Anak-anak menunjukkan hasil karya membuat celengan dari botol bekas.

Buat Celengan dari Botol Bekas, Dukung Program Gernani

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Nyata Tematik (KKNT) Unisri Solo, Tata Thalia Ramadhani mengajak anak-anak dari desa Bulakrejo Rt 03 Rw 08, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat yaitu membuat celengan dari botol bekas, Jumat (13/8/2021).

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa prodi Manajemen dari kelompok 50 dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Shinta Rukmi B, SH. M.Hum ini mengajari anak-anak membuat celengan dari botol bekas dalam rangka program Gernani (Gerakan Menabung Sejak Dini).

Tata Thalia Ramadhani dalam keterangan tertulis menjelaskan program ini memiliki tujuan antara lain, mengisi waktu luang anak-anak di Desa Bulakrejo dengan kegiatan positif, untuk meningkatkan kreativitas, dan mengajarkan pentingnya menabung sejak dini.

Kegiatan diawali dengan mengajak anak-anak menyiapkan bahan-bahan, kemudian melakukan kegiatan membuat kreasi celengan dari botol bekas. Setelah celengan jadi, dilanjutkan dengan penyuluhan Gernani mulai dari pentingnya menabung sejak dini serta manfaat diperoleh dari menabung dan mengajarkan tentang mata uang yang ada di Indonesia.

“Kegiatan diikuti tujuh anak karena sedang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Tata.

Dia berharap dengan terlaksananya program Gernani dapat memunculkan kebiasaan baru untuk anak-anak fesa Bulakrejo dalam hal menghemat uang yang diberikan oleh orang tua untuk sebagian ditabung di celengan yang dibuat sendiri dengan bentuk sesuai kreativitas anak.

Sementara, anak-anak sangat senang mengikuti kegiatan membuat celengan dari botol bekas, karena selain mengusir rasa bosan tinggal di rumah, juga bisa melatih kreativitas dan melatih kebiasaan menabung sejak dini.

“Saya merasa senang karena bisa berkreasi dengan barang bekas dan bisa berlatih menabung,” kata salah satu anak. (Sofyan)

Baca juga: Sosialisasi Hukum Tentang Bahaya Narkotika kepada Para Remaja