waktu yang sedikit/ terbatas. 

       Selain beberapa penyebab di atas, ada hal lain yang menyebabkan materi biologi dipandang sulit, yaitu: 1). materi biologi yang membahas mekanisme yang terjadi di dalam tubuh menyulitkan belajar dan menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi. Materi biologi yang dipandang sulit adalah materi yang berkaitan dengan organ dalam, sistem organ, dan mekanisme yang terjadi pada organ tubuh. Contoh materi biologi yang membahas tentang sistem organ, dibelajarkan pada kelas XI semester genap. Materi-materi tersebut adalah sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem regulasi, sistem reproduksi, dan sistem pertahanan tubuh. Tidak hanya siswa, guru juga memandang ada beberapa materi yang dirasa sulit. Materi biologi yang dipandang sulit oleh siswa dan guru perlu dipelajari lebih lanjut oleh guru, kemudian dianalisis karakteristiknya, hingga penguasaan materi tersebut semakin mendalam. Dengan mengetahui materi-materi yang dianggap sulit oleh siswa dan diri sendiri, guru diharapkan dapat mengantisipasi kesulitan siswa dalam mempelajari materi tersebut. Hal lain yang menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai adalah guru kurang memahami karakteristik materi yang dibelajarkan. 

       Sudarisman (2015) menyatakan bahwa banyak guru yang mengalami kegagalan dalam pencapaiannya, karena guru kurang memahami karakteristik materi diajarkan. Pemahaman tersebut sangat penting bagi guru, sebab berkaitan erat dengan penyiapan perangkat pembelajaran termasuk pemilihan strategi pembelajaran yang efektif dalam menyampaikan materi. Guru seringkali berupaya merancang strategi pembelajaran dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru membutuhkan referensi dari berbagai sumber, salah satunya berasal dari hasil penelitian. Berdasarkan sumber tersebut, guru dapat langsung menggunakan strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian tersebut, ataupun memodifikasinya dengan menyesuaikan kondisi siswa dan lingkungan belajarnya. Namun kenyataan terjadi adalah guru kerap menemui kendala dalam mencari referensi dari hasil penelitian materi yang dianggap sulit oleh guru dan siswa. Hal ini dikarenakan, materi yang dianggap sulit sering dihindari oleh peneliti. Perlu dilakukan suatu penelitian untuk menentukan materi yang dianggap paling sulit bagi siswa dan guru. Hal ini dilakukan agar materi tersebut dapat di analisis karakteristiknya dan selanjutnya dapat dilakukan perancangan strategi pembelajaran yang efektif untuk membelajarkannya. 

       Berdasarkan uraian di atas, maka materi yang dianggap sulit oleh siswa dan guru perlu diidentifikasi. Hal ini dilakukan sebagai penelitian pendahuluan untuk menentukan strategi pembelajaran biologi yang efektif, sesuai dengan karakteristik materi biologi yang dianggap sulit oleh siswa. 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top