GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
TRIK MEMBANGUN KEDEKATAN EMOSIONAL DENGAN PESERTA DIDIK DI MASA PEMBELAJARAN DARING
TRIK MEMBANGUN KEDEKATAN EMOSIONAL DENGAN PESERTA DIDIK DI MASA PEMBELAJARAN DARING
Oleh: Arifatun Nafiah, S.Pd
Guru SMP Negeri 7 Surakarta Jawa Tengah
Arifatun Nafiah, S.Pd |
Penting bagi Guru untuk dapat mengenali dan memahami karakteristik peserta didik. Salah satu manfaat ketika Guru mengenali dan memahami karakter siswa adalah proses belajar mengajar yang berlangsung dengan lebih baik. Kedekatan emosional yang baik antara guru dan peserta didik akan mempermudah kta mengenali dan memahami karakter peserta didik. Suatu hubungan bisa terjalin karena adanya kedekatan emosional yang terbangun. Dengan siapa pun kita berinteraksi dan menjalin hubungan, kedekatan emosional ini pasti ada.
Kedekatan emosional juga bisa disebut dengan ikatan emosi yang terjalin dalam suatu hubungan. Ikatan ini akan terus ada dan terbentuk ketika kita menjalin hubungan dengan siapa pun. Ketika pembelajaran dilaksanakan dengan luring (tatap muka) guru sangat lebih dimudahkan untuk membangun kedekatan emosional kepada peserta didik, pengenalan karakter tiap peserta didik lebih cepat dipahami. Hal ini berdampak positf terhadap penentuan strategi belajr yang harus dilakukan oleh guru untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Masa Pandemi dengan pembelajaran daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam membangun kedekatan emosional kepada peserta didik. Apalagi peserta didik baru (kelas 7 dan kelas 10) yang akan segera kita sambut. Padahal pemikiran sederhana seorang guru Jika kita sudah akrab dengan murid, nanti ngajarnya enak. Hal ini seakan bertolak belakang dengan pembelajaran daring yang harus dilakukan. Disini guru tidak boleh menyerah, guru tetap harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengenali karakteristik peserta didiknya, guru tetap harus membangun kedekatan emosional yang baik dengan peserta didiknya, semua hanyalah untuk mendapatkan strategi pembelajaran yang baik sehingga peserta didik maksimal dan bahagia saat pembelajaran sehingga hasil dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
Adapun trik sederhana yang dapat dilakukan oleh guru dalam membangun kedekatan emosional kepada peserta didik (terutama peserta didik baru) di masa pembelajaran daring ini adalah dengan tetap dan terus menjalin komunikasi dengan peserta didik bahkan jika perlu dengan keluarga atau guru sekolah mereka sebelumnya. Komunikasi paling sederhana bisa kita lakukan: 1. melalui WAG (WhatsApp Grup) Kelas/Mata Pelajaran. Dari peserta didik yang merespon kita bisa melihat antusias awal peserta didik kepada guru. List nama peserta didik yang tidak memberikan respon, kemudian chat secara pribadi atau telepon. Hal ini nampak sedikit ribet, namun jika dilakukan dari awal pembelajaran akan berdampak luar biasa kepada peserta didik. Karena mereka merasa dicari, diperhatikan bahkan ada yang merasa harus berati-hati dengan guru ini. Namun seiring berjalannya waktu mereka akan merasa nyaman dengan guru tersebut karena sosok mereka selalu dicari.
2. Melakukan pembelajaran tatap muka secara virtual. Hal ini penting karena saling melihat wajah meskipun virtual akan memberikan kedekatan emosionalyang berbeda kepada peserta didik. Untuk beberapa sekolah pembelajaran tatap muka secara virtual tidak bisa dilaksanakan di setiap pertemuan dikarenakan sinyal, paket data dan HP peserta didik yang kurang support. Namun hal tersebut bisa guru siasati dengan melakukan pembelajaran tatap muka secara virtual dengan terjadwal (3 minggu 1 kali) dan berkelompok (menggunakan vcon WhatsApp yang semua peserta didik bisa).
3. Menjalin komunikasi yang baik dengan wali kelas, oran tua peserta didik bahkan guru peserta didik di sekolah sebelumnya. Hal ini sangat diperlukan oleh guru untuk memperoleh informasi lebih mengenai peserta didik dan membantu peserta didik serta guru itu sendiri untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran.
Pandemi belum usai, peserta didik baru sudah di depan mata. Tugas pokok guru tetap berjalan. Terus semangat para pendidik hebat negeri ini, jangan menyerah. Masa depan generasi muda menjadi tanggung jawab kita sebagai guru. Guru Indonesia, HEBAT!
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: